Semua manusia pasti ingin masuk surga. Namun apakah Anda yakin amal baik yang akan menyelamatkan Anda?
Umat Islam percaya manusia perlu melakukan amal baik agar masuk surga. Allah akan melihat semua perbuatan. Ia akan memberi ganjaran yang sesuai.
“. . . Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)” (Qs 53:31).
Namun, tentu manusia tidak mungkin luput dari dosa. Banyak sekali pelanggaran yang kita buat selama hidup. Bagaimana Anda dapat yakin amal baik yang menyelamatkan?
Mari kita simak cara manusia bisa mendapatkan surga. Ada pertolongan Allah tersedia untuk kita.
Amal Baik Anda Tidak Pasti Menjamin Surga
Memang Al-Quran menyatakan amalan adalah salah satu penentu masuk surga. “Itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan” (Qs 43:72).
Allah akan menimbang semua perbuatan manusia. Ia akan menilai apakah kita penuh amal baik dan masuk surga. Atau kita lebih berat dosa dan masuk neraka.
“Barang siapa yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam. Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat” (Qs 23:102-104).
Namun, Anda tentu menyadari bahwa manusia penuh kelemahan. Hidup ini tidak luput dari khilaf dan salah. SeIalu ada dosa baru yang kita lakukan.
Hal ini menyebabkan jauh lebih banyak dosa daripada amal manusia. Timbangan manusia pasti akan lebih berat dosa daripada amal baiknya.
Terlebih lagi belum tentu Allah menerima amal baik manusia. Salah satu tokoh Islam menyatakan hal ini.
“Janganlah Anda tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah Anda lakukan, karena sesungguhnya Anda tidak mengetahui apakah Allah menerima amalan Anda atau tidak” (Hasan al-Bashri).
Bahkan Nabi Muhammad tegas menyatakan tidak mungkin amal baik yang dapat menyelamatkan umat. Manusia tidak akan ada yang sanggup berkenan pada Allah. Sehingga tidak ada jaminan amal yang dapat menyelamatkan umat ke surga.
“Tidaklah seorang pun dari kalian yang diselamatkan oleh amalnya. . . . Tidak juga aku (Nabi Muhammad), kecuali bila Allah melimpahkan ampunan dan rahmat padaku“ (Shahih Muslim 5038).
Karena semua inilah maka banyak orang takut masuk neraka. Mereka menyadari amal mereka tidak akan cukup untuk mengatasi semua dosanya.
Dalam keadaan seperti ini bagaimanakah cara Allah untuk menolong manusia? Mari kita lihat jalan keluar yang Allah sediakan.
Rahmat Allah Tidak “Menimbang”, Melainkan Menghapus Dosa
Allah memberikan petunjuk dan cahaya-Nya dalam Kitab Injil. Memang benar bahwa semua manusia berdosa. Tidak ada yang akan mampu selamat dari diri sendiri.
“Ya, semua orang telah berdosa; semuanya tidak memenuhi harapan Allah yang mulia” (Injil, Surat Roma 3:23 FAYH).
Dalam kondisi seperti ini jelas manusia tidak akan mampu mencapai surga. Timbangan manusia pasti akan selalu lebih berat kepada dosa.
Nabi Muhammad sendiri juga menyatakan bahwa manusia memerlukan ampunan dan rahmat Allah. Inilah jalan satu-satunya agar manusia bisa masuk surga.
Karena itu dalam kasih-Nya Allah memberikan jalan keluar. Yaitu melalui Isa Al-Masih. Ia adalah perwujudan kasih Allah bagi manusia.
“. . . Allah menunjukkan kepada kita suatu jalan lain ke surga — bukan dengan ‘menjadi cukup baik’ dan dengan berusaha menaati hukum-hukum-Nya. Melainkan . . . Allah mengatakan Ia akan menerima kita dan membebaskan kita, menyatakan kita “tidak bersalah” bila kita percaya bahwa Yesus Kristus [Isa Al-Masih] menghapuskan dosa kita” (Injil, Surat Roma 3:21-22 FAYH).
Jika Anda mengimani dan menjadi pengikut Isa, maka akan tersedia ampunan dan rahmat Allah. Semua dosa kita akan “terhapuskan.” Sehingga manusia berdosa bisa mendapatkan surga.
Hal ini karena Allah mengasihi manusia. Ia menyadari tidak ada manusia yang bisa selamat dari amal baiknya sendiri.
Menerima Ampunan dan Rahmat Allah
Maukah Anda menerima ampunan dan rahmat Allah? Semua manusia pasti membutuhkannya.
Dengan mengimani Isa dan menjadi pengikut-Nya Allah akan mencurahkan rahmat-Nya. Inilah jalan Allah untuk keselamatan manusia.
“. . . Kristus [Isa Al-Masih] mempersembahkan hanya satu kurban untuk pengampunan dosa, dan kurban itu berlaku untuk selama-lamanya. . . . Allah juga berkata, ‘Aku akan melupakan dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan mereka.’ Jadi, dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan itu sudah diampuni, . . .” (Injil,Surat Ibrani 10:12,17-18, BIS).
Karena itu mari mengimani Isa Al-Masih. Anda akan mendapatkan pengampunan total. Mengetahui tersedia rahmat Allah bahkan sampai jaminan surga di akhirat.
Mari mengucapkan doa sederhana ini:
“Allah saya percaya kepadamu. Saya sekarang juga mau mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih. Saya percaya Isa adalah perwujudan kasih-Mu. Tolong ampuni semua dosa saya. Juga bimbing seluruh kehidupan saya selanjutnya. Amin.”
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Adakah Jaminan Amal Baik Yang Menyelamatkan?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
- Amalan Tambahan Ramadhan Tidak Menjamin Kepastian Surga
- Amal – Amal Orang Beragama Bagaikan Kain Kotor?
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa kita memerlukan keselamatan? Jelaskan!
- Mengapa perbuatan baik tidak dapat menjamin saudara untuk masuk ke dalam surga? Jelaskan!
- Apa yang harus kita lakukan untuk menyenangkan Allah? Mengapa? Jelaskan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Adakah Jaminan Amal Baik Yang Menyelamatkan?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/ SMS ke: 0812-8100-0718
~
Satu juta kali anda bicara sorga, Muslim tidak terpengaruh. Karena sorga hanya “khayalan” dalam ajaran saudara!
~
Saudara Pengamat,
Terimakasih atas tanggapan yang saudara berikan. Dan perlu kami sampaikan, di forum ini, kami hanya berbagi informasi. Bukan untuk mempengaruhi saudara atau umat Muslim yang lain. Sebab yang kami ketahui adalah, bahwa iman yang benar adalah iman yang lahir dari dasar keyakinan dan kepercayaan. Bukan atas dasar dipengaruhi. “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” (Injil, Surat Roma 10:17)
Perhatikanlah ayat berikut ini, “Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli” (Qs 52:20).
Bandingkanlah dengan ayat ini, “Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga” (Injil, Rasul Besar Matius 22:30).
Apakah karena Isa Al-Masih mengajarkan bahwa di sorga tidak ada kawin mengawini, maka saudara mengatakan sorga yang diajarkan dalam Injil hanya khayalan belaka?
~
Saodah
~
Jika dihubungkan dengan artikel di atas dan dihubungkan dengan Alkitab, bahwa syarat masuk surga itu melakukan kehendak Bapa, bukan hanya mengikuti Yesus.
Injil, Matius 21:7, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga”.
Apa kehendak Bapa??? Yaitu mengenal Bapa satu-satunya Allah yang benar. Dan Yesus hanya utusan. Untuk meyakinkan diri agar murid-murid-Nya masuk kerajaan sorga, maka Yesus berdoa seperti di Yohanes 17:1-3. Logikanya jika Yesus berkuasa memasukkan orang ke surga, Dia tidak berdoa agar murid-murid-Nya masuk surga. Cukup Dia saja yang memasukkan. Iya kan???
~
Saudara Gandhi Waluyan,
Apakah saudara setuju bahwa perbuatan baik tidak dapat menjamin saudara untuk masuk ke dalam sorga? Bagaimana menurut saudara?
Saudara Gandhi, kami yakin saudara setuju bahwa yang berkuasa memasukkan orang ke sorga hanya Allah. Lalu siapakah Isa Al-Masih sehingga berkuasa memasukkan orang ke sorga (baca Injil, Yohanes 17:2)?
Sedangkan kehendak Bapa adalah “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Isa Al-Masih) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya (Isa Al-Masih) ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16-17).
Nah, maukah saudara Gandhi diselamatkan (dimasukkan ke sorga) Isa Al-Masih?
~
Daniar