Masyarakat Indonesia masih banyak yang percaya pada hal-hal mistis. Beberapa tahun lalu, bahkan acara “dunia gaib” yang ditayangkan oleh salah satu televisi swasta sangat populer.
Selain hal mistis, masyarakat Indonesia juga percaya dengan jimat. Ada juga yang memakai jimat dari kutipan ayat-ayat kitab suci. Benarkah jimat yang terbuat dari kutipan ayat Kitab Suci berkuasa? Benarkah Kitab Suci dan berhala dapat dijadikan jimat? Dengan menyelidikinya, Anda akan mengetahui kebenarannya.
Penyembahan Pada Berhala Zaman Dulu
Masalah penyembahan berhala sebenarnya telah mendalam di hati manusia sejak dahulu. Manusia agamawi ingin menyembah atau percaya pada sesuatu yang terlihat mata. Misalnya, orang Arab pada masa Jahiliah menyembah benda-benda di langit, binatang, matahari, bulan, dan planet Mars. Orang Persia menyembah gelap dan terang. Masyarakat Sudan pernah menyembah binatang seperti ular.
Ayat kelimat dalam surah Al-Fatihah berbunyi, Iyyaka na’budu. Redaksinya ialah “Hanya kepada-Mu kami mengabdi.” Jelas ucapan ini melarang seseorang mengabdi kepada berhala. Demikian juga ayat tersebut mengecam semua penyembahan itu. Hanya Rabb al-‘alamin layak disembah!
Buku Suci Atau Firman Allah?
Umat beragama sering-kali mendefinisikan penyembahan berhala hanya dalam bentuk penyembahan kepada allah lain. Tanpa disadari, banyak umat beragama yang mengabdikan diri kepada kitab suci dan berhala.
Kenyataannya, masih ada orang Kristen menganggap Alkitab sakti. Mereka mengambil Alkitab dan menaruh di bawah bantal, dengan harapan agar penyakitnya sembuh. Ada juga yang beranggapan Alkitab dapat mengusir roh jahat.
Demikian juga dengan umat Muslim. Mereka menulis ayat Al-Quran pada kertas, lalu tulisan tersebut dibungkus dan digantung pada leher atau pergelangan tangan sebagai jimat. Hal ini sering kita temui pada anak bayi atau balita. Menurut orang tuanya, agar si anak terhindar dari sakit-penyakit atau mara bahaya.
Tanpa disadari, mereka telah “mengabdi” pada berhala dan kitab sucinya. Bukan pada isi kitab tersebut yang merupakan perkataan Allah.
Buku Suci Menunjukkan Kepada Isa Al-Masih
Firman Allah yang disampaikan lewat Nabi Josua berkata, “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya . . .” (Kitab Nabi Josua 1:8).
Allah memerintahkan agar umat-Nya merenungkan isi dari firman-Nya yang terdapat dalam Kitab Suci. Allah tidak pernah sekalipun berkata bahwa “Buku Suci” tersebut mempunyai kuasa.
Itu sebabnya Isa Al-Masih menekankan, “Kalian mempelajari Alkitab sebab menyangka bahwa dengan cara itu kalian mempunyai hidup sejati dan kekal. Dan Alkitab itu sendiri memberi kesaksian tentang Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:39 – KSI).
Kitab Suci agama apapun tidak dapat menyelamatkan. Satu-satu-Nya yang dapat menyelamatkan ialah Isa Al-Masih.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setujukah saudara bahwa “Buku” Suci tidak mempunyai kuasa? Jelaskan alasan saudara!
- Menurut saudara, apakah seseorang berdosa jika memegang Kitab Suci tanpa riual tertentu? Jelaskan alasan saudara!
- Menurut saudara, adakah hal lain yang dapat menyelamatkan seseorang dari hukuman dosa selain Isa Al-Masih? Jelaskan alasan saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel, “Muslim, Kristen, Kitab Suci dan Berhala”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Para Staf IDI
Tolong dijawab dengan jujur. Samakah Alkitab dengan terjemahan Alkitab? Manakah diantara kedua kitab yang dinamakan kitab suci? Ini sangat membingungkan para pembaca. Kenapa dalam Alkitab kalian, tidak dicantumkan ayat suci aslinya?
~
Saudara Anonim,
Alkitab adalah Kitab suci umat Kristiani. Dimana di dalamnya berisi firman Tuhan yang ditulis melalui tangan-tangan para Nabi dan Rasul yang diilhami oleh Allah sendiri. Dan tulisan tersebut dalam bahasa Aram dan bahasa Yunani pada waktu itu.
Sedangkan terjemahan Alkitab adalah ya Alkitab itu sendiri diterjemahkan sesuai dengan arti aslinya ke dalam bahasa yang kita mengerti. Hal ini sama dengan ketika kitab saudara diterjemahkan agar mengerti arti/maksudnya. Jadi Alkitab atau terjemahan Alkitab ya sama yaitu Alkitab itu sendiri.
Ada artikel kami yang menjelaskan tentang terjemahan Alkitab silakan baca di sini http://tinyurl.com/l6vb2v8 Kiranya menambah wawasan saudara dalam mengerti tentang Alkitab.
Oh ya, bagaimana tanggapan saudara dengan uraian pada artikel di atas?
~
Daniar
~
Staf lDA,
1. Jawabannya ” YA” sebab kitab suci tidak mempunyai kekuatan gaib (magic).
2. Tidak berdosa. Kalau cuma sekedar memegang. Apabila dia melanggar aturan, ketentuan
dari kitab itu sendiri.
3 Yang dapat menyelamatkan seseorang dari hukuman berdosa hanyalah Allah SWT. Tidak ada yang lain.
*****
Saudara Koreksi,
Terima kasih atas jawaban saudara dari pertanyaan-pertanyaan di atas.
Kami sependapat dengan sdr, Allah yang mempunyai kuasa dan satu-satunya Juruselamat yang dapat menyelamatkan seseorang dari hukuman dosa. Demikianlah yang dinyatakan Allah, “Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku” (Kitab Nabi Besar Yesaya 43:11).
Mengapa Isa Al-Masih dapat menyelamatkan? Karena Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Kalimat Allah satu dengan Allah, yaitu Allah itu sendiri!
~
Daniar
~
Sdr/i Saodah,
Setelah saya baca Alkitab Sdr secara jujur saya katakan bahwa isi dari Alkitab sdr sebagian besar isinya adalah cerita khayal seseorang berbentuk buku. Sebuah judul pasal saya baca dari awal sampai akhir tidak lain isinya adalah cerita yang telah dipenggal menjadi beberapa ayat.
Maaf, saya tidak mengejek/mencela mengenai susunan tata bahasanya. Benar-benar kaku. Kadang-kadang awalan me dan awalan di hampir sama artinya. Sebagai contoh, Sdr mengetahui bahwa Yesus itu adalah Tuhan berwujud manusia. Dia memiliki segala sesuatu. Dia tidak membutuhkan apapun kecuali dari dia sendiri, bukan?
Sekarang silakan buka Matius 28:18.
~
Saudara Koreksi,
Kami terpaksa menghapus satu kolom komentar sdr, karena lebih dari satu kolom dalam memberikan tanggapan. Silakan baca kembali petunjuk dalam memberikan komentar.
Kami memaklumi penilaian sdr terhadap Kitab Suci Allah. Karena sdr menilainya dari sudut pandang sdr yang tentunya berkiblat pada kitab sdr. Tapi anehnya, sdr juga mengingkari kitab sdr sendiri. Mengapa kami mengatakan demikian karena kitab sdr dengan jelas memberitahukan bahwa Injil adalah Firman Allah bukan cerita khayal.
“Kami [Allah] . . . membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami [Allah] telah memberikan … Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) . . . .” (Qs 5:45).
Dan masih banyak lagi ayat yg menyatakan bahwa Injil adalah firman Allah. Selengkapnya silakan baca di sini http://tinyurl.com/h7u8fxa
Kiranya penjelasan kami dapat memberikan pemahaman baru bagi sdr.
~
Daniar
*****
Staf IDA,
Pertanyaan Sdr no 1 membingungkan. Terus terang buku suci apa yang kalian maksud. Walaupun begitu saya akan mencoba menebaknya. Mungkin Alkitab, Zabur Taurat atau lnjil yang kalian maksud. Asal kalian tahu bahwa kitab-kitab2 suci tersebut hanyalah benda mati yang hanya berisikan wahyu/firman Tuhan. Jadi yang punya kuasa adalah Allah. Bukan kitab suci.
Jawaban no 2. Kitab suci tidak berdosa apabila dipegang orang berdosa. Dan tidak perlu diadakan ritual-ritual.
Jawaban no 3. Hanya Allah yang bisa menyelamatkan seseorang dari hukuman dosa. Dengan catatan orang itu bertobat dan melakukan segala perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya.
*****
Saudara Ayat2 Palsu,
Terima kasih atas jawaban sdr. Tapi terpaksa kami menghapus satu kolom komentar sdr, karena lebih dari satu kolom dalam memberikan tanggapan. Silakan baca kembali petunjuk dalam memberikan komentar.
1. Buku suci yang kami maksud adalah semua kitab suci agama apapun. Kami sependapat dengan sdr, Kitab suci Allah tersebut tidak berkuasa, tapi Allah yang berkuasa. Demikian kitab suci agama apapun tidak berkuasa.
2. Kami juga sependapat dengan sdr. Karena dosa adalah pelanggaran terhadap firman Allah tersebut.
3. Kami juga sependapat dengan sdr, bahwa hanya Allah yang bisa menyelamatkan seseorang dari hukuman dosa. Demikian Isa Al-Masih dapat menyelamatkan. Karena Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Kalimat Allah satu dengan Allah, yaitu Allah itu sendiri!
~
Daniar
~
Dulu saya umat Kristen, saya percaya Yesus adalah Tuhan dan aku bisa selamat di dunia karena Yesus. Saya rajin membaca Injil/bible. Jujur saya umat Kristen yang taat, tetapi lama kelamaan saya ragu dengan apa yang saya percayai. Terutama Yesus, dan saya ragu kenapa konsep Tuhan yang saya percayai ada 3, mengapa Tuhan saya bisa meninggal, apa Tuhan saya tidak bisa menolong dirinya.
Saya semakin ragu, karena di Bible tidak pernah Yesus menyuruh untuk menyembah dirinya, meskipun dia mengatakan, dia dan bapa adalah satu. Dan saya semakin ragu saat saya temukan ayat dimana Yesus meminta tolong kepada Bapa atau Tuhan. Kenapa dia meminta tolong kepada Bapa kalau Dia Bapa. Tetapi semua keraguan saya terjawab saat saya mengenal Islam dan saya pun memutuskan untuk menjadi mualaf.
~
Saudara Gerry,
Terima kasih atas kesaksian sdr di atas. Kami sangat menghargai keputusan sdr, karena pilihan ada pada setiap pribadi.
Sdr Gerry, apa yang selama ini sdr ragukan dan pertanyakan terjawab dalam Kitab suci Allah. Menurut kami taat saja tidak dapat menjadi jaminan. Tapi perlu mengenal siapa Isa Al-Masih yang sesungguhnya. Karena dengan memiliki iman yang benar sdr pasti tidak akan bimbang.
Untuk itu silakan baca dan pelajari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan sdr tersebut di situs kami ini www.isadanislam.org
Tidak ada kata terlambat untuk mengenal-Nya, ketika kita masih diberi kesempatan!
~
Daniar
~
Sdr. Daniar,
Sdr adalah seorang anggota staf lDA. Hampir semua dari kalian ingin memperkenalkan Isa Al-Masih. Sebagai umat Muslim yang beriman kepada Allah SWT, beriman kepada Muhammad sebagai rasul dan utusannya serta Al-Quran sebagai pedoman hidup. Dalam Al-Quranpun tercantum perihal lsa Al-Masih semenjak dia dilahirkan sampai diangkat ke langit diselamatkan dari kejaran orang2 Yahudi.
Perlu sdr ketahui bahwa keterangan mengenai lsa Al-Masih menurut umat Kristen dan Al-Quran terdapat perbedaan. Menurut Al-Quran lsa As dilahirkan di bawah pohon kurma & jauh dari keramaian. Sedangkan menurut umat Kristen Isa As lahir di kandang domba uji iman masing-masing.
~
Saudara Ayat2 Palsu,
Sdr benar, karena tujuan situs ini adalah untuk memperkenalkan siapakah Isa Al-Masih yang sesungguhnya berdasarkan keutuhan Firman Tuhan.
Memang ada perbedaan tentang keterangan Isa Al-Masih. Nah, bukankah alangkah baik bila menyelidiki kebenarannya? Tapi bukan di sini tempatnya. Di sini silakan menanggapi pertanyaan ini:
1. Setujukah saudara bahwa “Buku” Suci tidak mempunyai kuasa? Jelaskan alasan saudara!
2. Menurut saudara, apakah seseorang berdosa jika memegang Kitab Suci tanpa riual tertentu? Jelaskan alasan saudara!
3. Menurut saudara, adakah hal lain yang dapat menyelamatkan seseorang dari hukuman dosa selain Isa Al-Masih? Jelaskan alasan saudara!
Terima kasih.
~
Daniar
~
Buat Sdr Gerry,
Apa-apa yang telah Sdr utarakan dalam komentar Sdr di atas ini adalah tindakan dan pilihan yang tepat. Dengan penelitian yang seksama timbul keragu-raguan pada diri anda siapa Yesus itu yang sebenarnya. Akhirnya datanglah hidayah dari Allah SWT, sehingga berikhrar untuk menjadi mualaf. Alhamdulillah. Saya turut mendoakan agar Sdr menjadi seorang yg taat nanti. Iman tanpa perbuatan adalah pincang alias bohong.
~
Saudara Ayat2 Palsu,
Memang setiap orang berhak menentukan pilihannya. Namun, bila membaca kesaksian sdr Gerry yg telah meragukan Allah-nya, jaminan keselamatan dari Isa Al-Masih. Jelas dia belum mengenal siapa Allah-nya seperti yang telah dinyatakan dalam Injil.
Demikian yang diperingatkan Isa Al-Masih:
“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:39-40).
~
Daniar
~
Sdr. Saodah,
Dalam komentar Sdr 2016-02-01 yang mengatakan Muhammad merasa takut kenabiannya tidak diakui umat Kristen ini semuanya akal-akalan sdr saja. Muhammad melalui Alquran menegaskan, Allah berfirman bahwa akan datang seorang rasul bernama Muhammad. Lebih dari Allah menyatakan bahwa lnjil yang sekarang sudah tidak asli/murni lagi karena banyak ayat2nya yang sengaja dihilangkan oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab.
Sdr. Saodah, justru agama Sdr lah yang merasa takut dengan kedatangan Muhammad. lslam tidak mengakui Alkitab sdr yang penuh kebohongan. Malahan di dalam kitab injil Barnabas terdapat ayat2 yg menyebutkan akan datang seorang rasul bernama Muhammad.
~
Saudara Ayat2 Palsu,
Mengutip komentar sdr, “Muhammad melalui Alquran menegaskan, Allah berfirman bahwa akan datang seorang rasul bernama Muhammad.” Coba renungkan! Nubuatan atau pemberitahuan disampaikan oleh orang yang bersangkutan (nubuat kedatangan nabi sdr disampaikan oleh nabi sdr sendiri). Dapatkah dipercaya atau supaya dipercaya?
Sdrku, dapatkah sdr menunjukan ayat-ayat yang dihilangkan? Dan siapakah orang-orang yang tidak bertanggung jawab tsb? Dan kapan itu dilakukan?
Mengapa agama kami harus takut kepada nabi sdr? Kami tidak membutuhkan nabi selain Isa Al-Masih. Melalui Isa Al-Masih setiap orang dapat memperoleh keselamatan dan hidup Kekal.
Tentang injil Barnabas silakan selidiki di sini http://tinyurl.com/y9tg5rsd
~
Daniar
Sdr. Daniar,
Dalam beberapa artikel kalian beberapa
waktu yg lalu berjudul a.l
1.Sudah seharusnya umat lslam menjauhi
kitab suci Barnabas.karena kitab Barnabas
ayat2nya menyesatkan.Untuk memperkuat
pernyataan ini kalian sengaja memperkenal
kan seorang guru besar lslam dari Mesir
2.Kalian menyarankan agar umat lslam
tidak menghiraukan pidato Zakir Naik
Pertanyaan :
Jadi maunya kalian apa?Kepada siapa umat
lslam mempercayainya. Kepada Alkitab dan
Yesus Kristus. Woooouuw sorry. Alkitab sdr
yg penuh kebohongan dan rekayasa
Umat lslam membutuhkan fakta. Sekalipun
ktb Barnabas diragukan, kenapa didlmnya
terdpt ayat2 mengenai kedatangan Muhammad.
Bersambung……
Sdr.Daniar,
Begitu pula dengan ceramahnya Zakir Naik.
Kalian dengan seenaknya menyarankan agar umat
lslam menjauhinya. Emangnya Zakir Naik
mengajarkan ajaran sesat? Salah satu bukti, sudah
berapa orang mualaf yg telah mengikrarkan
diri menjadi muslim? Apakah menurut kalian dalam
hal terdapat unsur paksaan? Malahan Sdr
lah membujuk umat lslam agar mau mengikuti ajararan agama Sdr. Renungkanlah wahai Daniar
kalian.
~
Ulasan anda itu keliru, jimat itu diharamkan dalam Islam walaupun dibungkus dengan ayat Al-Qur’an sekalipun. Itu tidak ada perintahnya hukumnya syirik & masuk neraka selamanya sama seperti orang kafir. Intinya pahami Islam dengan benar, tanya ulama & amalkan. Bila itu dilakukan, Allah swt menjamin keselamatannya di dunia & akhirat.
~
Saudara Ridho,
Terima kasih atas komentar-komentar sdr, maaf kami menghapus beberapa kolom komentar sdr. Silakan perhatikan petunjuk dalam memberi komentar!
Artinya sdr bukan orang yang percaya akan hal itu.
Pertanyaan kami, apakah sdr yakin pasti memiliki jaminan keselamatan di dunia dan di akhirat?
~
Daniar