Sebuah situs Islam menuliskan, “. . . mengenal Allah dengan benar. . . merupakan sumber ketentraman hidup di dunia maupun di akhirat.”
Sudahkah Anda mengenal Allah yang sejati? Pengenalan akan Allah yang sejati sangat penting bagi kita dan semua manusia. Semakin kita mengenal Dia, semakin besar pengaruhnya pada iman dan keselamatan kita.
Seperti apakah Allah sejati itu? Apakah kunci mengenal Allah sejati?
Pentingnya Mengenal Allah
Jika tidak mengenal Allah yang sejati, maka kita bisa salah beriman. Kita bisa sesat, dan masuk neraka. Tanpa pengenalan Allah yang benar, kita akan mudah disesatkan oleh asumsi-asumsi tentang Allah yang salah.
Jika mempercayai ilah yang bukan Allah sejati, maka kita akan menderita kekal di neraka. Marilah kita memiliki pengenalan akan Allah yang tepat, baik kuasa maupun kasih-Nya. Inilah kunci iman yang benar dan ketentraman hidup dunia-akhirat.
Al-Fatihah Memperkenalkan Allah
Al-Fatihah mengenalkan asma-asma dan kuasa Allah. Seperti Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah adalah Penguasa alam semesta. Hanya Dialah yang layak menerima pujian.
Allah adalah sesembahan satu-satunya. Allah adalah tempat bagi manusia memohon segala pertolongan.
Islam mengajarkan bahwa Allah SWT memiliki 99 nama dan 20 sifat. Apakah Allah hanya seperti itu atau lebih lagi?
Silakan menjelaskan pengenalan Anda akan Allah di sini!
Dapatkah Mengenal Allah dari Amalan Saja?
Tidak mudah mengenal Allah meskipun kita memiliki agama. Dapatkah kita mengenal Allah dengan sempurna hanya melalui Kitab Suci, sholat, amalan, naik haji dan sebagainya? Tidak, bukan?
Kitab Suci memang mengajarkan tentang Allah, namun tetap terbatas. Lalu di mana kita dapat mengerti Allah dengan sempurna?
Kunci Mengenal Allah Secara Sempurna dan Kebahagiaan Anda
Allah berada di surga dan tidak kelihatan. Kita tidak mungkin mengenal-Nya. Namun Dia memperkenalkan Diri-Nya melalui Firman/Kalimat-Nya, Isa Al-Masih.
“. . . Jawab Yesus [Isa Al-Masih]: ‘. . . Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku [Isa Al-Masih], kamu mengenal juga Bapa-Ku [Allah]’” (Injil Rasul Besar Yohanes 8:19). “Aku [Isa Al-Masih] dan Bapa [Allah] adalah satu” (Injil Rasul Besar Yohanes 10:30). Isa Al-Masih adalah “rupa Allah” maka memiliki “kesetaraan dengan Allah,” (Injil, Surat Filipi 2:5-6).
Jadi Isa Al-Masih, Kalimatullah, adalah kunci pengenalan akan Allah yang sempurna.
Kabar baiknya, Dia berkuasa menolong segala pergumulan hidup Anda semua. Baik di dunia ini terlebih di akhirat. Pertolongan-Nya yang terbesar itu membebaskan manusia yang beriman kepada-Nya dari hukuman dosa mereka di neraka.
Beriman dan berdoalah kepada-Nya, maka Dia akan menolong segala masalah Anda – termasuk keselamatan jiwa Anda.
Jika ingin memperdalam pengenalan Anda akan Allah, emaillah kami di sini.
[Staf Isa dan Al-Fatihah – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Fatihah.]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa mengenal Allah sejati sangat penting bagi kita?
- Mengapa Isa Al-Masih kunci mengenal Allah yang tak kelihatan itu?
- Apakah bukti Allah sejati menurut artikel di atas?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
1. Mengapa mengenal Allah sejati sangat penting bagi kita? Supaya kita beriman dengan benar, supaya kita tidak tersesat dalam kegelapan, supaya kita terlepas dari Neraka kekal jahanam.
2. Mengapa Isa Al-Masih kunci mengenal Allah yang tak kelihatan itu? Karena barang siapa yang telah melihat Yesus Kristus ia telah melihat Allah.
3. Apakah bukti Allah sejati menurut artikel di atas?
Buktinya : “Barangsiapa percaya kepada Yesus Kristus, ia memperoleh hidup kekal(surga), barangsiapa tidak taat kepada Yesus Kristus, ia tidak melihat hidup(sorga), melainkan murka Allah tetap ada di atasnya” (Injil Yahya 3:36).
Syaloom
@Luke
~
Saudara Luke,
Terimakasih telah menanggapi pertanyaan fokus di atas. Allah memperkenalkan Diri-Nya melalui Firman/Kalimat-Nya, Isa Al-Masih. Kabar baiknya, Dia berkuasa menolong segala pergumulan hidup Anda semua. Baik di dunia ini terlebih di akhirat. Pertolongan-Nya yang terbesar itu membebaskan manusia yang beriman kepada-Nya dari hukuman dosa mereka di neraka.
“Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Kiranya kabar baik ini dapat dialami banyak orang.
~
Daniar
~
1. Mengenal Allah sangat penting bagi kita, karena kita ciptaan-Nya. Bila kita semakin mengenal Allah, kita juga semakin mengenal diri kita dan mengapa kita diciptakan.
~
Saudara Rina,
Terimakasih telah menanggapi pertanyaan fokus di ruang ini. Kami sependapat dengan saudara, sebagai ciptaan kita seharusnya mengenal Pencipta kita dan mengetahui tujuan hidup kita. Sehingga apa yang kita lakukan di dunia ini bukanlah kesia-siaan.
“Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal” (Injil, 1 Yohanes 5:20).
Pertanyaan kami, sudahkah saudara mengenal Allah Sang Pencipta saudara? Silakan memberikan penjelasannya.
~
Daniar
~
Jika melihat dengan mata dzahir maka semua itu Allah lah yang dibalik mata dzahir. Yang menyerupai suatu kaum, maka termasuk kaumnya. Serupa manusia adalah manusia dan disebaliknya adalah kuasa Allah. Dan Allah tidak menyerupai apapun, yang terlihat hanyalah sebagian ke maha Esa annya. Mujizat para nabi adalah termasuk diantaranya. Maka yang celaka adalah mensifati sifat Allah dengan sifat yang tidak patut. Akal dan pikiranpun tidak akan mampu menjangkau Allah. Bahkan Nabi Muhammad saw juga dikaruniai apa yang ada pada Nabi Isa as. Maka kenalilah Muhammad saw.
~
Saudara Eko,
Kami sependapat dengan saudara bahwa akal dan pikiranpun tidak akan mampu menjangkau Allah. Sehingga kita tidak mungkin mengenal-Nya. Tapi syukur Allah yang diluar/yang melampaui akal kita telah memperkenalkan Diri-Nya melalui Firman/Kalimat-Nya, Isa Al-Masih. “. . . Jawab Yesus [Isa Al-Masih]: ‘. . . Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku [Isa Al-Masih], kamu mengenal juga Bapa-Ku [Allah]’” (Injil Rasul Besar Yohanes 8:19). “Aku [Isa Al-Masih] dan Bapa [Allah] adalah satu” (Injil Rasul Besar Yohanes 10:30).
Sehingga “… kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal” (Injil, 1 Yohanes 5:20).
Bagaimana dengan saudara sudahkah saudara mengenal Allah yang saudara sembah?
~
Daniar
~
Boleh anda jelaskan apa makna Pecipta dan ciptaan?
~
Saudara Sangkar,
Kami kira saudara sudah mengerti maknanya, bukan? Baiklah kami tuliskan maknanya berdasarkan KBBI. Pencipta adalah yang menciptakan (mengadakan, menjadikan, membuat, dan sebagainya). Sedangkan ciptaan adalah yang diciptakan; hasil mencipta.
Bagaimana dengan saudara, apakah sudah mengenal Pencipta saudara? Bagaimana saudara mengenal-Nya? Silakan membagikan penjelasan saudara di sini!
~
Daniar
~
Kembalilah ke Alkitab wahai saudaraku, janganlah jadi bidat.
~
Saudara Santuy Pertus,
Terimakasih atas komentar saudara di ruang ini. Saudara Santuy, apa yang kami sampaikan di sini berdasarkan kebenaran dalam Alkitab. Menurut saudara adakah yang salah dari paparan dalam artikel di atas? Silakan memberikan penjelasan dan masukan! Dengan senang hati kami akan menerimanya.
Bagaimana dengan saudara, apakah sudah mengenal Allah yang saudara sembah?
~
Daniar
~
Sudahlah Nasrani : Sdr mengenal Allah sdr (Yesus) dengan bukti-buktinya (Ia berkata ” Akulah kebenaran”, mencipta, menghidupkan orang mati dsb) agar dapat dipercaya existensinya sebagai Allah, Roh Kudus.
Alkitab ditulis dengan bantuan Roh Kudus adalah melalui Alkitab, bukti sdr adalah pengikut ajaran manusia penulis Alkitab karena mengimani apa yang ditulis mereka di dalam Alkitab. Kalau Yesus adalah Allah, mengapa Allah sdr tsb tidak mau memperkenalkan dengan bukti-buktinya tsb? Agar dapat existensinya dipercaya sebagai Allah, langsung kepada seluruh umat manusia sehingga Ia hanya dapat dikenal dengan bukti -buktinya tsb agar dapat dipercaya existensinya sebagai Allah hanya melalui Alkitab.
~
Saudara Kebenaran,
Bukti bahwa Yesus/ Isa Al-Masih adalah Tuhan sangat jelas dalam Alkitab. Isa membuktikan siapa diri-Nya melalui setiap perkataan dan perbuatan-Nya.
Ia berkata, “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup…”
“Akulah kebangkitan dan hidup…”
“Akulah Terang dunia…”
Semua perkataan Isa membuktikan siapa diri-Nya, bahwa Isa bukan manusia biasa tapi Ia adalah Allah, Firman yang menjadi manusia.
~
Noni