Radit dapat wasiat terakhir oleh gurunya untuk mencari nama Allah ke-100. Namun sudah tiga tahun lebih dia belum menemukannya. Dia tidak mau mengecewakan gurunya.
Maka dia bertanya pada guru agama dan situs Islam soal nama Allah yang ke-100 itu. Dia mencari informasi di berbagi tempat. Menurut Wahyu Allah, nama Allah ke-100 ini sangat penting karena membawa kedamaian kita dengan Allah.
Apakah nama Allah yang ke-100 itu dan apa manfaatnya bagi manusia?
Pengembara dan Nama Allah
Radit mendengar kisah bahwa ada seorang wanita dan suaminya tinggal selama bertahun-tahun di tepi gurun Sahara, dan bekerja di negara Chad. Di daerah itu mereka melihat unta di mana-mana, sebab banyak terdapat kelompok nomaden. Sehingga, di mana ada nomaden, di situ ada unta.
Kelompok nomaden sangat mencintai unta mereka. Suatu hari mereka kedatangan tamu. Yaitu kepala pengembara dan temannya. Mereka berceritera tentang seberapa besar perhatian nomaden kepada unta-untanya.
Umat Muslim percaya ada seratus nama untuk Allah. Tetapi mereka hanya mengetahui 99 nama. Menurut tamu pengembara kami, hanya unta yang tahu nama Allah yang ke-100 itu. Itulah sebabnya unta terlihat angkuh dan seperti menyepelekan manusia.
Sayangnya kisah itu tidak memuaskan Radit, maka ia terus mencari tahu akan nama itu. Radit berharap nama itu berkaitan dengan kasih Allah dan keselamatan jiwanya.
Pendapat Para Pakar Islam Soal Asma Allah Ke 100
Radit menemukan sebuah situs Islam yang menjelaskan asma Allah ke-100. Situs Islam menjelaskan bahwa Muhammad bersabda,
Ada pendapat bahwa Ismullohil A’zhom atau nama Allah yang ke-100 adalah kata “Allah” itu sendiri. Sebab di dalamnya ada nama terkumpul untuk Allah SWT yang menunjukkan semua nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Nama yang tidak diperkenankan untuk selain Allah.
Ada banyak pakar Islam yang percaya bahwa kita tidak boleh tahu nama Allah ke-100. Ini pun belum memuaskannya. Radit terus berpikir dan mencari “Siapakah nama Allah yang ke seratus itu?”
Siapakah Nama Allah yang Ke-100?
Nama yang hilang tersebut telah diramalkan dalam Wahyu Allah. Dan tergenapi lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Melalui turunnya Isa Al-Masih ke dunia menjadi bayi yang suci. Dia disebut IMMANUEL—Allah beserta kita!
“. . . Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel . . .” (Taurat, Yesaya 7:14).
Kuasa Imanuel bagi Kedamaian Jiwamu
Isa Al-Masih, Sang Imanuel itu sangat mengasihi manusia. Dia mendamaikan manusia berdosa dengan Allah yang Maha Suci.
“Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya [Isa Al-Masih], lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!” (Injil, Surat Roma 5:10).
Hasilnya, mereka yang beriman kepada Isa Al-Masih bukan lagi orang berdosa yang menjadi seteru Allah dan harus dihukum di nereka kekal. Sebaliknya mereka adalah orang-orang suci yang akan menikmati keselamatan kekal di surga.
Jadi, Imanuel adalah nama Allah yang ke-100 dalam Wahyu Allah. Isa Al-Masih Imanuel itu berkuasa mendamaikan kita dengan Allah yang Suci. Artinya, menikmati kedamaian abadi di surga-Nya.
Nama Allah yang menjamin seperti inilah yang Radit cari selama ini. Apakah Anda juga ingin menikmati kedamaian di surga?
Radit pun berkeinginan untuk beriman kepada Isa Al-Masih sehingga beroleh ketenangan di dunia dan akhirat. Karena itu berimanlah kepada-Nya sekarang! Agar Anda dapat hidup damai di dunia dan akhirat.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Rahasia Tentang Makna Ar-Rahman Menurut Wahyu Allah
- Arti Nama Isa Al-Masih dan Manfaatnya Bagi Muslim dan Nasrani
- Rahasia Nama Allah Yang Tidak Ada Dalam Asma Ul-Husna
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah 99 nama Allah menjamin keselamatan manusia dari hukuman di neraka?
- Siapakah nama Allah ke 100 dalam artikel di atas?
- Bagaimana Isa Al-Masih memberikan kedamaian kekal bagi manusia yang percaya kepada-Nya? Bagaimanakah sikap kita seharusnya kepada-Nya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/ SMS ke: 0812-8100-0718
*
Kenapa harus unta yang tahu, apa karena manusia tidak mau tahu sehingga kalah dari binatang?
Saya percaya Isa Al-Masih yang akan menjadi hakim pada kedatangan-Nya ke dua kali. Karena itu saya mau diselamatkan oleh Isa Al-Masih.
~
Pada mulanya manusia ini tidaklah jahat, manusia mempunyai persekutuan yang indah dengan Allah. Karena Allah menciptakan manusia di dalam gambar-Nya dan kemuliaan-Nya. Namun karena kesombongan manusia, semua menjadi jahat dan memberontak.
Manusia meninggalkan persekutuan dengan Allah, mereka memilih bersekutu dengan roh kegelapan. Akibatnya manusia tidak lagi dapat mengenali pribadi Allah, maupun nama Allah.
Oleh sebab itu, karena manusia tidak dapat menyatakan kemuliaan-Nya, maka Allah berkenan menyatakan diri-Nya kepada unta, sehingga unta mengetahui nama pribadi Allah.
~
SL
~
99 itu adalah nilai tertinggi di dalam bilangan angka. Kalau anda tambah 1 dengan nama “Immanuel” nilainya menjadi 100. 1+0+0= satu. Nilai terendah dalam bilangan angka, dan itulah nilai kebenaran “Immanuel”
~
Maaf Sdr Widodo, menurut ilmu perhitungan yang kami pelajari ketika di sekolah, angka 100 jelas lebih tinggi dari angka 99. Kami bingung ketika saudara mengatakan 100 = 1?
Sdr. Widodo, artikel di atas menjelaskan bahwa menurut kepercayaan umat Muslim, Allah mempunyai 100 nama. Sayangnya, umat Muslim hanya tahu 99. Lalu kemana satu nama lagi?
Alkisah, yang tahu nama Allah yang ke-100 adalah unta. Lagi, hal itulah yang membuat unta terlihat angkuh. Terlepas apakah kisah itu benar atau tidak, satu hal yang kami percaya bahwa Kitab Suci Allah menyatakan nama yang hilang tersebut adalah “Immanuel!”
Immanuel adalah nama dari Kalimatullah ketika Dia di dunia. Nama yang menyelamatkan seluruh umat manusia. “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi” (Injil, Surat Filipi 2:9-10).
~
Saodah
~
Bukan jumlahnya tapi hakikatnya. 99 itu mengandung angka 9, nilai tertinggi dalam bilangan angka. 100 mengandung angka 0 dan 1, nilai terendah dalam bilangan angka.
~
Saudara Tengamat,
Terimakasih untuk penjelasan saudara. Lalu, bagaimana dengan 1 nama/hakekat lagi? Bukankah umat Muslim percaya bahwa nama Allah ada 100?
~
Saodah
~
99 anda operasikan dengan cara ditambah dan dikalikan akan tetap menghasilkan angka 9 (kesempurnaan). Anda pintar dengan mengatakan bahwa nilai 100 adalah lebih tinggi dari nilai 99, tapi menjadi bodoh ketika menghitung bahwa 1+1+1=3 bukan 1+1+1=1 (Trinitas).
~
Maaf Sdr. Pengamat,
Sepertinya saudara kurang mengerti dengan pertanyaan yang kami sampaikan.
Yang kami tanyakan adalah: dapatkah saudara menjelaskan nama/hakekat yang satu lagi dari nama Allah? Seperti pada penjelasan di atas, umat Muslim yakin nama Allah ada seratus. Tapi hingga saat ini yang diketahui baru hanya 99. Berarti masih kurang satu, bukan?
Nah, dapatkah Sdr. Pengamat memberitahu kami siapa nama Allah yang satu lagi?
Tentang Trinitas, silakan membaca artikel yang berhubungan dengan topik tersebut pada link ini: http://tinyurl.com/7y5qolz.
~
Saodah
~
Maaf, kapan Muslim percaya jika Allah punya 100 nama? Anda tiba-tiba langsung menulis “Umat Muslim percaya ada seratus nama untuk Allah. Tetapi mereka hanya mengetahui 99 nama.” Tanpa dalil sedikitpun. Tidak ada kepercayaan seperti itu di dalam Islam.
Yang benar, apa yang telah disabdakan rasul melalui hadist berikut “Sesungguhnya Allah mmiliki 100 rahmat. Salah satu di antaranya diturunkan kepada kaum jin, manusia, hewan, dan tetumbuhan. Dengan rahmat itulah mereka saling berbelas kasih dan menyayangi. Dengannya pula binatang liar mngasihi anaknya. Dan Allah mengakhirkan 99 rahmat untuk Dia curahkan kepada hamba-hamba-Nya pada hari kiamat.” (Muttafaq ‘alaih; dalam Shahih Bukhari no. 6104 dan Shahih Muslim no. 2725; lafal hadits ini dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)
~
Saudara Cam, terimakasih untuk penjelasan saudara di atas.
Memang umat Islam percaya Allah memiliki 99 nama sebagaimana yang terdapat dalam Hadist Bukhari dan Muslim) Namun maknanya bukan berarti Allah tidak memiliki nama-nama kecuali 99 nama itu saja, bukan?
Dan artikel di atas menuliskan bahwa seorang pengembara yang bertemu dengan penulis mengatakan bahwa nama Allah yang ke-100 hanya unta yang mengetahuinya. Hal ini sesuai dengan kepercayaan di daerah setempat.
Sedangkan menurut Taurat, nama Allah yang ke-100 itu sudah dinubuatkan dalam Taurat. Yaitu “Imanuel” yang artinya “Allah beserta kita!” Dan sayangnya nama ini tidak termasuk ke dalam 99 nama Allah yang diimani oleh umat Islam.
Bukankah saudara Cam percaya bahwa Allah selalu beserta kita?
~
Saodah
~
Anda lucu, anda tidak menjawab pertanyaan saya. Sekarang, dalam beropini masalah agama, harus ada dalilnya. Bisakah anda tolong berikan dalil dari tulisan anda “Umat Muslim percaya ada seratus nama untuk Allah. Tetapi mereka hanya mengetahui 99 nama”.
Anda yakin membaca hadits tersebut? Hadits tersebut tidak menjelaskan tentang 99 nama, melainkan 100 rahmat. Saya mulai meragukan ketelitian anda disini.
Apakah dalil, “Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel…” (Kitab, Nabi Besar Yesaya 7: 14). Menjelaskan tentang nama Tuhan yang ke-100? Anda jangan ngarang, apakah hal itu cukup? Lagipula, mengapa anda begitu berani berbicara atas apa yang tidak diajarkan di dalam Islam atas nama Islam?
~
Saudara Cam,
Tentu ketika kami menuliskan artikel dan data-data di dalamnya semua adalah fakta adanya. Tidak ada yang mengarang di dalam artikel ini. Kami senang jika kita melakukan diskusi melalui email. Sebab dalam forum ini, ada aturan yang tidak memperkenankan menulis dari 800 karakter. Oleh sebab itu marilah kita buka diskusi dan kirimkan pertanyaan/komentar yang ada di link ini ke ma[email protected]. Kami menunggu pertanyaan/komentar saudara.
~
Salma
~
Staf Isadanalfatihah yang semoga dikasihi Allah, betapa tidak terhormatnya anda menghapus dan terus menghapus komentar saya sedangkan saya tidak melanggar peraturan dalam berkomentar. Setidaknya anda perlu memberikan keterangan terlebih dahulu. Ataukah, anda tidak mampu menjawab pertanyaan yang saya ajukan?
“Umat Muslim percaya ada seratus nama untuk Allah. Tetapi mereka hanya mengetahui 99 nama”. Namun anda tidak kunjung menjawabnya. Ketidakcukupan karakter dalam komentar tidak usah anda jadikan sebagai alasan, anda bisa menunjukkan letak dalilnya. Seperti Al-Quran surat apa ayat berapa saja, hadits dari perawi siapa, bagaimana sanadnya.
~
Saudara Cam,
Memang kami menghapus beberapa komentar saudara. Karena menurut kami pertanyaan tersebut sudah saudara tanyakan dan kami pun sudah menjawabnya.
Jadi saran kami, silakan membaca penjelasan kami pada pertanyaan saudara sebelumnya. Juga silakan saudara membaca artikel di atas dengan teliti.
~
Saodah
~
99 adalah kesempurnaan, dan 1 adalah awal, dan bilangan nol saja ditemukan oleh orang Muslim. Apakah anda tidak melihat tanda-tanda kebesaran-Nya yang jelas-jelas ada di telapak tangan anda sendiri.
~
Saudara Mochammad,
Terimakasih atas penjelasan saudara di atas. Tapi maaf, kami sedikit kurang mengerti dengan penjelasan saudara. Karena menurut kami tanda-tanda kebesaran Allah dapat kita lihat di seluruh tubuh manusia, bukan hanya di telapak tangan saja.
Dapatkah Sdr. Mochammad menjelaskan apa hubungan nama Allah serta kebesaran-Nya dengan telapak tangan manusia?
~
Saodah
~
Al-Qudus adalah nama Allah. Ruh Al-Qudus itulah Ruhul Qudus yang adalah Roh Allah, yang tidak tahu kenapa dinistakan oleh kaum Muslim dengan ditafsirkan hanya selevel Jibril saja.
Yohanes 4:24. “Allah itu Roh…”
Yesaya 63:10. “Roh Kudus-Nya”
Matius 28:19. “dalam nama Roh Kudus”
Dari Sa’id bin Musayyab ra, saw bersabda: “Demi Rabb, Seorang yang lebih mulia dari padaku Dia-lah orang yang dikuatkan dengan Ruh Al-Qudus.” (HR. Abu Dawud, 4360, an-Nasa’I, 709 dan Ahmad, 20928)
Qs 2:253 “kepada ‘Isa putera Maryam Kami perkuatkan Dia dengan Ruhul Qudus.”
Lukas 4:18. “Roh Tuhan ada pada-Ku”
~
Apakah benar dalam Islam diajarkan bahwa ada 100 nama Allah dan hanya 99 nama yang sudah diketahui? Dan yang satu nama lagi belum diketahui, tetapi hanya onta yang tahu satu nama (yang ke 100) itu?
Kalau bertanya kepada ontanya, tidak mungkin dijawab, lalu siapa nama yang ke-100 itu? Bagaimana cara untuk mengetahuinya? Cerita yang “aneh” dan tidak memberikan pencerahan bagi hidup.
Tapi mungkin ada benarnya juga apa yang kemukakan admin lewat ayat Yesaya 7:14. Tapi apakah umat Islam harus tahu nama yang ke-100 itu? Untuk lebih pastinya perlu ada interogasi terhadap onta-onta itu supaya mengaku. Bila perlu dengan kekerasan “hai onta sombong! ayo katakan siapa nama Allah yang ke-100 itu?! Keanehan kisah-kisah dalam Islam.
~
Seperti yang dijelaskan oleh penulis di atas, bahwa kisah tersebut didengar dari seorang pengembara. Apakah itu benar atau hanya sekedar kisah yang diceritakan secara turun-temurun, tidak ada yang tahu.
Namun satu hal yang pasti, bahwa Kitab Suci Alkitab menyebut bahwa “Immanuel,” yang artinya Allah beserta kita, adalah nama Allah yang tidak diketahui oleh umat Muslim.
~
Saodah
~
Nama Allah ke-100 yg dirahasiakan kepada Muslimer adalah:
Qs 3:45… namanya Al-Masih Isa anak Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat…
Lukas 2:21…Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh Malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Yᴏhanes 17:6, 11. Aku telah menyatakan nama-mu kepada semua orang…nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku
Dari Abdurrahman bin Auf ra, saw bersabda:
“Aku adalah Ar-Rahman menciptakan Ar-Rahim yang Ku-ambil dari nama-Ku’.”(HR.Tirmidzi,1830)
1 Yᴏhanes 4:8…Allah adalah Kasih.
Roma 8:39…Kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus…
~
Untuk Staff I&A dan kaum Kristen lainnya,
Setiap umat beragama yang baik pasti sangat mengagungkan Tuhannya.
Allah adalah Penguasa Alam Semesta adalah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui isi hati manusia dengan sedalam-dalamnya.
Saya berharap team I&A dan umat Kristen lainnya tidak merendahkan Allah Swt dengan menyampaikan bahwa hanya unta yg tahu nama Allah yg keseratus
Kami menyadari anda menolak ajaran Islam, tapi tidak perlu merendahkan Allah.
Mengenai namanya, yg terutama adalah ALLAH, nama yg lain ada 99, sehingga total ada seratus, Imanuel tidak disebutkan
~
Saudara Malikul Kudus,
Kisah di atas menuliskan bahwa seorang pengembara yang bertemu dengan penulis mengatakan bahwa nama Allah yang ke-100 hanya unta yang mengetahuinya. Hal ini sesuai dengan kepercayaan di daerah setempat. Jadi tidak ada maksud dari kami untuk merendahkan siapapun.
Namun satu hal yang pasti, bahwa Kitab Suci Allah menyebut bahwa “Immanuel,” yang artinya Allah beserta kita, adalah nama Allah yang tidak diketahui oleh umat Muslim.
~
Daniar
~
Nama Allah berasal dari Ibrani yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia terjemahannya YHWH. Berhubung semuanya huruf mati, kemudian diteliti, disisipi huruf hidup agar bisa dieja, begitu ceritanya. Terima kasih saya bisa berbagi pengetahuan yang saya dapat.
~
Saudara Gunawan,
Terima kasih telah berbagi pengetahuan di sini, sehingga menjadi pengetahuan baru bagi semua pengunjung situs ini.
Dan seperti dalam artikel di atas nama Allah yang hilang tersebut telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Yang digenapi lebih dari dua ribu tahun yang lalu, melalui kelahiran bayi di Betlehem. Yang disebut IMMANUEL—Allah beserta kita! “….: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel..” (Kitab, Nabi Besar Yesaya 7: 14).
Dengan demikian nama tersebut bukan rahasia lagi, sehingga umat Muslimpun dapat mengetahuinya.
~
Daniar
~
Kami cukup dengan nama dan sifat Allah ada 99. Kalau sifat dan nama lainnya hanya unta yang tahu, itu kebodohan yang difitnahkan. Tidak ada dalil yang menyatakan hal itu. Sebetulnya saya tahu, tapi Snda sudah menyatakan hanya unta. Anda terlalu bodoh.
Maka cukuplah bodoh buat Anda dan pandai buat saya. Kalau Snda makin bertanya, maka Anda makin bodoh, saya lebih pandai.
~
Sdr. Yuli.
Kebetulan nama kita sama, “Yuli”, meski pikiran kita berbeda. Silakan Anda cermati ulang isi artikel di atas. Bukankah yang menyatakan hanya unta-lah yang mengetahui nama Allah yang ke-100 adalah kepala pengembara nomaden di tepi gurun Sahara? Maka, seharusnya yang perlu Anda cari tahu adalah, dari sumber manakah pengembara Muslim ini menyatakannya? Apakah dari budaya kaumnya, kitab yang ia percayai, atau sumber lainnya? Kurang bijak bila membodohkan saudara seiman Anda tanpa tahu latar belakangnya, bukan?
Nah, jika Anda mengaku tahu siapa sosok yang mengetahui nama Allah yang ke-100, apakah Anda juga sudah mengetahui siapa nama Allah yang ke-100 ini? Artikel di atas sudah menginformasikannya. Nabi Allah yang hidup di tahun 700 SM (Nabi Yesaya), sudah menyampaikan nubuat nama-Nya yaitu “Immanuel”. Artinya “Allah beserta kita”. Mau tahu buktinya? Kitab Injil dan sejarah dunia sudah mencatat penggenapan nubuat tsb ketika Isa Al-Masih, Allah yang berkenan menjelma menjadi manusia, datang ke dunia dan benar-benar hidup bersama manusia di abad pertama Masehi.
Jika Anda ingin tahu tujuan Allah menjelma menjadi manusia dan menyertai kita (Immanuel), silakan baca artikel ini:https://tinyurl.com/y7ehungk.
~
Yuli
~
Muslim mana yang mengatakan nama Allah ada 100? Anda jangan mengarang, ya! Muslim mengakui nama Allah itu ada 99, bukan 100.
~
Sdr. Nico Crist,
Mari cermati ulang isi artikel di atas. Kepala pengembara nomaden di tepi gurun Sahara telah menyatakan hal ini kepada penulis. Maka sebagai sesama Muslim, bukankah Anda-lah yang seharusnya mencari tahu mengapa ada kelompok Muslim lain yang menyatakan nama Allah ada 100?
Dari sekian banyak nama Allah, apakah Anda sudah mengenal dengan lebih baik siapakah Pribadi Allah? Seberapa dekat Anda mengenal-Nya? Jika kita tidak mengenal-Nya, tentu kita tidak tahu apa yang dikehendaki-Nya, bukan?
Apakah dari nama yang menunjukkan Pribadi-Nya, Anda tahu bahwa Allah sangat mengasihi Anda, ingin menyelamatkan Anda dari hukuman kekal (neraka) akibat dosa, bahkan ingin terus menyertai dan ada bersama-sama dengan Anda? Jika Anda belum mengetahui hal ini, Anda perlu mengenal nama Allah yang disebut “Immanuel”. Artikel ini menjelaskannya lebih jauh: https://tinyurl.com/y7ehungk.
~
Yuli
~
“Suatu hari kami kedatangan tamu. Yaitu kepala pengembara dan temannya. Mereka berceritera tentang seberapa besar perhatian nomaden kepada unta-untanya”.
“Umat Muslim percaya ada seratus nama untuk Allah. Tetapi mereka hanya mengetahui 99 nama. Menurut tamu pengembara kami, hanya unta yang tahu nama Allah yang keseratus itu. Itulah sebabnya unta terlihat angkuh dan seperti menyepelekan manusia”.
Ini onta zaman dulu atau zaman now? Mengapa hanya kaum dia dan onta saja yang tahu nama Allah SWT? Sangat disesalkan berita artikel ini.
~
Sdr. Ricky,
Pertanyaan yang baik dan logis, Saudaraku. Maka sebagai sesama Muslim, bukankah seharusnya Anda mencari tahu lebih jauh, mengapa ada saudara-saudara seiman Anda yang menyatakan hal yang sulit diterima akal sehat ini? Apakah ada yang melatarbelakanginya?
Saudaraku, pertanyaan sama seperti yang kami lontarkan kepada Sdr. Ricky di atas, sejauh mana Anda mengenal siapa Pribadi Allah yang tercermin dari nama-nama Allah yang sangat mulia tsb? Apakah Anda sudah mengenal nama Allah yang disebut “Immanuel”? Nama “Immanuel” menjawab kebutuhan terpenting dari setiap insan termasuk saya dan Anda. Yaitu kebutuhan untuk disertai Allah selamanya. Bukankah bila Allah menyertai kita, artinya Allah meridhoi kita, menolong kita, bahkan menjamin keselamatan kita kelak agar terbebas dari siksa neraka kekal akibat dosa? Tentu Anda ingin selalu disertai-Nya, bukan? Artikel ini menjelaskannya lebih jauh: https://tinyurl.com/y8m2rjg9.
~
Yuli
~
Saudaraku,
Allah itu nama Zat. Zat itu diberi predikat Tuhan. Zat itu melekat pada setiap ciptaan-Nya, bukan hanya manusia.
Anda mau menyebut nama keseratus “Immanuel”, silakan saja. Ingat, Tuhan itu esa (tidak terbilang), Dia Maha Segala-galanya. Kalau Anda sebut hanya ada 100, nama itu terlalu sedikit bagi saya. Nama Tuhan, sifat Tuhan, kebesaran Tuhan, tidak terbatas angka dan nalar. Kasihi semua ciptaan-Nya, bukan hanya yang sejenis, seiman, ataupun sepemikiran dengan Anda. Terimakasih.
~
Sdr. Syamsul Bahri,
Terimakasih untuk komentar Anda. Mari simak ulang isi artikel di atas. Bukankah yang meyakini nama Allah ada 100 adalah umat Muslim sendiri? Tentu selaku Muslim Anda jauh lebih mengetahui latar belakang hal ini, bukan? Nah, apakah umat Muslim mengetahui “Immanuel” juga adalah nama Allah? Arti nama ini sungguh penting bagi setiap orang karena di sanalah Allah menyatakan pertolongan-Nya bagi kita orang berdosa. Yakni bersedia datang menanggung hukuman dosa kita, menyelamatkan kita dari hukuman kekal (neraka), dan menyertai umat tebusan-Nya senantiasa hingga pada kekekalan kelak di sorga bersama-Nya.
Nah, saat Muslim hanya memahami Allah sebagai Zat, bukan Roh yang berpribadi, tentu sangat sulit bagi mereka untuk memahami segala sifat kemahaan-Nya, bukan? Bukankah Maha Penyayang, Maha Adil, Maha Benar, Maha Kuasa, dst hanya bisa dimiliki oleh Roh yang berpribadi, bukan sekedar Zat? Bagaimana Saudaraku?
~
Yuli
~
Umat Muslim mempercayai dan mengetahui bahwa asmaul huzna adalah 99. Kalaupun ada yang bilang 100 berarti itu sudah lain aliran, kemungkinan agak melenceng dari Al-Quran dan hadits. Jika artikel di atas bersumber dari gembala unta berarti gembala unta beda aliran (tidak berpedoman pada Al-Quran dan hadits). Kesimpulannya artikel di atas tidak bersumber pada fakta orang Islam yang berpedoman pada Al-Quran dan hadits.
Trims,
D.putra
~
Saudara D.Putra,
Terima kasih atas komentar sdr di atas. Kami mengerti umat Muslim mempercayai bahwa asmaul huzna ada 99. Namun maknanya bukan berarti Allah tidak memiliki nama-nama kecuali 99 nama itu saja, bukan?
Dan artikel di atas menuliskan bahwa seorang pengembara yang bertemu dengan penulis mengatakan bahwa nama Allah yang ke-100 hanya unta yang mengetahuinya. Hal ini sesuai dengan kepercayaan di daerah setempat.
Sedangkan menurut Taurat, nama Allah yang ke-100 itu sudah dinubuatkan dalam Taurat. Yaitu “Immanuel” yang artinya “Allah beserta kita!”. Dan sayangnya nama ini tidak termasuk ke dalam 99 nama Allah yang diimani oleh umat Islam.
~
Daniar
~
Salam sejahtera…
Saya ingin menyampaikan bahwa yang anda sebut tentang nama Allah menurut anda itu berbeda dengan kami sebagai Muslim. 99 nama yang anda bilang itu menurut kami sebagai Muslim adalah Sifat Allah bukan Nama Allah, sangat berbeda keseluruhannya. Kata IMMANUEL bagi kami itu sangat benar karena kami meyakini Allah bersama kita. Saya yakin semua pemeluk agama meyakini itu bukan hanya Islam atau Kristen. Tapi ini adalah kata penyemangat bukan kata sifat seperti yang kami yakini 99 nama/sifat Allah.
Semoga tidak menjadi perdebatan dan kita selalu dalam lindungan ALLAH.
~
Saudara Ary,
Terima kasih atas penjelasan saudara. Kami sependapat dengan sdr, kita tidak perlu memperdebatkannya. Namun tidak salah bukan bila kita saling berbagi pengetahuan dan pengalaman?
“Immanuel” yang artinya “Allah beserta kita” adalah nama yang sudah dinubuatkan dalam Taurat. Itu adalah salah satu nama/sifat Allah yaitu senantiasa menyertai umat-Nya.
~
Daniar
~
Asmaul Husna seluruhnya ada 3000. Ketika datang seorang rasul maka Allah perkenalkan nama-nama Nya dan Allah angkat nama-nama sebelumnya sehingga tidak ada jalan menuju Allah kecuali mengikuti rasul yang datang terkemudian.
Jadi ciri seorang rasul bukan hanya mujizat saja, tapi juga nama-nama Allah yang sudah diperkenalkan sebelumnya akan di hapus. Terbukti, nama Allah yang di turunkan pada Daud, Musa, dan Isa telah diangkat. Dan terbukti Muhammad rasul akhir jaman, Al-Quran dan Asmaul Husna tidak berubah.
Coba, Injil berserak tidak dan nama Allah yang Allah perkenalkan pada Nasrani yang jumlahnya seribu masih adakah pada nasrani?
Belajarlah pada ulama!
~
Saudara Irfan,
Terima kasih atas komentar sdr.
Menurut sdr asmaul husna seluruhnya ada 3000. Apakah sdr mengetahui semua nama itu? Bagaimana menurut teman-teman Muslim, bahwa asmaul husna ada 3000?
Kami kurang mengerti maksud dari komentar sdr yang selanjutnya. Bila tidak keberatan dapatkah sdr menjelaskannya?
Terima kasih.
~
Daniar