Anda takut terkena virus corona? Ya, semua orang di dunia takut dan khawatir terkena virus ini. Di sisi lain, umat beragama percaya Tuhan melindungi mereka.
Bagaimana kita tetap tenang/tidak khawatir menghadapi pandemi corona? Adakah cara Islam menghadapi Covid-19 tanpa rasa takut dan khawatir? Jelaskan jawaban Anda di sini!
Seluruh Dunia Khawatir Akan Virus Corona
Karena virus corona/Covid-19 dapat menjangkiti siapa saja, maka semua orang khawatir akan hal itu. Banyak orang yang terserang virus ini, dan tidak sedikit yang meninggal. Seluruh dunia menjadi panik dan gelisah akan pandemi ini.
Kami berdoa agar kiranya Tuhan menolong Anda semua tetap sehat, tidak terkena virus ini sampai pandemi ini berlalu. Walau demikian, kita wajib menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar tidak tertular virus itu.
Bagaimanakah cara Islam menghadapi covid-19 tanpa rasa takut dan khawatir?
Cara Islam Menghadapi Covid-19 Tanpa Kekhawatiran
Menurut ulama Abi Abdul Jabbar, mengatasi khawatir akan virus corona ialah berlindung pada Allah SWT, sang pelindung dan penjaga. “Maka Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan Dialah Maha Penyayang di antara para penyayang” (Qs 12:64), terangnya.
Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang ditulis juga dalam Surah Al-Fatihah. Memang hanya kepada Tuhan tempat kita memohon pertolongan (Qs 1:1,3,5).
Nampaknya berlindung pada Allah SWT saja tidak cukup mengatasi kekhawatiran covid-19. Maka ulama itu mengingatkan umat Muslim: “Ajal seseorang pasti datang, namun pertanyaannya adalah apakah yang telah kita persiapkan dari amalan saleh menyambut ajal tersebut? Semoga Allah menutup hidup kita dengan husnul khotimah,” tambahnya.
Kekhawatiran hidup akan menyebabkan imunitas kita menurun, sehingga mudah terserang virus corona ataupun penyakit lainnya. Bagaimana perasaan Anda setelah mendengar penjelasan ulama di atas? Jelaskan di sini.
Kunci Tenang Menghadapi Pandemi Covid-19
Isa Al-Masih menegaskan kunci sukacita yang terbesar ialah terdaftar di surga-Nya. “. . . bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga” (Injil Rasul Lukas 10:20). Bagaimana caranya agar nama kita terdaftar di surga? Beriman kepada Isa Al-Masih, sebab “ . . . di dalam Dia [Isa Al-Masih] kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa” (Injil, Surat Kolose 1:12-14).
Isa Al-Masih menjamin setiap orang yang percaya kepada-Nya masuk Kerajaan Surga-Nya. Itulah kunci ketenangan kita di dunia dan akhirat. Baik ketika kita menghadapi pandemi Covid-19 atau lainnya.
Karena berkuasa menjamin surga, maka pastilah Isa Al-Masih berkuasa memberkati segala kebutuhan kita di dunia ini. Termasuk ekonomi, kesembuhan dari penyakit, penghiburan dan ketenangan hidup.
Ketenangan Bagi Anda
Anda dapat beriman kepada Isa Al-Masih sekarang agar beroleh jaminan terdaftar dan masuk surga-Nya itu. Rencana dan kehendak-Nya terbaik bagi kita. Itulah dasar sukacita kita dalam menghadapi segala persoalan hidup.
[Staf Isa dan Al-Fatihah – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Fatihah.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Penyakit di dunia begitu banyak. Mengapa pandemi Covid-19 begitu menakutkan/mengkhawatirkan Anda?
- Apakah mengingat asma-asma Allah, ajal, dan amal-amal saleh mengatasi kekhawatiran Anda akan pandemi Covid-19? Berikan alasannya!
- Mengapa orang yang beriman kepada Isa Al-Masih tidak harus khawatir dan bisa tenang di tengah pandemi Covid-19 atau masalah hidup lainnya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini tiga link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimana Cara Islam Menghadapi Covid-19 Tanpa Kekhawatiran?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Al-Fatihah Mengobati Stres Para Muslim?
- Rahasia Seorang Islam Fanatik Beroleh Ketentraman Hidup
- Seorang Muslimah Mendapatkan Kedamaian Hati Dari Isa Al-Masih
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Bagaimana Cara Islam Menghadapi Covid-19 Tanpa Kekhawatiran?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Kristen: Mengapa orang yang beriman kepada Isa Al-Masih tidak harus kuatir dan bisa tenang di tengah pandemi Covid-19 atau masalah hidup lainnya?
Tanggapan: Maksudnya orang Kristen? Coba lihat di media betapa cemasnya warga negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen terhadap virus corona. Jika benar mereka semua pasti masuk Surga mengapa tidak ada mereka yang bersukacita menyambut kematian melalui virus ini? Karena mereka tahu di ayat Matius 7:21-23 Yesus akan mengenyahkan mereka dan mengatai mereka semua sebagai penjahat.
~
Saudara Abu Ramzi,
Dengan jujur kami mau katakana bahwa umat Isa Al-Masih, pribadi demi pribadi memiliki kebahagian sejati yang dari Allah. Itu sebabnya mereka tidak kuatir akan dunia ini. Tetapi yang saudara lihat sebagai negara mayoritas Kristen adalah berbicara tentang politis bukan tentang kebenaran batiniah yang dimiliki orang Kristen.
Isa Al-Masih berkata “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:27). Itulah rahasia bahagia umat Kristen. Maukah saudara menerima damai sejahtera dari Isa Al-Masih yang diberikan-Nya dengan Cuma Cuma itu?
~
Noni
~
Bismillahirrahmanirrahim,
Islam mengajarkan bismillahirrahmanirrahim, dan ini cukup mendamaikan dan menenangkan bagi pribadi Muslim yang memahamainya.
Nama Allah menunjukkan keterliputannya, nama rahman adalah kasih sayangnya yang diberikan kepada semuanya, kafir ataupun Muslim. Nama rahim adalah kasih sayang khusus untuk yang taat. Memahami ini, maka virus corona perlu diwaspadai karenanya perlu diatasi dan ini bagian dari ibadah tapi pada saat yang sama ini juga rahmat karena dengan itu akan ada evaluasi manusia terhadap hidupnya, dengan itu juga diharapkan manusia bisa lebih sempurna dan lebih maju. Shallu ‘allan Nabi
~
Saudara Muhammad,
Senang membaca penjelasan saudara. Kami dapat memahami bahwa saudara seorang yang tenang dan memiliki kemampuan bersabar. Itu sebabnya saudara sangat meyakini akan dua sifat Allah yang rahman dan rahimi itu.
Namun kami memahaminya seperti yang dikatakan di dalam Injil. Bahwa Allah yang rahman dan rahimi itu telah menjadi manusia dan datang untuk menyelamatkan manusia. Hal itu membuktikan kuasa dan kasih-Nya yang besar. Itu sebabnya di dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 14: 6 dikatakan “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Dia telah mengaruniakan Isa Al-Masih, supaya setiap orang yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal”. Apakah saudara ingin mengenal lebih lanjut tentang Anak Allah yang menjadi manusia itu? Silakan baca juga artikel kami di https://tinyurl.com/y9kpxj3r
~
Noni
~
Wah saya nyasar ke situs Isa dan Al-Fatihah. Apa sebenarnya yang diharapkan? Saya kira masing-masing agama sudah punya batasan-batasan sendiri. Dan tidak jadi masalah kalau menganggap penganut agama lainnya keliru, selama tidak melakukan kekerasan.
Nah, di dalam Al-Quran, Allah menugaskan Nabi Muhammad SAW untuk membenarkan kitab-kitab sebelumnya (Taurat dan Injil). Karena semuanya diturunkan oleh Allah SWT melalui nabi-nabinya, Musa A.S dan Isa Al-Masih. Sekaligus juga meluruskan penyimpangan yang muncul kemudian hari sepeninggal Musa a.s dan Isa Al-Masih.
-Budi-
~
Saudara Budi,
Senang berkenalan dengan Anda. Tidak kebetulan saudara berada bersama kami dalam situs ini. Sebab ada berkah yang akan Allah berikan kepada saudara. Yakni keselamatan baik di dunia dan akhirat. Sebab untuk itulah Isa Al-Masih datang ke dunia. Sebab tidak mungkin manusia dapat melunasi dosanya dengan amal dan ibadah. Tetapi hanya melalui pengorbanan Isa Al-Masih, dosa manusia diampuni lunas.
Apakah saudara mau menerima keselamatan kekal ini? Jika berkenan kunjungi juga artikel kami di https://tinyurl.com/ycpef5r2
~
Noni
~
Nabi Isa Al-Masih adalah salah satu nabi kami, tentu kami mengimaninya, sebagai nabi yang telah menyerahkan estafet kenabiannya kepada Muhammad, yang mana Allah telah menurunkan Al Quran kepada Nabi Muhammad, sebagai wahyu dari Allah yang sengaja diturunkan untuk menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya (zabur, taurat dan Injil).
Sebagai kitab suci yang memang dipersiapkan Allah untuk menyongsong akhir zaman. Banyak sekali mujizat dan dalam Al-Quran. Apalagi hanya soal virus Corona, kami sebagai umat Muslim menyikapinya, virus itu hanyalah soal makhluk Allah yang pasti tunduk sama Allah, maka sama sekali kami tidak risau apalagi bagi yang tingkatan ilmunya sudah mencapai makrifat.
~
Saudara Yongki,
Syukur kepada Allah yang mengizinkan suatu hal menimpa manusia tetapi tidak melebihi kekuatan manusia. Jadi kami sependapat dengan saudara bahwa ada tingkatan ilmu kita namun ujian daripada Allah tidak melampaui kekuatan kita. Namun bukan berarti segala sesuatu dapat kita lampaui, jujurlah bahwa ada hal-hal yang tidak dapat kita mengerti akan misteri ilahi. Mengenai Isa Al-Masih, Dia menyembuhkan orang-orang dari penyakit apapun.
Bila suatu hari nanti saudara merasa berbeban berat datanglah kepada Isa Al-Masih, Dia tahu caranya bagaima menolong saudara.
~
Noni