Injil menurut Islam telah dipalsukan. Tidak ada Injil yang asli sekarang. Namun seorang kyai menemukan Injil berbahasa Arab dan meyakini adalah asli.
Merenungkan kesaksiannya akan mengerti salah satu kebenaran terpenting bagi iman kita.
Umur 18 tahun, Hakim Menghafal Seluruh Al-Quran
Hakim berasal dari Afrika. Ketika dia masih kecil, ayahnya berjanji “Anakku tidak akan bekerja untukku, dia hanya belajar membaca Al-Quran.” Sejak umur 2-18 tahun, Hakim mempelajari Al-Quran hingga menjadi hafidz (orang yang hafal seluruh isi Al-Quran).
Kyai Hakim dan Pemalsuan Injil
Menurut Kyai Hakim, Isa hanyalah nabi bagi Israel. “Jika kamu berkata Isa adalah Allah, maka kamu telah menjadi kafir,” tegasnya.
Ketika ia sedang mengawasi empat masjid dan mendidik 300 guru agama Islam, ia mendapatkan Injil berbahasa Arab dari seorang penginjil Kristen.
Sebelumnya ia menganggap bahwa kitab Injil telah diselewengkan. “Tetapi Injil ini dalam bahasa Arab, bahasanya Allah, sehingga tidak bisa diselewengkan,” pikirnya.
Ia ingat perkataan penginjil bahwa, “Isa Al-Masih akan datang kembali dan barangsiapa yang tidak percaya kepada-Nya akan dihancurkan oleh nafas-Nya” (Injil, Surat 2 Tesalonika 2:8). Maka ia menjadi bingung, sebab pengajaran ini sama dengan Al-Quran.
Lalu Kyai Hakim berdoa, “Ya Allah, Engkau mengenal hatiku. Jika ada yang harus saya lakukan, tunjukkanlah kepadaku.”
Mimpi Kyai Hakim yang Menggelisahkan
“Pada malam itu, Isa datang dalam mimpi saya. Di dalam mimpi saya melihat seseorang yang sedang membetulkan pengeras suara di puncak menara masjid. Kemudian saya memandangnya ke bawah, ke dasar menara dan melihat seorang pria yang sedang menghancurkan dasar menara itu menggunakan kapak. Ternyata orang itu adalah saya.” Empat kali saya mendapat mimpi yang sama seperti itu.
Ia bertanya arti mimpi itu kepada penginjil yang memberikan kitab Injil kepadanya. Dia tersenyum dan berkata kepada Kyai Hakim, “Anda akan memenangkan banyak kyai bagi Allah.”
Tidak lama kemudian, Kyai Hakim menjadi pengikut Isa Al-Masih.
Alasan Kyai Hakim Menerima Injil Berbahasa Arab
“Saya bisa menerima Injil karena Injil itu berbahasa Arab. Meskipun bahasa Arab bukan bahasa hati saya, namun sebagai kyai saya mengenal bahasa itu dengan baik dan menganggapnya sebagai bahasa yang suci . . .”
Injil Asli dan Terjemahannya Tidak Berbeda Makna
Kyai Hakim benar, Injil berbahasa Arab atau lainnya sama maknanya dengan Injil asli berbahasa Yunani.
Contoh ayat Injil dalam bahasa Arab dan Indonesia:
فَسَتَلِدُ ابْنًا وَتَدْعُو اسْمَهُ يَسُوعَ. لأَنَّهُ يُخَلِّصُ شَعْبَهُ مِنْ خَطَايَاهُمْ »
Ia [Maryam] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa Al-Masih], karena Dialah [Isa Al-Masih] yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka“ (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Injil menurut Islam telah dipalsukan, padahal mereka tidak dapat menunjukkan Injil yang asli. Mengapa mereka percaya begitu saja?
- Menurut Saudara, dapatkah manusia memalsukan atau menyelewengkan Wahyu Allah/Injil? Jelaskan alasan saudara!
- Kyai Hakim yang sudah membaca Injil menegaskan bahwa Injil asli. Bagaimana sikap kita seharusnya terhadap Injil Allah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “ Kyai Islam Menerima Injil Berbahasa Arab”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/ SMS ke: 0812-8100-0718
~
Setelah saya selesai membaca artikel ini, saya menyimpulkan ini adalah kesesatan yang nyata. Injil perjanjian lama adalah Taurat, sementara Injil perjanjian baru adalah berupa pengriwayatan Matius, Markus, dan Lukas atas apa yang pernah diucapkan Nabi Isa a.s. Kemudian diriwatkan oleh Yohanes dan ayat buatan Roma. Kenyataannya, Turky tidak pernah menyimpan Injil asli ataupun menemukan kitap Injil. Isa Al-Masih diangkat ke langit dengan Injilnya, kemudian perjalanan isra miraj nabi Muhammad ke langit adalah untuk bertemu Isa Al-Masih sekaligus menerima Injil. Terimakasih.
~
Saudara Hamba Allah,
Terimakasih telah membaca artikel di atas dan memberikan tanggapan. Kesesatan yang bagaimana yang saudara maksud? Mohon dijelaskan!
Penjelasan kami silakan baca kembali di kolom komentar Sdr.Dahron.
“Isa Al-Masih diangkat ke langit dengan Injilnya, kemudian perjalanan isra miraj nabi Muhammad ke langit adalah untuk bertemu Isa Al-Masih sekaligus menerima Injil”. Silakan ditunjukkan sumber dari pernyataan saudara yang saya kutip ini. Lalu dimana injil yang diterima Muhammad itu?
Kami tunggu penjelasan saudara, terimakasih.
~
Daniar
Tunggu nanti anda tahu sendiri siapa yang benar siapa yang salah. Hari kiamat Yesus akan turun ke bumi buat membetulkan apa yang salah dan menegakkan kebenaran bahwa dia bukanlah Tuhan dia adalah nabi Allah yang di utus Allah.
Di ayat mana Yesus menyebutkan bahwa dirinya Tuhan? Jangan mengutip di Injil, saya mau yang lama/pertama.
~
Saudara Muhammad Fadil,
Kami menjadikan satu kolom komentar saudara. Mengapa harus menunggu hingga hari kiamat tiba. Itu artinya sudah terlambat, kita sudah tidak dapat memilih untuk menerima kebenaran. Karena di hari itu sudah ditentukan masuk surga atau neraka. Tapi sekarang kita bisa tahu kebenaran itu bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Karena Allah telah menyatakannya melalui Nabi-nabi.
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5).
Nubuatan ini telah digenapi dalam Injil. “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:11). “Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!” (Injil, Rasul Lukas 19:38).
Jadi saudara perlu mengerti Taurat, Kitab Nabi-Nabi, Zabur dan Injil (Alkitab), karena berkesinambungan. Silakan direnungkan dan kiranya saudara mengerti akan kebenaran ini.
~
Daniar
~
Ya ampun lucu amat, cuma karena Injil berbahasa Arab. Kyai itu tidak tahu apa kalau banyak orang Kristen di Arab, tentu saja Alkitabnya bahasa Arab, walaupun berbahasa Arab tetap aja palsu.
~
Saudara Asri,
Mungkin lucu bagi saudara, tapi bagi Kyai itu adalah anugerah besar yang dapat dia terima. Kyai itu percaya akan berita Injil. Bahwa Isa Al-Masih adalah Juruselamat, yang akan menyelamatkan umat manusia dari dosa mereka.
Ia [Maryam] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa Al-Masih], karena Dialah [Isa Al-Masih] yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka“ (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).
Jika mengklaim palsu tapi tanpa bukti, itu namanya hanya asumsi saja, bukan? Jadi silakan tunjukkan/dijelaskan yang asli menurut asumsi saudara tersebut?
~
Daniar
~
Alkitab tidak pernah dipalsukan ataupun salah. Kalau tidak mengerti silakan baca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu.
~
Saudara Hendri,
Baik Alkitab atau Al-Quran memberitahukan bahwa firman Allah tidak dapat diubah. “Tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah” (Qs 6:34). Bagaimana seseorang yang berpandangan bahwa kalimat-kalimat Allah dapat diubah oleh manusia? Dialah orang yang kurang percaya akan ke-Maha Besar-an Allah.
Ayat serupa juga terdapat dalam Injil, Surat Galatia 1:8 “Tetapi sekalipun kami atau seorang dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia”
Firman Allah tidak ada yang dapat mengubahnya. Dan Injil yang ada sekarang adalah Injil yang diberitakan oleh pengikut Isa Al-Masih 600 tahun sebelum Al-Quran ada.
~
Daniar
~
Ada berapa versi Injil? Apakah Kristen & Khatolik Injilnya sama?
~
Saudara Entong,
Dalam Alkitab adala 4 Injil yang disebut Injil Sinoptik yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Sekalipun ada 4 penulis Injil, namun isi dari keempat Injil tersebut memiliki kemiripin, hanya gaya penulisan yang berbeda dari masing-masing penulis.
Inti apa yang ada dalam keempat Injil adalah kisah hidup Isa Al-Masih, mulai kelahirannya karya-Nya, penyaliban dan kematian, kebangkitan hingga kenaikan-Nya ke surga.
Naik Kristen dan Khatolik meyakini keempat Injil ini sebagai Firman Allah
~
Noni
~
Orang yang menganggap Injil dipalsukan tentu disebabkan oleh hal-hal berikut ini: Pertama, tidak tahu atau tidak memahami sejarah abad pertama saat Injil ditulis. Kedua, cara memandang Injil hanya berdasarkan Keyakinannya saja tidak melihat fakta sejarah. Ketiga, tidak mengerti tentang apa sebenarnya Injil itu.
~
Chris,
Kemungkinan-kemungkinan tersebut bisa saja terjadi di kalangan orang-orang yang tidak memahami Injil. Kami setuju dengan Anda bahwa banyak orang yang tidak memahami Injil, tetapi berani membuat kesimpulan tentang Injil tanpa melakukan studi perbandingan lebih dulu. Terima kasih untuk tanggapan Anda.
~
Solihin
~
Selamat. Situs ini bener-bener offside dan menyesatkan. Analoginya antara Al Fatihah dengan surah Ali Imran benar-benar parah. Main masuk ajas ke soal Alkitab dan Maryam sembarangan. Makanya belajar dulu asbabul nuzul dengan baik dulu. Atau masuk Islam dulu dengan bener. Jangan baca-baca abal-abal, niatnya main menghasut untuk mencari umat lalu buat konten seperti ini.
~
Burik,
Sesungguhnya riwayat di atas bukan analogi, melainkan perjalanan seorang kyai yang meninggalkan Islam dan percaya pada Isa Al-Masih. Tentu ini menarik untuk disimak. Mengapa seorang kyai berani meninggalkan Islam? Bukankah seharusnya kyai memiliki keimanan yang tinggi dan tidak mungkin tergoyahkan imannya? Tentu ini menjadi pertanyaan besar bagi siapapun. Namun, sang kyai telah mengambil keputusan yang tepat dengan menjadi pengikut Isa Al-Masih. Apakah Anda mau mempelajari Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin