Banyak kesaksian orang Kristen masuk Islam. Pun ribuan kesaksian orang Islam menjadi Kristen karena kisah Nabi Isa. Apakah kita memercayainya tanpa bersikap kritis?
Tentu tidak! Kita perlu menyelidiki kebenarannya. Memperhatikan kesaksian di bawah ini, kita dapat bersikap bijak terhadapnya.
Amid Rajin Membaca Al-Quran
Amid Hasan berasal dari Muslim Suni dan juga salah satu pemimpin politik partai nasionalis yang sedang berkuasa.
Pada tahun 1987 ia bekerja di bagian Perniagaan Laut. Ia hanya bekerja delapan jam sehari. Dan menggunakan 16 jam lainnya untuk membaca Al-Quran. “Apa artinya itu?” tanya kaptennya, yang bernama Fernandez.
Jawabnya “Saya tidak tahu.” Meski lancar membaca Al-Quran, namun ia tidak benar-benar mengerti bahasa Arab serta artinya.
Maka tertawalah kapten Fernandez dan berkata, “Apa? Anda membacanya sepanjang hari, dan. . . tidak tahu artinya? Ini sungguh hal terbodoh yang pernah kudengar.” Maka Amid marah, namun juga bertanya dalam hatinya, mungkin dia benar.
Ingin Lebih Memahami Muhammad, Tapi Kisah Nabi Isa Istimewa
Lalu Amid membeli Al-Quran yang disertai terjemahan bahasa Bangla, untuk lebih memahami Muhammad. Namun penemuannya membuatnya gelisah.
Katanya; “Di Al-Quran, saya menemukan ada 23 gelar mulia yang telah diberikan Allah kepada Isa. Juga, saat ini Muhammad tidak bersama Allah, tetapi Isa bersama Allah di sorga. Muhammad tidak akan datang kembali, tetapi Isa akan datang kembali.
Muhammad tidak akan ada dalam penghakiman terakhir, tetapi Isa ada dalam penghakiman terakhir. Menurut Al-Quran, Muhammad bukanlah juruselamat sedangkan nama Isa sendiri berarti ‘Juru Selamat.’ Muhammad hanya utusan tetapi Isa tersebut Rohullah, Roh-Nya Allah.”
Beda Kuasa Muhammad dan Isa Al-Masih
Al-Quran dan Injil Allah menerangkan perbedaan tugas dan kuasa keduanya. “. . . aku [Muhammad] tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan” (Qs 46:9).
Sedangkan Isa Al-Masih (Yesus) adalah Juruselamat, “. . . karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21)
Saran Bijak Kyai Kepada Amid
Amid mendebat para maulana karena pengajaran mereka berbeda dari penjelasan Al-Quran. Salah satunya kisah Nabi Isa. Sebagian maulana menuduhnya gila, tetapi yang lain membenarkannya.
Salah satu dari maulana itu, seorang kyai yang berusia 80 tahun, memberikan saran kepadanya. Katanya “Anda perlu mencari komunitas orang Kristen sehingga dapat menemukan bagaimana kehidupan Isa Al-Masih.”
Saran itu mendorongnya untuk mendapatkan Alkitab dan mempelajari kehidupan Isa lebih lanjut. Pada tahun 2002, ia percaya kepada Isa Al-Masih.
Bijak Menanggapi Kesaksian
Jadi Amid menemukan bahwa, Isa melebihi Muhammad dalam segala hal.
Tidaklah bijak percaya atau menolak kesaksiannya tanpa menyelidikinya terlebih dahulu. Anda sendiri dapat menyelidiki informasi tentang Isa Al-Masih dalam Injil Allah. Anda dapat men-download–nya di sini atau apps-nya di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, tepatkah saran kyai di atas kepada Amid agar mencari orang Kristen dan Injil untuk mengenal Isa Al-Masih dengan benar? Alasannya?
- Mengapa untuk mengenal Isa dengan lengkap tidak cukup dari Al-Quran dan harus mempelajari Injil Allah?
- Isa Al-Masih adalah Juruselamat, sedangkan Muhammad bukan. Bagaimanakah sikap kita seharusnya terhadap Isa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Kesaksian Amid, Pelaut Islam Yang Belajar Kisah Nabi Isa”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/ SMS ke: 0812-8100-0718
~
Isa AS adalah seorang nabi yang diutus untuk Bani Israel. Sedangkan Muhammad SAW adalah seorang nabi yang diutus untuk seluruh umat manusia. Setiap nabi memiliki mujizat, keistimewaan masing-masing sesuai dengan kebutuhan pada jamannya.
~
Saudara Ade Nay,
Terima kasih atas komentar saudara di atas. Seperti yang dipaparkan dalam artikel di atas. Bagaimana menurut saudara dengan penemuannya tentang Muhammad dan Isa Al-Masih setelah mempelajari Al-Quran?
Keistimewaan Isa Al-Masih tidak hanya pada zamannya tapi untuk selamanya. Karena Isa Al-Masih adalah Juruselamat seluruh umat manusia. Baik zaman dulu, sekarang, dan yang akan datang. “. . . karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21). Selengkapnya silakan baca penjelasan kami di sini https://tinyurl.com/y9fzov9d.
~
Daniar
~
Kalau saya lihat anda belajar tidak tuntas. Pertanyaan yang sangat sederhana dari saya. Apa ada umat Kristian yang hapal Alkitab? Sedangkan umat Islam sudah berjuta orang yang hapal Al-Quran.
~
Saudara Dhani,
Terimakasih telah bergabung dan memberikan komentar di ruang ini. Terimakasih juga untuk penilaiannya. Menjadi masukan dan semangat saya untuk belajar dengan tuntas. Memang menghafal Alkitab adalah sangat baik. Dan lebih baik lagi firman Allah dilakukan dan nyata dalam hidup kita. Kami yakin ada orang Kristen yang hafal Alkitab meskipun tidak semua.
Bagaimana dengan saudara, apakah hafal Al-Quran dan Alkitab, apakah juga melakukannya?
~
Daniar
~
Ingat ini, kalau dihapus namanya pengecut.
~
Saudara Jibril,
Terimakasih telah berpartisipasi memberikan komentar di forum ini. Namun apakah yang harus kami ingat? Silakan saudara jelaskan!
Sedangkan komentar dihapus atau tidak itu berdasarkan peraturan dalam memberikan komentar. Silakan suadara baca di bagian bawah artikel di atas, terimakasih.
~
Daniar
~
Saya mualaf, di lnjil tertera Yesus Juru selamat untuk umat lsrael, tetapi di lain pihak Injil mengatakan Yesus untuk menyelamatkan seluruh umat. Yang benar mana? Jika untuk seluruh umat mana dasar hukumnya?
Dan masih banyak lagi ayat di Injil yang saling kontradiksi. Itulah yang membuat saya masuk lslam bersama keluarga besar saya, dulu saya Kristen. Saya heran di lnjil dijelaskan untuk sunat, berhijab dan larangan makan babi. Mengapa saya dan umat Kristen lainya tetap melakukannya, juga pendeta saya. Dan yang paling mengenaskan, saya dilarang membaca Alkitab tanpa pendeta. Sehingga saya dan umat Kristen lainnya jarang membuka Alkitab.
~
Saudara Huda,
Terima kasih telah memberikan komentar di ruang ini. Isa Al-Masih Juruselamat seluruh umat manusia. Jadi keduanya benar. Penjelasan selengkapnya dapat saudara baca https://bit.ly/2T7iqmK.
Untuk pertanyaan-pertanyaan saudara bila ingin bertanya lebih lanjut silakan email kami di [email protected]
~
Daniar
~
Saya percaya Tuhan Yesus adalah TUHAN 100%. Bagi yang tidak percaya dan sering menanyakan: “Dimana TUHAN mengatakan Saya TUHAN sembahlah Saya”. Saya mau tanya balik, dimana Tuhan Yesus mengakui saya hanya nabi, jangan sembah saya? Kalau pikiran anda hanya sebatas hal itu, kalau saya menyatakan saya tuhan sekarang kalian harus sembah saya karena saya sudah menyatakannya, apakah kalian percaya?
Pada Injil Yohanes 13:13: “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan”. Pada ayat tersebut Tuhan Yesus mengakui bahwa Ia TUHAN. Kita bisa lihat ke-TUHAN-an-Nya dalam Matius 9:2 dosa diampuni. Yohanes 11:43 Yesus membangkitkan orang mati.
~
Saudara Kabar Baik,
Terima kasih atas komentar saudara yang telah menjelaskan siapa Isa Al-Masih menurut Kitab Injil dan bagi saudara. Memang benar melalui Kitab Injil kita dapat mengetahui bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan. Karena demikianlah yang diajarkan Kitab Suci Allah.
Dan pertanyaan-pertanyaan yang saudara berikan patut untuk direnungkan kembali bagi orang yang pertanyakan pengakuan Isa Al-Masih sebagai Tuhan.
~
Daniar
~
Untuk Saudara Huda, yang kontradiksi bagaimana? Sunat ada pada Injil Roma 2:26-27, “Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ia dianggap sama dengan orang yang telah disunat? Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi yang melanggar hukum Taurat.”
1 Korintus 11:15, tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung. Jadi penudung disini adalah rambut, bukan hijab. Soal makan Babi dilarang memang benar karena Hukum Taurat masih berlaku ada pada Matius 5:18.
~
Saudara Kabar Baik,
Terima kasih atas komentar saudara yang telah menanggapi komentar saudara Huda. Memang bila membaca Kitab Suci Allah hanya sepintas saja apalagi tidak pernah membaca akan sulit untuk mengerti kebenarannya. Kemudian bila mendapati atau mendengar ayat yang kelihatan berbeda maka pasti akan mengatakan ada kontradiksi. Saran kami bagi saudara yang mengatakan ada kontradiksi dalam Alkitab, sebaiknya saudara membaca dan mempelajarinya dengan detail. Bagaimana dengan Saudara Kabar Baik, apakah juga tidak boleh membaca Alkitab jika tanpa Pendeta saudara? Justru Pendeta kami menganjurkan untuk membaca dan mempelajari Alkitab setiap hari di rumah masing-masing.
Mengenai Hukum Taurat, Isa Al-Masih sudah menggenapinya.
~
Daniar
~
Mempelajari Alkitab bagi saya adalah kebutuhan untuk mengetahui kebenaran secara benar melalui tuntunan Roh Kudus. Karena TUHAN menginginkan hubungan secara pribadi untuk masing-masing manusia, bukan melalui pendeta atau orang lain. Dan saya ingin pengertian langsung dari Roh Kudus, bukan dari doktrin dunia karena ada kesalahan pemahaman jika diambil dari pemahaman manusia. Karena banyak yang sudah TUHAN bukakan kebenaran bagi saya. Salah satunya: Matius 5:17-19, bahwa TUHAN datang menggenapi Taurat, dan sampai langit dan bumi masih ada, Taurat masih berlaku, artinya sampai sekarang masih berlaku, larangan Taurat masih berlaku, contoh dilarang membunuh, demikian juga larangan makanan haram.
~
Saudara Kabar Baik,
Terimakasih atas kesaksian saudara di atas. Kami juga sependapat dengan saudara bahwa mempelajari Alkitab sangat penting sehingga kita dapat mengetahui kebenarannya, mengetahui apa yang ingin disampaikan Allah untuk kita ketahui, kita lakukan. Juga untuk dapat mengenal Allah yang kita sembah.
~
Daniar