Banyak kesaksian orang Kristen masuk Islam. Pun ribuan kesaksian orang Islam menjadi Kristen karena kisah Nabi Isa. Apakah kita memercayainya tanpa bersikap kritis?
Tentu tidak! Kita perlu menyelidiki kebenarannya. Memperhatikan kesaksian di bawah ini, kita dapat bersikap bijak terhadapnya.
Amid Rajin Membaca Al-Quran
Amid Hasan berasal dari Muslim Suni dan juga salah satu pemimpin politik partai nasionalis yang sedang berkuasa.
Pada tahun 1987 ia bekerja di bagian Perniagaan Laut. Ia hanya bekerja delapan jam sehari. Dan menggunakan 16 jam lainnya untuk membaca Al-Quran. “Apa artinya itu?” tanya kaptennya, yang bernama Fernandez.
Jawabnya “Saya tidak tahu.” Meski lancar membaca Al-Quran, namun ia tidak benar-benar mengerti bahasa Arab serta artinya.
Maka tertawalah kapten Fernandez dan berkata, “Apa? Anda membacanya sepanjang hari, dan. . . tidak tahu artinya? Ini sungguh hal terbodoh yang pernah kudengar.” Maka Amid marah, namun juga bertanya dalam hatinya, mungkin dia benar.
Ingin Lebih Memahami Muhammad, Tapi Kisah Nabi Isa Istimewa
Lalu Amid membeli Al-Quran yang disertai terjemahan bahasa Bangla, untuk lebih memahami Muhammad. Namun penemuannya membuatnya gelisah.
Katanya; “Di Al-Quran, saya menemukan ada 23 gelar mulia yang telah diberikan Allah kepada Isa. Juga, saat ini Muhammad tidak bersama Allah, tetapi Isa bersama Allah di sorga. Muhammad tidak akan datang kembali, tetapi Isa akan datang kembali.
Muhammad tidak akan ada dalam penghakiman terakhir, tetapi Isa ada dalam penghakiman terakhir. Menurut Al-Quran, Muhammad bukanlah juruselamat sedangkan nama Isa sendiri berarti ‘Juru Selamat.’ Muhammad hanya utusan tetapi Isa tersebut Rohullah, Roh-Nya Allah.”
Beda Kuasa Muhammad dan Isa Al-Masih
Al-Quran dan Injil Allah menerangkan perbedaan tugas dan kuasa keduanya. “. . . aku [Muhammad] tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan” (Qs 46:9).
Sedangkan Isa Al-Masih (Yesus) adalah Juruselamat, “. . . karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21)
Saran Bijak Kyai Kepada Amid
Amid mendebat para maulana karena pengajaran mereka berbeda dari penjelasan Al-Quran. Salah satunya kisah Nabi Isa. Sebagian maulana menuduhnya gila, tetapi yang lain membenarkannya.
Salah satu dari maulana itu, seorang kyai yang berusia 80 tahun, memberikan saran kepadanya. Katanya “Anda perlu mencari komunitas orang Kristen sehingga dapat menemukan bagaimana kehidupan Isa Al-Masih.”
Saran itu mendorongnya untuk mendapatkan Alkitab dan mempelajari kehidupan Isa lebih lanjut. Pada tahun 2002, ia percaya kepada Isa Al-Masih.
Bijak Menanggapi Kesaksian
Jadi Amid menemukan bahwa, Isa melebihi Muhammad dalam segala hal.
Tidaklah bijak percaya atau menolak kesaksiannya tanpa menyelidikinya terlebih dahulu. Anda sendiri dapat menyelidiki informasi tentang Isa Al-Masih dalam Injil Allah. Anda dapat men-download–nya di sini atau apps-nya di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, tepatkah saran kyai di atas kepada Amid agar mencari orang Kristen dan Injil untuk mengenal Isa Al-Masih dengan benar? Alasannya?
- Mengapa untuk mengenal Isa dengan lengkap tidak cukup dari Al-Quran dan harus mempelajari Injil Allah?
- Isa Al-Masih adalah Juruselamat, sedangkan Muhammad bukan. Bagaimanakah sikap kita seharusnya terhadap Isa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Kesaksian Amid, Pelaut Islam Yang Belajar Kisah Nabi Isa”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/ SMS ke: 0812-8100-0718
~
Juru selamat itu Allah bukan Isa, ini buktinya :
Kitab Nabi Yesaya 45:21
“Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu. ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku,TUHAN? Tidak ada yg lain, tidak ada Allah selain dari pada-ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!”
~
Saudara Abyds benar sekali, Juruselamat itu adalah Allah. Kita manusia yang berdosa tidak dapat menyelamatkan diri sendiri. Kita membutuhkan Juruselamat, betul tidak?
Nah, karena kasih-Nya yang begitu besar kepada manusia, Allah bertindak untuk menyelamatkan manusia dari genggaman iblis serta hukuman kekal akibat dosa. Rencana Allah dalam menyelamatkan manusia ialah bahwa Ia sendiri yang akan memikul hukuman dosa manusia. Itulah sebabnya mengapa Ia disebut “Kalimat Allah” yang menjelma ke dunia. Dilahirkan sebagai bayi melalui perawan Maryam.
Banyak artikel kami yang menguraikan siapakah Isa Al-Masih sesungguhnya. Silakan baca dan selidiki di sini http://tinyurl.com/c4phapd Bila ingin menyelidiki dan mengenal Isa Al-Masih lebih dalam Sdr. Abyds dapat mengemail kami di [email protected]
~
Daniar
~
Saya suka Injil yang dulu yang belum banyak diubah oleh manusia yang mengatakan Isa Al-Masih Tuhan yang berwujud manusia.
~
Saudara Jerry Johnny,
Seringkali kami mendengar orang Muslim mengatakan suka/percaya Injil yang dulu yang belum diubah. Namun setelah kami tanya mereka tidak dapat menunjukkan Injil dulu itu. Kami heran, mengapa orang Muslim sering mengatakan Injil yg dulu yang belum diubah. Tapi sebenarnya mereka tidak tahu, bahkan belum pernah membaca Injil yang dikatakan itu. Aneh bukan?
Oh ya, bagaimana dengan Sdr. Jerry kami kira saudara tidak seperti mereka. Karena menurut saudara, saudara suka Injil yang dulu. Artinya Sdr. Jerry sudah pernah membacanya atau bahkan memiliki Injil yang saudara maksud itu. Untuk itu kiranya Sdr. Jerry dapat menunjukkan Injil itu! Terima kasih.
~
Daniar
~
Untuk apa Tuhan menyelamatkan manusia tanpa manusia pun Tuhan tetap kuasa. Yang menyelamatkan manusia adalah imannya, yang akan diperhitungkan di hari pembalasan. Kalau Tuhan yang akan menanggung dosa umatnya untuk apa ibadah. Lebih baik kita berbuat dosa (mabuk, zinah, dll) saja nantinya Tuhan juga yang akan mempertanggungjawabkan.
~
Saudara Wahyudi Insan,
Terima kasih telah memberikan komentar di room ini. Sdr. Wahyudi benar, Allah Maha Kuasa dan kuasa-Nya tidak berubah oleh apapun.
Pertanyaan kami kiranya Sdr. Wahyudi dapat memberikan penjelasan! Menurut Sdr. Wahyudi, iman yang bagaimana yang menyelamatkan dan apa tujuan saudara beribadah?
“Lebih baik berbuat dosa saja”? Sdr. Wahyudi, ketika saudara mendapat pertolongan secara cuma-cuma ketika harus menjalani hukuman karena kejahatan saudara. Apakah yang selanjutnya saudara lakukan? Apakah saudara akan diam saja, acuh, atau kembali berbuat jahat?
~
Daniar
~
1. Saya setuju bahwa Isa alaihissalam Juruselamat dan Muhammad shallahu alaihi wasallam pemberi peringatan yang menjelaskan. Kalimat berbeda tapi makna sama, bukankah seorang juruselamat itu memberi peringatan dan menjelaskan kebenaran.
2. Isa Al-Masih bersama Allah di langit. Adakah itu jumlahnya 2. Jadi yang mana kita ikuti? Allah atau Isa?
3. Ketika umat Adam menduakan (syirik) Allah, diutuslah Nabi Nuh. Ketika Umat Nabi Nuh menduakan Allah, diutuslah Nabi-nabi sampai Ibrahim. Ketika umat Ibrahim dan Islamil menduakan Allah diutuslah Musa, ketika umat Musa menduakan Allah diutuslah Isa, dan ketika umat Isa menduakan Allah diutuslah Muhammad Shallahu Alaihi Wasallam.
~
Saudara Umar
1. Juruselamat artinya seseorang yang menyelamatkan nyawa orang lain. Contoh: Ketika ada yg jatuh dalam lubang maka Juruselamat akan mengangkatnya dari lubang tersebut. Sedangkan pemberi peringatan artinya hanya menyampaikan peringatan, bukan sebagai penyelamat. Contoh: Ketika ada yang jatuh dalam lubang hanya memberi peringatan tidak menyelamatkan. Jadi sangat beda bukan.
2. Sdr.Umar, Isa Al-Masih dan Bapa adalah satu. Berikut yang dinyatakan Isa Al-Masih: “Aku dan Bapa adalah satu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Jadi mengikuti Isa Al-Masih sama dengan mengikuti Allah. Agar lebih jelas tentang Isa Al-Masih dan Bapa silakan baca di http://tinyurl.com/q6z977d
3. Kalau boleh tahu darimanakah penjelasan itu Sdr. Umar dapat?
~
Daniar
*****
Isa Al-Masih adalah Juruselamat, sedangkan Muhammad bukan. Bagaimanakah sikap kita seharusnya terhadap Isa?
===
Bersedia diselamatkan oleh-Nya. Ibarat kita terdampar di laut, kalau datang penyelamat, ya harus bersedia diangkat/diselamatkan.
~
Saudara Yes,
Terima kasih telah menjawab pertanyaan kami di atas.
Pilihan yang tepat. Dan tepat sekali untuk mendapatkan keselamatan kita harus menerima anugerah keselamatan. Seperti yang dilakukan Sdr. Amid dalam kesaksian di atas.
~
Daniar
~
# Wahyudi insan 2016-11-02 22:40
Untuk apa Tuhan menyelamatkan manusia.. Yang menyelamatkan manusia adalah imannya, …
=====
Tuhan tidak perlu tapi Iman. Apa maksudnya?
~
Saudara Yes,
Kami juga bertanya kepada Sdr. Wahyudi, iman yang bagaimana yang menyelamatkan? Jadi ada baiknya Sdr Wahyudi memberikan penjelasan. Sehingga kita semua dapat memahami maksud saudara.
Terima kasih.
~
Daniar
~
Baca Injil yg asli yg benar-benar turun dari Allah swt yg diturunkan ke Nabi Isa as. Baru kamu akan tahu yang sebenarnya. Karena di Al-Quran kita Muslim dapat penjelasan yang sejelas-jelasnya.
Terima kasih.
~
Saudara Erwin,
“Baca Injil yg asli yg benar-benar turun dari Allah swt yg diturunkan ke Nabi Isa as.”
Pertanyaan kami, dapatkah Sdr. Erwin menunjukkan Injil yg saudara maksud tersebut? Dan sudahkah Sdr. Erwin membacanya?
Kalau boleh tahu dan bisa dibagikan penjelasan yg jelas dari kitab Sdr. Erwin itu apa?
Kiranya Sdr. Erwin dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kami ini, terima kasih.
~
Daniar
~
Salam damai bro, apakah Isa as pernah mengatakan Tuhan dalam Injil maka sembahlah aku?
Kami Muslim percaya Isa as dgn segala mujizatnya. Tapi itu dgn seijin Tuhan yg menciptakan dia, dia bukanlah Tuhan, melainkan utusan Tuhan.
~
Saudara Daffi yang kami kasihi,
Salam damai juga saudaraku. Sudah sering kami menerima pertanyaan seperti ini: “apakah Isa as pernah mengatakan Tuhan dalam Injil maka sembahlah aku?” Untuk itu silakan membaca jawabannya di sini http://tinyurl.com/cgrffm4 atau http://tinyurl.com/mbtlyy5
Kamipun percaya Isa Al-Masih adalah utusan, tapi Dia lebih dari utusan, Dia adalah Allah. Selengkapnya dapat Sdr. Daffi baca di sini http://tinyurl.com/jcagror
Kiranya penjelasan dalam artikel-artikel yang kami berikan dapat menjadi pencerahan bagi Sdr. Daffi.
~
Daniar
~
Saya hanya percaya Allah itu Esa maha hebat, maha kuat, maha besar, maha suci tiada satupun yg bisa bersanding dengan Nya. Tiada Tuhan yg menjelma menjadi manusia.
Ajaran Trinitas itu adalah karena Kristen besar dan berkembang di Yunani. Dan secara budaya dan tradisi turun temurun mempercayai bahwa dewa dewa itu punya anak (Hercules lah contoh terdekat yg kita kenal lewat film). Dogma itu tertanam dan agar agama Kristen bisa diterima oleh Yunani dalam gereja hingga sekarang.
~
Saudara Mahesa Untara,
Kamipun percaya Allah itu Esa, Maha hebat, Maha kuat, Maha besar, Maha suci tiada satupun yg bisa bersanding dengan Nya. Tapi anehnya mengapa Sdr. Mahesa membatasi Kemahaan Allah, bukankah tidak ada yang mustahil bagi Allah? Allah berkehendak menjadi manusia maka terjadi bukan?
Sdr. Mahesa sepertinya saudara salah mengerti tentang sebutan “Anak Allah” bagi Isa Al-Masih. Untuk itu silakan baca dan pelajari di sini http://tinyurl.com/pbuq3xf
Sedangkan Trinitas artinya Allah yang Esa yang terdiri dari tiga Pribadi yang berada bersama dalam kekekalan. Dan yang terpenting adalah bahwa konsep yang diwakili oleh kata “Trinitas” ada dalam Alkitab. Silakan pelajari dan selidiki di sini http://tinyurl.com/kqv4ebc
Kiranya penjelasan dalam artikel-artikel yang kami berikan dapat meluruskan kesalah pahaman Sdr. Mahesa.
~
Daniar
~
Allah SWT tidak beranak dan tidak diperanakan.
Nabi Isa as adalah utusannya bukan tuhan apalagi anaknya.
Al-Quran adalah kitab yg sempurna penyempurnaan dari kitab-kitab sebelumnya. Tidak pernah diubah walau 1 kata.
~
Saudara Ary,
Silakan baca kembali jawaban kami pada kolom komentar Sdr. Daffi dan Sdr. Mahesa. Supaya saudarapun dapat memiliki pemahaman baru dan meluruskan kesalah pahaman Sdr. Ary.
~
Daniar
~
Tuhan tidak dilahirkan juga tidak beranak. Tuhan tidak bisa diburu apalagi dihajar. Tuhan sang Pencipta hanya bilang terjadilah maka sesuatu akan terjadi. Tanpa menunggu dilahirkan karena Tuhan hanya 1 dan itu Allah yg esa…soal kesaktian semua nabi sakti…
~
Saudara Alien,
Kamipun percaya bahwa Tuhan tidak beranak dan diperanakkan. Ada artikel kami yang menjelaskan tentang itu. Jadi silakan Sdr. Alien mencermatinya di sini http://tinyurl.com/pq7m8hd
Nabi saudara memberitahukan bahwa “. . . aku [Muhammad] tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan” (Qs 46:9). Jadi, apa kesaktiannya yg sama dengan Nabi-nabi Allah?
~
Daniar
~
Soal Islam menjadi Kristen itu berarti Islam “KTP” dan iman yang dangkal. Karena bila sudah baca Al-Quran dan tahu artinya pasti imannya tambah kuat.
~
Saudara Alien,
Bila dikatakan sebagai Islam “KTP” pastinya dia tidak akan membaca, menyelidiki kitab saudara, betul tidak? Saran kami, baca baik-baik kesaksian di atas. Bagaimana dia mendalami agamanya.
Oh ya, bagaimana dengan Sdr. Alien, maaf apakah saudara sudah membaca Al-Quran dan tahu artinya. Bagaimana reaksi saudara bila menemukan hal yang sama seperti yang ditemukan dalam kesaksian di atas?
~
Daniar
~
Allah maha kuasa. Jika tidak kuasa berarti bukan Tuhan. Allah bukan manusia, jika dia manusia dia bukan Tuhan. Allah tahu hari kiamat jika dia tidak tau hari kiamat dia bukan Tuhan. Allah sang Pencipta seluruh alam semesta. Jika dia bukan sang Pencipta dia bukan Tuhan.
~
Saudara Al,
Apa yang saudara sebutkan adalah ciri-ciri yang dikenakan bagi Allah.
Menurut saudara adakah selain Allah yang dapat mengampuni dosa, sebagai Juruselamat? Tidak ada bukan?
Bila sudah mengetahui kebenaran ini, apakah sdr masih meragukan-Nya?
~
Daniar
~
Juruselamat artinya seseorang yang menyelamatkan nyawa orang lain. Contoh: Ketika ada yg jatuh dalam lubang maka Juruselamat akan mengangkatnya dari lubang tersebut. Sedangkan pemberi peringatan artinya hanya menyampaikan peringatan, bukan sebagai penyelamat. Contoh: Ketika ada yang jatuh dalam lubang hanya memberi peringatan tidak menyelamatkan. Jadi sangat beda bukan.
Sudah terang lagi jelas kata katanya…
Memang pemberi peringatan itu lebih utama dibanding juruselamat…contohnya ada peringatan tentang lubangnya ..tak mungkin akan jatuh…jadi dari awalnya memang tak perlu lagi diselamatkan..
Juruselamat hanya wujud bila ada yang tidak terselamat..jika itu yang saudara maksudkan di atas…
~
Saudara Kemuncup,
Juruselamat lebih dari pemberi peringatan saudaraku. Dia adalah jalan ke Allah. Dia mengajarkan kebenaran karena Dia adalah kebenaran itu sendiri. Dia adalah Allah yang hidup. Makanya Isa Al-Masih bersabda: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Menurut saudara adakah manusia berdosa dapat selamat dari murka Allah?
~
Daniar
~
Bagaimana sebenarnya orang Nasrani di mata orang Muslim?
~
Saudara Ola,
Terima kasih atas komentarnya.
Pertanyaan saudara ini lebih tepat bila saudara Muslim yang menjawab. Sehingga sesuai dengan pandangan mereka.
~
Daniar
~
Maaf saya hanya sedikit membenarkan tentang nabi Isa as dianggap Tuhan. Nabi Isa dilahirkan oleh wanita perawan, dan tanpa bapa, apakah benar?
Apakah anda tahu Nabi Adam? Bahkan beliau tdk dilahirkan oleh seorang ibu dan tanpa ayah, itu berarti nabi Adam adalah Tuhan yg paling agung.
Kesimpulannya adalah jika anda menganggap Nabi Isa as adalah Tuhan, maka Nabi Adam adalah Tuhan yg paling agung, bukan begitu?
~
Saudara Alfahri Taofik,
Bila Sdr. Alfahri percaya kitab suci agama Islam, pasti saudara tahu tentang kelahiran Nabi Isa Al-Masih.
Perlu saudara ketahui bahwa Isa Al-Masih disebut sebagai Tuhan bukan hanya karena Dia dilahirkan oleh wanita perawan dan tanpa bapa. Tetapi memang Dia adalah Tuhan. Dia adalah Kalimat Allah yang datang ke dunia melalui perawan Maryam dengan proses kelahiran.
Jadi, sangat berbeda dengan Adam. Adam adalah ciptaan Allah. Sedangkan Isa Al-Masih adalah Pencipta. Penjelasan selengkapnya dapat Sdr. Alfahri baca di sini http://tinyurl.com/jg4qlhg
Kiranya penjelasan kami ini dapat menjadi pemahaman baru bagi Sdr. Alfahri.
~
Daniar
~
Kitab adalah firman dari Tuhan, sedangkan Tuhan maha agung, maha suci. Tapi mengapa kitab bisa di ubah manusia?
Al-Quran adalah kitab umat Muslim. Al-Quran oleh Allah SWT di Mekah kepada nabi Muhammad SAW. Al-Quran belum pernah diubah satu kata pun. Umat Muslim tidak berani mengubahnya, karena itu adalah firman dari Allah SWT. Saya ingin tahu, mengapa bibel selalu diubah?
~
Saudara Alfahri Taofik,
Saudara benar, Allah maha agung, maha kuasa. Jadi, Dia pasti menjaga firman-Nya. Sehingga firman-Nya tidak bisa diubah oleh manusia, betulkan.
Demikian yang dikatakan kitab Sdr Alfahri “Tak ada seorangpun yang dapat mengubah kalimat-kalimat Allah” (Qs 6:34).
Dan kami percaya bahwa firman Allah tidak pernah berubah sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci Allah, “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya”(Kitab Nabi Besar Yesaya 40:8).
Sdr. Alfahri, untuk mengetahui lebih lanjut silakan diskusikan dan selidiki di sini http://tinyurl.com/d5hzcj2
~
Daniar
~
Silakan anda buka Injil anda, baca & pahamilah.
Di hari-hari terakhir kehidupan dunia ini, Isa as turun ke bumi. Umat Nasrani mengelu-elukan beliau & memanggil ..Lord…Lord. Apa jawaban Isa as? Enyahlah kalian semua dari ku, aku tidak kenal dengan kalian, karena kalian semua pembuat kejahatan!!!
Apakah tepat jika ayat Bible anda diperuntukkan buat Islam, Yahudi, Hindu, Budha, dll?
Tentunya ayat Bible ini untuk kalian semua umat Kristiani!
Kenapa Isa as murka & membuat kalian bingung karena sikapnya berbalik arah sesuai ayat Bible kalian? Karena kalian menganggapnya Tuhan & menyembah-Nya!
~
Saudara Peroz,
Kami yakin Sdr. Peroz telah membaca Injil yang sdr rekomendasikan kepada kami ini.
Mari perhatikan! Dalam ayat tersebut, Isa Al-Masih mengetahui siapa yang menjadi milik-Nya dan siapa yang dihakimi sebagai pembuat kejahatan. Karena tidak semua orang menjadi pengikut-Nya. Bahkan orang yang mengaku sebagai orang Kristen tidak semuanya adalah mengikut Isa Al-Masih.
Kebenaran apakah yang sangat penting dan perlu saudara ketahui? Berikut ini kebenarannya: Isa Al-Masih adalah Hakim dihari kiamat. Nabi Sdr. Peroz juga memberitahukan dalam Hadist Bukhari 1090, “Sungguh-sungguh akan datang kepada kamu Isa, Putera Maryam sebagai Hakim Yang Adil”.
Kitab Sdr. Peroz pun dengan jelas menyatakan bahwa hanya Allah yang akan menghakimi manusia pada hari tersebut (Qs 2:113; Qs 22:69; Qs 32:25). Sebab, “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?” (Qs 95:8). Lalu siapakah Isa Al- Masih sehingga disebut sebagai Hakim yang adil? Jawabannya sangat jelas bukan, Dia adalah Allah itu sendiri!
~
Daniar
~
Kristen yang menjadi Islam pasti Kristen cerdas & suka berfikir, jadi dia tahu dari sebagian kitabnya yang belum diubah bahwa Islam agama yang benar.
Islam yang menjadi Kristen pasti orang bodoh & rakus harta benda kemewahan dunia hingga ia terkena bujuk rayu.
Jika kalian bingung dengan penciptaan Yesus kenapa kalian tidak bingung dengan penciptaan Adam?
Lagi, di Injil & Quran sudah sangat jelas & akurat bahwa Yesus itu khusus bani Israel!
~
Saudara Peroz,
Apakah dari kesaksian di atas saudara melihat bahwa seorang Muslim tersebut adalah “orang bodoh & rakus harta benda kemewahan dunia”?
Lagi, dari komentar saudara di atas menyatakan bahwa Kitab suci Allah telah diubah. Dapatkah Sdr. Peroz menunjukkan yang belum diubah yang mengatakan “Islam agama yang benar” menurut saudara itu?
Saudaraku, iman yang menyelamatkan dan benar adalah percaya bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamat. Jadi tidak ada motifasi untuk menjadi kaya di dunia yang fana ini. Kalau Sdr. Peroz sungguh tahu siapa Isa Al-Masih dan ajaran-Nya, pasti tidak akan menilai pengikut Isa Al-Masih seperti itu. Jadi kami maklumi bila saudara mengatakan seperti itu.
Saran kami, pelajari dan kenali Isa Al-Masih secara mendalam!
~
Daniar
~
Buat anda pemilik blog ini, kenapa anda tidak membahas “Congres nicea & sabotase nya”. Kenapa kalian Kristen menjadi kacang lupa dengan kulitnya?
Saya ingatkan jika kalian lupa. Bukan Paulus yang paling berjasa di dalam Kristen, tapi Kaisar Romawi Konstantin. Karena Kaisar Konstantin yang melantik Yudas di tiang salib menjadi tuhan kalian!
~
Saudara Peroz,
Sepertinya saudara tertarik untuk mendiskusikan tentang Koncili Nicia. Untuk itu silakan berikan komentar/pertanyaan saudara di link ini http://tinyurl.com/mwo5kap
Mengenai siapa Tuhan kami bukankah sudah jelas dari komentar kami di atas! Kami yakin Sdr. Peroz setuju bahwa “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?” (Qs 95:8). Demikian Isa Al-Masih disebut sebagai Hakim yang adil! Jawabannya sangat jelas bukan, Isa Al-Masih adalah Allah itu sendiri!
~
Daniar