“Apakah bukti kekuasaan Allah yang terbesar?” tanya saya pada sahabat Muslim saya. “Apakah Allah Pencipta dan Pemelihara dunia juga berkuasa menyelamatkan manusia dari hukuman dosa di neraka, tanpa hisab?”, tambah saya.
Namun, kawan Muslim saya itu tidak dapat menjawab dan menjadi bingung. Umat beragama harus memikirkan hal ini supaya mengimani Allah sejati.
Bukti Kekuasaan Allah
Al-Fatihah menuliskan, “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam” (Qs. 1:2). Nasrani juga percaya bahwa Allah adalah Tuhan Pencipta dan Pemelihara alam semesta. Dialah yang mencukupi segala kebutuhan makhluk-Nya dan memelihara dunia ini agar berjalan dengan baik.
Apakah bukti kekuasaan Allah yang terbesar hanya mencipta dan memelihara alam semesta saja? Ataukah memberikan rahmat dan pengampunan?
Jika Allah SWT mengampuni, apakah kaum Mukmin tidak akan melewati jembatan neraka/sirath, tidak akan ditimbang dosa-dosanya dan dihisab/dihukum di neraka sesuai sejumlah dosanya?
Umat Kristen mempercayai Isa Al-Masih memiliki kuasa sama dengan Allah. Apakah bukti kuasa terbesar-Nya?
Sungguhkah Isa Al-Masih Pencipta dan Pemelihara?
Wahyu Allah menyaksikan, “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia [Isa Al-Masih] dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (Injil Rasul Besar Yohanes 1:3). “Ia [Isa Al-Masih] . . . menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan” (Injil, Surat Ibrani 1:3).
Mencipta dan memelihara ciptaan-Nya adalah bukti kuasa Isa Al-Masih. Namun, itu belumlah bukti terbesar kuasa-Nya.
Bukti terbesar kuasa Isa Al-Masih ialah menyelamatkan manusia dari hukuman dosa di neraka kekal dan menjamin masuk surga-Nya, tanpa harus dihukum di neraka lebih dahulu.
Bukti Allah Sejati – Penyelamatan
Manusia dihukum di neraka kekal karena dosa-dosanya. Namun jika Allah tidak berkuasa membebaskan manusia dari hukuman dosa di neraka/hisab itu, maka Dia tidak/kurang kuasa. Kalau kurang kuasa berarti Dia bukanlah Tuhan yang sejati.
Sebab Tuhan sejati pastilah berkuasa menyelamatkan manusia berdosa dari siksa api neraka.
Mungkinkah Tuhan semesta alam tidak punya cara untuk menyelamatkan manusia tanpa dihukum dulu di neraka kekal? Jelaskan pendapatmu di sini.
Sang Pencipta Adalah Sang Penyelamat
Kitab Allah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih Sang Pencipta sekaligus Penyelamat. “. . . Juruselamat, yaitu Kristus [Isa Al-Masih], Tuhan . . .” (Injil Rasul Lukas 2:11). “. . . Dialah [Isa Al-Masih] yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil Rasul Besar Matius 1:21).
Sebagai Juruselamat/Penyelamat, Isa Al-Masih membebaskan orang yang beriman kepada-Nya dari “murka” Allah di neraka kekal. Dia menjadi “jalan lurus” ke surga sehingga tidak sesat ke neraka. Dia juga berkuasa memberikan “nikmat” surgawi yang abadi.
Jadi, kuasa Isa Al-Masih terbesar ialah menyelamatkan manusia dari hukuman dosa dan menjamin hidup kekal di surga melalui penyaliban-Nya. Maka percayalah kepada-Nya!
Atau bertanya di sini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa Allah harus menyelamatkan manusia dari hukuman dosa di neraka?
- Apakah menyelamatkan manusia dari siksa neraka membuktikan Allah sejati? Berikan alasannya!
- Isa Al-Masih adalah Allah sejati karena berkuasa menyelamatkan manusia dari api neraka. Bagaimanakah sikap kita seharusnya kepada Dia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
~
“Bukti terbesar kuasa Isa Al-Masih ialah menyelamatkan manusia dari hukuman dosa di neraka kekal dan menjamin masuk surga-Nya, tanpa harus dihukum di neraka lebih dahulu.”
Oh begitu? Oke terimakasih, kalau begitu saya tetap beragama Islam saja. Nantikan pasti bakal diselamatkan juga oleh Isa dari neraka, dan dipastikan masuk surga oleh Isa. Ya kan?
Terimakasih banyak saya ucapkan kepada Isa, saya beragama Islam, Konghucu, Hindu, Budha sekali pun, nanti dimasukkan ke surga juga oleh Isa. Alangkah indahnya hidup ini, surga sudah di depan mata saya.
~
Saudara Wahyu Kurniawan,
Tepat sekali yang saudara sampaikan bahwa Isa Al-Masih menyelamatkan manusia dari hukuman neraka dan memberi jaminan masuk sorga. “… telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus [Isa Al-Masih] telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Injil, Surat Roma 5:8).
Allah yang Suci harus menghukum dosa? Dan Allah yang Kasih harus mengampuni dosa. Kematian Isa Al-Masih untuk menanggung hukuman dosa manusia. Melalui kematian-Nya itu, Ia mengaruniakan pengampunan dosa dan hidup yang kekal bagi orang yang percaya kepada-Nya. Sehingga tuntutan kesucian/keadilan dan kasih Allah terpenuhi secara harmonis. Itulah bukti terbesar kasih Allah. Apakah saudara percaya dan menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat saudara?
~
Daniar
~
“Apakah saudara percaya dan menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat saudara?” Setolol-totolnya pola pikir logika manusia tidak akan pernah sudi nyembah manusia. Saya tetap beragama Islam saja, meskipun saya beragama Islam, pasti Isa akan ampuni dosa saya dan masukkan saya ke surga, bukan? Anda sendiri yang bilang seperti ini kan?
“Bukti terbesar kuasa Isa Al-Masih ialah menyelamatkan manusia dari hukuman dosa di neraka kekal dan menjamin masuk surga-Nya, tanpa harus dihukum di neraka lebih dahulu.”
~
Saudara Wahyu Kurniawan,
Pilihan ada ditangan saudara, tidak ada paksaan. Tentang Isa Al-Masih kami sudah pernah menjelaskan pada saudara, bukan? Silakan dibaca dan dipelajari lagi! Saudara Wahyu, jika saudara percaya kepada Isa Al-Masih, maka saudara pasti beroleh pengampunan dosa dan jaminan sorga dari Dia. Jika tidak, ya jangan berharap mendapat ampunan dosa dan masuk ke sorga dong!
Memang Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa dan menjamin masuk sorga. Tapi, bagaimana saudara dapat menerima jaminan keselamatan bila menolak Juruselamat yang memberi jaminan keselamatan?
~
Daniar
~
“Saudara Wahyu, jika saudara percaya kepada Isa Al-Masih, maka saudara pasti beroleh pengampunan dosa dan jaminan sorga dari Dia. Jika tidak, ya jangan berharap mendapat ampunan dosa dan masuk ke sorga dong!”
Jaminan sorga dalam Quran juga banyak, ini ayatnya: Qs. 2:82, 4:57, 4:122, 7:42, 12:9, 11:23, 13:29, 14:23, 18:107, 19:60, 20:75, 22:14,23,56, 29:7,58, 30:15, 31:8, 32:19, 42:22, 45:30, 64:9, 65:11, 85:11. Masih kurang? Kalau masih kurang saya tambah lagi ayatnya, masih melimpah soalnya yang belum saya tuliskan.
Ini ayat tentang pengampunan dosa: 2:222, 25:68-70, 39:53, 9:104, 26:25, 5:39, 6:54, 16:119, 2:54,128, 4:64. Di Al-Quran juga ada ayat jaminan surga, dan ayat pengampunan dosa. Bahkan ayatnya jauh lebih banyak daripada di Kitab mu. Berarti Allah bener-bener menekankan bahwa janji Allah dalam Quran itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?
~
Saudara Wahyu Kurniawan,
Sudah jelas ya, bahwa yang mendapat pengampunan dosa dan jaminan sorga dari Isa Al-Masih adalah setiap orang yang percaya dan menerima dia sebagai Juruselamat dan Tuhannya secara pribadi.
Bila itu janji jaminan sorga dan pengampunan dosa apakah saudara yakin bila sewaktu-waktu Tuhan memanggil saudara pasti masuk sorga, mengapa? Dan bilamana amal ibadah seseorang akan dianggap cukup? Apakah dengan usaha tersebut saudara sudah dapat pasti selamat? Silakan jelaskan!
Namun jaminan pengampunan dosa dan masuk sorga telah diberikan oleh Isa Al-Masih. “Karena Anak Manusia (Isa Al-Masih) juga datang … untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Injil Allah, Markus 10:45) “Dia (Isa Al-Masih) yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (Injil Allah, Surat II Korintus 5:21) “Ia sendiri (Isa Al-Masih) telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran ….” (Injil Allah, Surat I Petrus 2:24).
~
Daniar
“Sudah jelas ya, bahwa yang mendapat pengampunan dosa dan jaminan sorga dari Isa Al-Masih adalah setiap orang yang percaya dan menerima dia sebagai Juruselamat dan Tuhannya secara pribadi.”
Kesimpulan apa itu? Kalau begitu saya juga bisa ngomong begini. “Ayat tentang jaminan surga dan pengampunan dosa di Quran jauh lebih banyak daripada di Injil. Berarti sudah jelas bukan, bahwa yang mendapat pengampunan dosa dan jaminan sorga dari Allah adalah setiap orang yang percaya dan menerima Allah sebagai tuhan satu-satunya yang pantas disembah”
~
Saudara Wahyu Kurniawan,
Cobalah baca dan renungkan kembali bagaimana Isa Al-Masih menyelamatkan manusia berdosa. Sehingga saudara akan mengerti bahwa anugerah/rahmat/ pemberian Allah yaitu jaminan pasti masuk sorga itu. Bukankah orang yang suci/tidak berdosa yang dapat masuk sorga. Tapi faktanya kita manusia berdosa, bukan? Jadi tidak dapat masuk dalam sorga-Nya Allah yang suci. Hanya karena pertolongan dan rahmat Allah saja kita dapat masuk dalam sorga, bukan?
Inilah anugerah Allah: “Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah;” (Injil, Surat 1 Petrus 3:18).
Dan pada akhirnya saudara dapat memberikan kesimpulan yang pasti dan tepat.
~
Daniar
~
Kalau pengertian Kristen bahwa Yesus mengampuni dosa manusia, artinya manusia tidak perlu beragama. Tuhan dengan susah payah menjelma menjadi manusia menyadarkan manusia agar percaya Tuhan. Lalu karena manusia banyak dosa, minta dibunuh untuk menebus manusia berdosa. Mungkin perlu seribu tahun lagi untuk membalikkan pola pikir seperti itu, agar sadar.
Mereka melihat ayat-ayat yang jelas, tapi memutar balikkan ayat-ayat yang tak jelas. Puluhan ayat Yesus mengatakan bahwa ia cuma anak manusia utusan Allah. Namun mereka membantahnya mengatakan, Yesus itu Tuhan. Ya Allah, berilah mereka hidayah agar tidak menuhankan manusia lemah yang tidak bisa berbuat apa-apa ketika ditangkap.
~
Saudara Gandhi Waluyan,
Itulah berita Injil, sesungguhnya manusia yang terikat oleh dosa tidak dapat mematahkan rantai iblis. Tetapi Isa Al-Masih, Tuhan yang turun dari sorga, sudah menghancurkan kuasa setan. “Bagi Dia (Isa Al-Masih), yang mengasihi kita dan telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya dan telah membuat kita menjadi suatu kerajaan…bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin” (Injil, Kitab Wahyu 1:6). Kalau menurut saudara bagaimana manusia yang berdosa dapat lepas dari dosa dan masuk sorga?
Memang benar Isa Al-Masih mengatakan bahwa Dia adalah “Anak Manusia” dan utusan Allah. Untuk mengetahui pengertian tentang “Anak Manusia” silakan baca dan pelajari di link ini https://bit.ly/2YdYXiZ
~
“Cobalah baca dan renungkan kembali bagaimana Isa Al-Masih menyelamatkan manusia berdosa.” Oh jadi maksud kamu, kalau ada orang yang percaya Isa itu Tuhan, berarti sudah otomatis pasti masuk surga begitu ya?
~
Saudara Wahyu Kurniawan,
Sudahkah saudara mengerti bagaimana Isa Al-Masih menyelamatkan manusia berdosa? Jika sudah, bagaimanakah menerima keselamatan itu? Agar lebih detail dan jelas silakan baca dan renungkan caranya di link ini https://bit.ly/2DuV69n.
Inilah janji Allah: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Yaitu anugerah/rahmat/berkah masuk sorga.
~
Daniar
~
Saya beragama Islam. Saya percaya bahwa Isa (Yesus) adalah Juruselamat, bahwa dia akan turun di hari kiamat dalam QS.an-nisa 159 yang artinya “Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” Tapi saya tidak percaya jika Yesus adalah Tuhan. Di dalam kitab Markus 12:29, “Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.”
Yesus berkata di kitab Markus 12:29 bahwa ia berkata Tuhan ALLAH kita, Tuhan itu esa. Allah yang esa (Yohanes 5:44). QS. AL IKHLAS ayat 1 “Katakanlah: ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa’.” Semoga diberi hidayah.
~
Saudara Agil,
Bagus sekali bahwa saudara memercayai Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Juruselamat berarti yang menyelamatkan saudara di akhirat nanti. Bukankah hanya Allah yang mampu menyelamatkan manusia di akhirat nanti? Bila Isa Al-Masih yang mampu menyelamatkan saudara di akhirat nanti, maka bukankah ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah? Coba saudara periksa dan membaca Injl secara menyeluruh. Pasti saudara akan menemukan keindahan sifat dan kuasa Isa Al-Masih.
Oh ya, bila saudara ingin mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut, saudara dapat menghubungi nomor WA kami: 0812-8100-071. Kami amat senang memperkenalkan Isa Al-Masih kepada saudara.
~
Solihin