Kekuatan Al-Fatihah dan Doa Bapa Kami (Doa Islam dan Kristen) ialah menyatakan kebutuhan rohani terpenting. Memahaminya kita akan mengerti kebutuhan itu dan solusinya.
“Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus” Apa Maksudnya?
Bagian Al-Fatihah berbunyi “Tunjukilah kami jalan yang lurus, . . . Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat . . . ; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat” (Qs 1:7).
Menurut Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy “Tunjukilah kami jalan yang lurus’ maksudnya: tuntunlah kami, . . . kepada jalan yang lurus, . . . yang menghantarkan kepada Allah . . . dan kepada surga-Nya, yaitu mengetahui kebenaran dan melaksanakannya.”
Doa Bapa Kami dan Permohonan Ampunan
Kepada para murid-Nya, Isa mengajarkan berdoa, “ . . . ampunilah kami akan kesalahan kami, . . . dan . . . lepaskanlah kami dari pada yang jahat” (Injil, Rasul Besar Matius 6:12,13). Isa tidak perlu berdoa seperti itu sebab Dia adalah Kalimatullah.
Kecuali membutuhkan bimbingan Allah, kita juga membutuhkan pengampunan-Nya, bukan?
Karena sering tidak menaati firman-Nya, kita berdosa kepada Allah. Maka kita sangat membutuhkan ampunan-Nya.
Kekuatan Al-Fatihah dan Doa Bapa Kami
Doa Al-Fatihah adalah doa permohonan agar Allah membimbing umat Muslim ke jalan yang lurus/benar menuju kepada-Nya dan surga-Nya. Begitu juga Doa Bapa Kami yang sebenarnya tidak ada di Al-Quran, tetapi hanya ada di Injil. Doa Bapa Kami mendorong kita untuk memohon pengampunan dosa. Allah Bapa hanya mengampuni dosa orang yang percaya kepada Isa Al-Masih sebagai Juru Selamat dari dosa.
Jalan Lurus Menjawab Kebutuhan Rohani Terpenting
Kita baru tahu jalan kita lurus jika selamat sampai di surga, bukan? Kita baru tahu jalan kita sesat ketika masuk neraka. Itu berarti kita sudah terlambat dan binasa.
Siapakah Jalan Lurus itu? Isa menyatakan diri-Nya sebagai jalan yang lurus. “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [Allah di surga], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14: 6). Sebagai Jalan Lurus Sejati, Isa menjamin sorga bagi umat-Nya, tanpa disiksa di neraka lebih dulu.
Bagaimana Isa Menjadi Jalan Yang Lurus Sejati?
Isa rela mati disalib guna menanggung hukuman dosa manusia. “. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Itulah cara Isa menjadi jalan ke surga.
Jalan Lurus Sejati Menjamin Hidup Kekal
Karena Sumber Kehidupan (Al Hayy) maka Isa memberikan hidup kekal. Firman-Nya “. . . setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:26).
Pemenuhan Kebutuhan Rohani Terpenting
Jadi, kebutuhan rohani terpenting manusia dalam Al-Fatihah dan Doa Bapa Kami adalah keselamatan dan pengampunan dosa. Hanya Isa Al-Masih yang berkuasa mengampuni dosa dan menjamin kehidupan kekal.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, mengapa manusia perlu berdoa memohon pengampunan dosa?
- Siapakah Isa kok berkuasa menjadi Jalan Lurus Sejati dan menjamin hidup kekal di surga?
- Adakah jalan ke surga yang lebih menjamin, selain pengampunan Isa Al-Masih? Berikan alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Al-Fatihah Dan Doa Bapa Kami – Kebutuhan Rohani Terpenting”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/ SMS ke: 0812-8100-0718
~
Ok
~
Saudara Joce Jacobus,
Terima kasih telah memberi komentar di sini. Mungkin Sdr. Joce dapat memberikan sedikit penjelasan dari komentar saudara tersebut!
Atau silakan memberikan tanggapan atas pertanyaan pada topik di atas, terima kasih.
~
Daniar
~
Jawaban:
1. Agar Tuhan mengampuni dosa manusia.
2. Isa adalah manusia ciptaan Tuhan. Pencipta tidak mungkin jadi ciptaan, dan ciptaan tak bisa jadi Pencipta. Seperti manusia yang menciptakan mobil. Manusia adalah pencipta dan mobil adalah ciptaan. Manusia tak mungkin jadi mobil dan mobil tak mungkin jadi manusia. Begitu pun Tuhan tak mungkin jadi manusia dan manusia tak kan bisa jadi Tuhan.
3. Jalan sorga yang terjamin adalah dari Tuhan semata.
*****
Saudara Paul,
Terima kasih atas jawabannya.
1. Apakah menurut Sdr. Paul dengan berdoa saja manusia diampuni dosanya?
2. Kami sependapat dengan Sdr.Paul bahwa ciptaan tak bisa jadi Pencipta. Sdr. Paul bukankah tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah? Kiranya artikel ini dapat memberi pemahaman baru bagi saudara http://tinyurl.com/gs6y7r6
3. Sdr. Paul benar sekali, itulah sebabnya Isa Al-Masih dapat menjamin ke sorga. “Akulah[Isa Al-Masih] jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa[Allah di sorga],kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14: 6).
~
Daniar
~
Siapa Isa Al-Masih itu? Siapa yang menciptakan Isa Al-Masih?
~
Saudara Suhartono,
Isa Al-Masih adalah Tuhan. Jadi Isa Al-Masih bukan ciptaan, tapi Dia adalah Pencipta. Itulah sebabnya Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa dan menjamin kehidupan kekal. Silakan baca dan selidiki penjelasan kami lebih lanjut di sini http://tinyurl.com/q3hzkt5
Bila Sdr. Suhartono ingin mengenal Isa Al-Masih lebih dalam silakan email kami di [email protected]
~
Daniar
~
Menarik. Saya sepakat saja dgn kata “Isa sebagai Juruselamat”. Saya tidak mungkin akan menentang itu. Karena benar, setiap nabi adalah penunjuk jalan yg lurus yaitu jalan kpd Allah. Karena apa, Isa sendiri bilang, “…lihatlah aku yg diutus”. Ia mengetahui bahwa ia adalah utusan, bukan tuhan.
Makanya, saya sering bilang, kenali kenali dan kenali kitab sucinya.
~
Saudara Rosihan Anwar,
Terima kasih atas komentarnya. Menurut sdr apakah arti juruselamat?
Isa Al-Masih bukan hanya memberi petunjuk jalan yang lurus, tapi Isa Al-Masih adalah jalan yang lurus itu sendiri. Yang akan membawa kita kepada Allah. Mari renungkan baik-baik pernyataan Isa Al-Masih ini: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa[Allah di sorga],kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14: 6).
Apakah ada nabi yang menyatakan dirinya sebagai jalan dan menjamin kehidupan kekal, tidak ada bukan? Karena hanya Allah Juruselamat kita dan yang dapat menjamin kehidupan kekal. Demikian firman-Nya, “Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku” (Kitab Nabi Besar Yesaya 43:11).
~
Daniar
~
Setahu saya Isa Al-Masih putra Maryam beliau dilahirkan oleh Maryam sebagai makhluk bukan sebagai kholik. Lalu siapa yg mengangkat beliau sebagai Tuhan. Dalam kitab Injil adakah pernyataan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan.
~
Saudara Sains,
Sdr dapat menambah pengetahuan sdr melalui Injil. Sdr benar, Isa Al-Masih dilahirkan oleh Maryam. Dan perlu sdr ketahui bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang menjadi manusia. Kalimat Allah kekal dan satu dengan Allah. Artinya Allah itu sendiri. Jadi, Allah bukan diangkat oleh siapapun. Allah kekal.
Saran kami, kiranya sdr membaca Injil karena di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya dari Allah. Sehingga bukan hanya menambah pengetahuan sdr, tapi memenuhi kebutuhan rohani sdr.
Berikut kesaksian Isa Al-Masih tentang diri-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:58). Menyatakan bahwa Isa Al-Masih kekal. Hanya Allah yang kekal bukan?
~
Daniar
~
Qs 1:7 berbunyi “Tunjukilah kami jalan yang lurus…”. “Siapakah Jalan Lurus itu?”
Qs 46:30 = Sungguh, Kami telah mendengar Al Quran yang diturunkan setelah zaman Nabi Musa, membenarkan kitab-kitab yang pernah turun sebelumnya, membimbing pada kebenaran, dan menunjukkan jalan yang lurus.
Qs 6:153 = Sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan yang lain yang menjauhkan kamu dari jalan-Ku.
Qs 42:52 = Sungguh (Muhammad), engkau benar-benar membimbing manusia kepada jalan yang lurus.
Kesimpulan: jalan yang lurus adalah Al-Quran dan Nabi Muhammad. Berarti orang Islam juga bisa berkata: Tidak ada yang datang kepada Allah kalau tidak melalui Al Quran dan Muhammad.
~
Saudara Wahyu,
Terima kasih telah menanggapi komentar kami. Pertanyaan selanjutnya yang mungkin saudara berkenan menjelaskannya. Bagaimana jalan lurus yang saudara maksud tersebut dapat menjamin saudara masuk ke sorga?
Sedangkan cara Isa Al-Masih menjadi jalan ke sorga adalah Isa rela mati disalib guna menanggung hukuman dosa manusia. “. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Dengan demikian setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih mendapat pengampunan dosa, tidak dihukum, dan dijamin masuk sorga.
~
Daniar
~
Manusia tidak lepas dari kekurangan dan ketidaksempurna, yang sempurna hanya satu yaitu TUHAN. Kita akui manusia hanya bisa menilai yang lain selain dirinya sendiri. Untuk permasalahan Isa hanyalah nabi. Atau siapa yang mengutus Isa sebagai Tuhan. Atau nabi Isa adalah juruselamat. Itu semua tulisan manusia, saudaraku. Yang pasti hanya 3 hal dalam kehidupan yaitu TUHAN, hidup dan mati. Jika dipermasalahkan siapa yang angkat nabi Isa jadi Tuhan, dan sebagainya. Tidak akan habis permasalahannya.
Saya hanya memberi masukan, kembali kekeyakinan masing-masing. Jangan paksakan yang lain untuk percaya ini itu. Berikan contoh baik dari masing-masing agama untuk agama lain.
~
Saudara Anna Mualaf,
Kami sependapat dengan saudara bahwa dalam kehidupan ini TUHAN, hidup dan mati adalah hal yang pasti. Lalu setelah mati saudara masuk mana, Sorga atau Neraka? Hal itu juga harus pasti, karena menyangkut keselamatan jiwa saudara, bukan?
Nah, di dalam Isa Al-Masih ada kepastian akan masuk sorga. Karena Sumber Kehidupan (Al Hayy) maka Isa memberikan hidup kekal. Firman-Nya “. . . setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:26).
~
Daniar
~
1.Menurut saudara, mengapa manusia perlu berdoa memohon pengampunan dosa? Jawabku, karena manusia tidak pernah luput dari salah dan dosa.
2. Siapakah Isa Al-Masih kok berkuasa menjadi Jalan Lurus Sejati dan menjamin hidup kekal di sorga? Jawabku, saya tidak tahu kalau Isa Al-Masih punya kuasa menjamin manusia hidup kekal di sorga, karena Dia sendiri sudah mati di tiang salib dan saya tidak bisa pastikan dia saat ini di sorga atau diluar sorga.
3. Adakah jalan ke sorga yang lebih menjamin, selain pengampunan Isa Al-Masih? Berikan alasannya! Jawabku, ada dialah sang pencipta dan pemilik sorga dan neraka, sedangkan Isa Al-Masih adalah ciptan-Nya yang telah mati ditiang salib tidak tentu rimbanya di sorga atau di neraka.
~
Saudara Idha,
Terimakasih atas tanggapan saudara. Kami setuju bahwa hanya Dialah jalan ke sorga dan pemilik seluruh alam semesta ini. Namun izinkan kami menjelaskan bahwa keberadaan Isa Al-Masih semestinya mudah kita temukan.
Misalnya Qs 3:45, dikatakan bahwa Isa Al-Masih itu terkemuka di dunia dan di sorga. Jika di dunia ini ada yang terkemuka seperti para raja, maka Isa Al-Masih lah yang nomor satu di dunia. Demikian juga di akhirat, dikatakan Isa Al-Masih terkemuka. Di akhirat ada Allah dan Malaikat, ada sorga dan neraka. Maka Isa Al-Masih terkemuka di sana juga. Semoga penjelasan tersebut dapat menolong saudara.
~
Noni
~
1.Karena manusia tidak pernah luput dari salah dan dosa.
2.Saya tidak tahu kalau Isa Al-Masih punya kuasa menjamin manusia hidup kekal di sorga, karena dia sendiri sudah mati di tiang salib dan saya tidak bisa pastikan dia saat ini di sorga atau di luar sorga.
3. Ada, dialah sang pencipta dan pemilik sorga dan neraka, sedangkan Isa Al-Masih adalah ciptannya yang telah mati ditiang salib tidak tentu rimbanya di sorga atau di neraka.
~
Saudara Idha,
Saudara benar bahwa pengetahuan kita akan Isa Al-Masih sangat terbatas, dan akan lebih terbatas lagi apabila kita mengabaikan segala bukti tentangnya. Seperti dalam perjalanan, minimnya pengenalan mengakibatkan sesat di jalan. Bukankah di dalam Qs 3:45 dikatakan bahwa Isa Al-Masih adalah yang terkemuka di dunia dan akhirat? Lalu kalau demikian kita dapat memahami bahwa segala kuasa dalam dunia ini ada dibawah kuasa Isa Al-Masih. Juga segala kuasa di akhirat ada di bawah Isa Al-Masih. Sebab Dia terkemuka di dunia dan akhirat.
Di akhirat ada Allah dan para malaikat. Ada sorga dan neraka. Ternyata bahwa Isa Al-Masih yang berkuasa atas seluruh penghuni dunia dan akhirat itu. Jadi tentulah kita tahu Dia duduk di atas takhta mulia di Sorga. Untuk melanjutkan diskusi ini, baca juga artikel kami di https://tinyurl.com/uu8bhvyn
~
Noni