Ada satu surat yang sangat istimewa di dalam Al-Quran. Yaitu surat Al-Fatihah.
Surat ini menjadi pembuka dari seluruh isi Al-Quran. Berisi 7 ayat pokok yang hakiki.
Al-Fatihah adalah surat yang diturunkan di Mekah. Umat Muslim berkewajiban untuk menghafalkannya.
Ada banyak keunikan surat Al-Fatihah yang berbeda dari surat lainnya. Salah satunya contohnya ada yang menyatakan, “Pada Fatihah terdapat obat untuk segala penyakit.”
Keunggulan Surat Al-Fatihah
Umat Muslim percaya surat Al-Fatihah sangat penting. Teristimewa dari surat lainnya. Beberapa alasannya adalah:
- Merupakan induk Al-Quran. Hal ini karena isi surat Al-Fatihah merupakan intisari Al-Quran. Seluruh Al-Quran terkandung dalam tujuh ayat pada surat ini.Sehingga surat ini terletak pada urutan pertama dalam Al-Quran. Bernama Al-Fatihah yang berarti pembukaan.Sehubungan dengan hal ini, ada beberapa nama lain surat Al-Fatihah. Yaitu: Ummul Kitab (Induk Kitab), Ummul Qur’an (Induk Al-Qur’an), al-Asas (Pokok).
- Merupakan bacaan wajib saat shalat. Begitu pentingnya surat Al-Fatihah. Sehingga Mukmin wajib mengucapkannya berulang-ulang setiap hari.Bacaan surat ini selalu terbawa dalam shalat. “Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca al-Fatihah” (Shahih Muslim 595).Karena itu nama lain surat ini adalah As Sab’ul matsaany. Yang berarti “tujuh yang berulang.”Sehingga Al-Fatihah adalah doa yang paling banyak dibacakan di seluruh dunia. Jika kurang lebih terdapat 1,4 milyar orang Muslim, dan setiap orang membaca 17 kali dalam sehari, maka doa ini terucap hampir 24 milyar kali setiap hari!
Faedah Membaca Surat Al-Fatihah
Betapa pentingnya surat ini. Tentu kita bertanya apa faedah membaca surat Al-Fatihah? Berikut ini beberapa manfaat yang Mukmin percayai.
- Untuk memperkuat iman.
Karena berisi ajaran pokok atau intisari Al-Quran. Sehingga dengan mengucapkan berulang diharapkan dapat memperkuat keyakinan. - Mendapatkan pahala Allah.
Ada dalil yang menyatakan tersedia pahala Allah bagi orang yang membaca surat Al-Fatihah (Shahih Muslim 1339). - Untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Banyak Mukmin percaya sangat berfaedah membaca surat Al-Fatihah karena dapat menyembuhkan segala penyakit.“. . . maka dia berangkat dan membaca (Surat Al Fatihah) seakan penyakit lepas dari ikatan tali . . . Kamu tahu dari mana kalau Al Fatihah itu bisa sebagai ruqyah (obat)? Kemudian Beliau melanjutkan: Kalian telah melakukan perbuatan yang benar . . .” (Shahih Bukhari 2115) - Untuk ruqyah dan perlindungan.
Berhubungan dengan poin sebelumnya, surat Al-Fatihah dipercaya dapat menjauhkan dari berbagai gangguan ruh jahat. Misalnya, bisa untuk ruqyah maupun untuk berbagai perlindungan. Contohnya, perlindungan pada waktu tidur atau saat dalam perjalanan. - Untuk mendapatkan pengabulan doa.
Khasiat surat ini juga untuk pengabulan doa. Ada Hadits yang memberikan jaminan pertolongan Allah bagi yang membacanya.Banyak Mukmin percaya hal ini termasuk perihal pelunasan hutang. Maupun barokah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.“. . . bacalah Ummul Qur’an dalam dirimu . . . Aku membagi shalat antara Aku dengan hambaKu, dan hambaku mendapatkan sesuatu yang dia minta . . .” (Shahih Muslim 598).
Adakah Hubungan Surat Al-Fatihah dan Isa Al-Masih?
Melihat keunggulan dan faedah ini tentu membuat kita tertarik untuk melihat isi surat Al-Fatihah. Dan juga untuk mengerti makna di baliknya.
Apakah benar ada pendapat yang menyatakan ada keterkaitan isi surat Al-Fatihah dengan Isa Al-Masih? Tentu banyak umat Muslim meragukan hal ini. Namun mari kita lihat dasar pemikirannya.
Dalilnya karena surat Al-Fatihah adalah puncak Al-Quran. Dan Isa Al-Masih adalah nabi istimewa yang “. . . terkemuka di dunia dan di akhirat” (Qs 3:45).
Dengan demikian mungkinkah ada keterkaitan antara keduanya? Kita perlu menela’ahnya agar bisa memahami makna surat Al-Fatihah yang sebenarnya.
Isi dan Makna Surat Al-Fatihah
Mari kita lihat isi surat Al-Fatihah. Berikut ini adalah penjabarannya:
- Bagian 1: Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” (Qs 1:1-3).Kita percaya Allah Maha Penyayang. Karena itu kerinduan-Nya adalah menyelamatkan semua manusia. Ia ingin menyatakan kasih-Nya pada kita.Dalam hal ini Isa menjadi pernyataan kasih Allah bagi manusia. Isa adalah perwujudan Kalimatullah (Qs 4:171). Ia lahir dari rahim perawan oleh Ruh Allah. Isa menjadi satu-satunya manusia yang suci.Al-Quran menyebutkan kelahiran Isa untuk menunjukkan rahmat Allah. “Kami hendak menjadikan (Isa Al-Masih) sebagai tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami” (Qs 19:21).
Injil menjelaskan alasan kedatangan Isa Al-Masih. Rupanya berhubungan kuat dengan pernyataan kasih Allah.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal [Isa Al-Masih], supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Yohanes 3:16).
Pada bagian ini kita melihat Allah yang Maha Penyayang ingin menyatakan diri kepada manusia. Caranya adalah dengan memberikan perwujudan Kalimatullah sebagai manusia.
- Bagian 2: Allah yang menguasai hari pembalasan. “Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” (Qs 1:4-5).Walau Allah Penyayang, Ia juga Adil. Akan ada hukuman bagi setiap dosa.Nanti pada akhir zaman pun ada hari penghakiman. Dimana setiap perbuatan akan mendapat ganjarannya.Dalam hal ini Al-Quran menyatakan hal menarik. Bahwa hanya Allah yang memiliki pengetahuan mengenai kiamat (Qs 31:34). Namun rupanya Isa juga mengetahuinya (Qs 43:61).
Bahkan Isa yang akan datang sebagai hakim adil. “. . . Isa, anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil” (Sahih Muslim 220).
Kitab Injil menyatakan hal ini dengan jelas. “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat 2 Korintus 5:10).
Jadi Isa, sebagai Kalimatullah, juga menyatakan kebenaran. Ia mampu menghakimi manusia dengan adil.
- Bagian 3: Allah yang menunjukkan jalan yang lurus.
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat” (Qs 1:6-7).Bagian ini merupakan solusi dari Allah. Karena kasih-Nya Ia ingin menyelamatkan manusia dari hukuman atas dosa.Caranya dengan Sang Kalimatullah yang menunjukkan jalan. Isa Al-Masih membawa kebenaran Allah (Qs 5:46).Kitab Injil menegaskan bahwa Isa adalah jalan. “Akulah [Isa Al-Masih] jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [Allah], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Yohanes 14:6).
Inilah solusi Allah bagi keselamatan manusia. Inilah juga yang menjadi kesimpulan puncak dari isi surat Al-Fatihah.
Isa Jalan Keselamatan Allah Bagi Manusia
Rupanya makna surat Al-Fatihah menyatakan Isa Al-Masih. Ia adalah perwujudan kasih Allah. Sebagai Kalimatullah yang menjadi manusia.
Tujuannya untuk menyatakan jalan Allah. Agar manusia yang mengimani dan menjadi pengikut Isa bisa selamat.
Sehingga kita memahami maknanya. Bahwa faedah membaca surat Al-Fatihah adalah menemukan keselamatan. Yaitu pengampunan dosa dan jaminan surga melalui Isa.
“Semua orang sudah berdosa dan jauh dari Allah yang hendak menyelamatkan mereka. Hanya karena rahmat Allah saja yang diberikan dengan cuma-cuma, hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali. Caranya ialah: manusia dibebaskan oleh Kristus Yesus [mengimani Isa Al-Masih]” (Injil, Surat Roma 3:23-24, BIS).
Maukah Anda mengimani makna sebenarnya dari surat Al-Fatihah? Mari mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Allah ar-Rahman ar-Rahim dalam Al-Quran dan Injil
- Mencari Ketenangan Hati Melalui Al-Fatihah dan Kitab Zabur
- Mukjizat Nabi Allah Menyatakan Jalan Ke Surga
Video:
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa surah Al-Fatihah disebut sebagai intisari Al-Quran?
- Mengapa terdapat renungan Isa dan Al-Fatihah?
- Apa maksud perkataan Al-Quran bahwa Isa Al-Masih adalah terkemuka di dunia dan di akhirat
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718
~
Anda tahu bedanya obat dan racun? Anda tahu arti lambang apotik ular dan gelas? “obat bisa jadi racun, racun bisa jadi obat”. Siapakah yang bisa menakar kadarnya? Jawabannya “ahlinya”. Ahli dalam pengertian agama cuma satu yaitu “berhak”.Contoh ahli kubur, ahli kitab, ahli surga, ahli waris dll.
Carilah ahlinya sampai dapat, hingga tidak ada keraguan lagi pada diri kita, tapi heran. Terima kasih.
~
Saudara Syamsul Bahri,
Isa Al-Masih adalah Juruselamat manusia. Artinya Dia ahli surga, ahli menyelamatkan. Dia akan memberikan keselamatan dan kemenangan bagi mereka yang mempercayai-Nya.
Maukah Anda mengenal Isa Al-Masih? Silakan kirimkan pertanyaan/tanggapan sdr di [email protected]
~
Daniar
~
Muslim ikut Isa, dan Kristen harusnya juga begitu. Bukannya malah ikut Paulus.
~
Saudara Isa,
Saya senang bila Muslim ikut Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih berfirman dalam kitab suci Injil, “Barangsiapa percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih], ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18).
Ini menjelaskan bahwa tiap orang yang mengikut Isa Al-Masih mesti percaya pada Isa Al-Masih yang dapat menolong manusia bebas dari hukuman abadi. Dengan kata lain, Anda mesti percaya bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya yang dapat menolong di akhirat nanti.
Bagaimana perasaan Anda mengetahui ini?
~
Solihin
~
Kalian semua terpesona dengan kemampuan Isa Al-Masih, padahal semua rasul Allah punya kemampuan dan keistimewaan juga mukjizat masing-masing.
Kenapa cuma Isa Al-Masih saja yang jadi Anak Allah? Apa karena ruh yang ada di rahim Siti Maryam? Bagaimana pula dengan Adam AS yang bisa ada begitu saja tanpa harus dilahirkan? Kenapa tidak kalian tuhankan juga?
Mokhamad Yasin,
Saya menghargai pendapat Anda walaupun tidak semua nabi dapat membuat mujizat. Hanya nabi yang dikarunia mujizat oleh Allah yang mampu membuat mujizat.
Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang nuzul ke dunia. Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih memiliki hakikat berbeda dengan nabi dan rasul. Isa Al-Masih berfirman, “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:23).
Itu sebabnya, Isa Al-Masih yang dapat memberikan kepastian selamat di akhirat. Bagaimana perasaan Anda mengetahui ini?
~
Solihin
~
Jangan lompat pagar. Silakan meyakini keyakinan anda.
Jangan mencampuradukan dengan keyakinan Islam dan berusaha mencocok-cocokkan antar Islam dan Kristen seperti berusaha mencampurkan minyak dengan air.
~
Wildy,
Menarik sekali pendapat Anda di atas. Membaca artikel di atas secara cermat akan menolong Anda mengetahui bahwa artikel di atas tidak sedang mencocok-cocokkan antaragama, melainkan menjelaskan secara terpisah fakta yang tertulis dalam Al-Quran dan Kitab Injil.
Kitab Injil menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih yang dapat memberikan kepastian diterima Allah.
Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman, “…Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Bagaimana perasaan Anda mengetahui ini?
~
Solihin
~
Ada apa ini? Nabi Isa itu agamanya apa?
~
Rangkuty,
Tidak ada apa-apa. Isa Al-Masih nuzul ke dunia tidak membawa agama dan tidak mengedepankan agama. Sebab agama tidak dapat menolong manusia selamat di akhirat.
Hanya Isa Al-Masih yang dapat menolong manusia selamat di akhirat. Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman, “…Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih yang memberikan kepastian diterima Allah. Bagaimana perasaan Anda mengetahui ini?
~
Solihin
~
Shalom alaikhem,
Bagaimana metode tafsir Fatihah yang anda gunakan sehingga bisa sampai kepada kesimpulan seperti ini? Coba dijelaskan sedikit saja.
~
Saudara Budhi Noviyanto,
Saudara memberikan pertanyaan yang menarik sekali. Tentu ada ragam metode tafsir yang ada seperti tafsir tradisional, reaktif, holistik, dan lain-lain. Apa yang membuat Anda menanyakan hal itu?
Jika mencermati kitab suci Injil, maka Isa Al-Masih adalah jawaban atas kegelisahan manusia tentang nasib di akhirat. Uniknya, Al-Fatihah menyatakan tentang permintaan ditunjukkan jalan yang lurus.
Tujuh abad sebelum Al-Quran muncul, Isa Al-Masih berfirman, “Akulah [Isa Al-Masih] jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [Allah], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Yohanes 14:6). Bagaimana perasaan Anda membaca firman Isa Al-Masih itu?
~
Solihin