(Artikel berikut menanggapi penjelasan Aisha Nurramdhani, Muslimah NU, dalam hal menilai uraian Mat Rizieq soal Tuhan Yesus sebagaimana dilaporkan dalam Infomenia.net, 28 Des. 2016)
Pandangan Muslimah NU tentang Isa Al-Masih ini menjelaskan alasan orang Kristen menuhankan Isa Al-Masih. Memahami paparannya, kita akan mengerti benarkah Isa Al-Masih adalah Tuhan.
Muslim: Kristen Menuhankan Kemanusiaan Isa Al-Masih
“. . . olok-olok kaum awam ini dipandang oleh umat Nasrani sebagai hal yang tidak lucu sama sekali, sekaligus menyedihkan. Bukan . . . karena mereka sedang tersinggung sehingga merasa olok-olok itu tidak lucu. Tetapi lebih kepada rasa miris karena mengetahui pemahaman pengolok-olok itu terlalu dangkal,” kata Muslimah NU, Aisha Nurramdhani.
Ia menambahkan, “Bagi umat Kristen, Yesus [Isa Al-Masih] adalah Tuhan yang berinkarnasi (= menjelma) menjadi manusia, bukan manusia yang diangkat menjadi Tuhan seperti yang selama ini disalah-pahami umat Muslim.”
Aisha menjelaskan bahwa orang Kristen percaya kalau Tuhan itu Maha Kuasa dan “. . . bisa menjelma menjadi apapun, termasuk menjadi manusia. Menyangkal . . . Tuhan bisa menjelma menjadi manusia, berarti menyangkal kemahakuasaan Tuhan.”
Saran Cerdas Muslimah NU Bagi Para Muslim
Aisha menyarankan, “Pertama–tama kita harus mengerti terlebih dahulu posisi Yesus [Isa Al-Masih] di mata Kristiani. Ya, lepas dahulu kacamata Islam kita yang penuh dengan doktrin dan ayat-ayat Al-Quran tentang Nabi Isa agar dapat melihat dengan jelas perspektif Kristiani terhadap Yesus [Isa Al-Masih]. (Lepaskan perspektif Islamnya, bukan lepaskan agama Islamnya yach).”
Muslimah NU Tentang Isa Al-Masih: Ujilah Ke-Ilahian-Nya
Untuk mengenal ke-Ilahian Isa, Aisha menyarankan “. . . ujilah apakah Ia [Isa Al-Masih] pernah berbuat dosa atau tidak (karena kodrat manusia adalah berdosa). Dengan unsur Ilahi pada Isa, adakah mujizat besar yang Ia perbuat di mana mujizat ini hanya bisa dilakukan Allah sendiri . . . ?” sarannya.
Muslimah NU: Olok-Olok Karena Salah Paham
Aisha prihatin akan olok-olokan terhadap umat Kristen.
“Salah satu hal yang sering menjadi olok-olok kepada kaum Nasrani adalah ketika orang awam membenturkan sifat ketuhanan Yesus [Isa Al-Masih] dengan kodrat-Nya sebagai manusia . . . mereka tidak paham sifat “sepenuhnya insani” (kamil bi al-nasut) dan “sepenuhnya ilahi” (kamil bi al-lahut) yang dimiliki Yesus [Isa Al-Masih] di atas. Yesus [Isa Al-Masih] adalah 100% Allah (dalam kapasitasnya sebagai Firman Tuhan) namun juga 100% manusia (dalam fisik insaninya).”
Salahkah Percaya Kepada Isa Al-Masih?
Menurut Muslimah NU ini kesaksian Al-Quran bahwa Isa Al-Masih adalah “. . . seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19) mengarah ke ke-Ilahian Isa.
Isa Al-Masih adalah Firman Allah. Ia menjadi manusia untuk mati tersalib guna menanggung hukuman dosa manusia. “. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Jadi tidak salah, bahkan wajib mempercayai dan menaati Isa Al-Masih, bukan? Karena Isa Al-Masih adalah bukti sifat Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Allah. Melalui pengorbanan Isa Al-Masih disalib, manusia berdosa beroleh kemurahan Allah, yaitu hidup kekal.
Jika Anda ingin tahu bagaimana cara terhindar dari hukuman karena dosa, silakan menghubungi kami.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Muslimah NU di atas, selama ini banyak Muslim salah paham mengenal Isa Al-Masih. Bagaimanakah sikap yang benar dalam mengenal Isa Al-Masih?
- Menurut Anda, apakah yang menghalangi kaum Muslim sehingga salah memahami Isa Al-Masih?
- Sesuai artikel di atas, mengapa Isa Al-Masih layak diimani dan disembah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Jawaban Muslimah NU Tentang Isa Al-Masih dan Ketuhanan-Nya”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/ SMS ke: 0812-8100-0718
~
Isa Al-Masih dalam pandangan Islam hanya seorang Nabi/rasul utusan Allah untuk menyampaikan wahyu yaitu Injil. Semua kelebihan yg dimiliki hanyalah mujizat dari Allah Tuhan semesta Alam, Esa.
Islam mengakui Injil tetapi mengapa Kristen tidak mengakui Al-Quran dan rasul Allah. Setelah Isa Al-Masih yaitu Muhammad S.A.W., dan Allah mengancam yg tdk mengakui firman-Nya (Al-Quran kitab yang paling sempurna). Demikian pertanyaan dasar saya terima kasih.
~
Saudara Ramlan,
Tidak salah bukan bila saudara mencoba saran dari Muslim NU untuk mengenal ke-Ilahian Isa Al-Masih. Sehingga saudara dapat memiliki pandanngan yang luas dan menemukan kebenaran.
“Islam mengakui Injil”, aneh bukan bila tidak mengenal ke-Ilahian Isa Al-Masih!
“Mengapa Kristen tidak mengakui Al-Quran dan rasul Allah.” Pada dasarnya bila isi kitab suci Islam sesuai dengan isi Kitab suci Allah yang dipercayai oleh orang Kristen, pasti hal ini diterimanya. Penjelasan kami selengkapnya silakan baca di link ini http://tinyurl.com/6uh4jag dan http://tinyurl.com/cj969my
Kiranya penjelasan dalam link tersebut menjadi pemahaman baru bagi Sdr. Ramlan.
~
Daniar
~
Saya percaya sepenuhnya bawa Yesus (Nabi Isa a.s ) benar-benar penuh mujizat, yakin sepenuhnya…Amin…!!
~
Saudara Mandala,
Terima kasih atas kesaksiannya.
Kalau boleh tahu apakah Sdr. Mandala setuju dengan saran Muslimah NU dalam artikel di atas? Atau mungkin sdr sudah mempraktekkan sarannya?
Terima kasih, kami tunggu tanggapan sdr.
~
Daniar
~
Salam damai,
Untuk sumber referensi lain mengenai perbandingan antara Al-Quran dengan Alkitab beserta mengapa harus mengikuti Yesus bisa dilihat kesaksian Joseph Mario di Youtube. Ketik saja “An imam muslim converts to Christianity”
Intinya baik Alkitab dan Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Yesus adalah Kalimat Allah. Segala isi bumi diciptakan melalui perkataan Tuhan/Allah bukan? Ini artinya Yesus adalah Tuhan itu sendiri. Semoga saudara Muslim yang lain mendapat kebenaran yang sesungguhnya seperti saya dan keluarga saya.
Terima kasih GBU
~
Saudara Key,
Terima kasih untuk referensinya kiranya menolong orang yang mencari kebenaran.
Sdr benar, baik Kitab suci Allah maupun Kitab suci Islam mengajarkan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Berikut artikel kami http://tinyurl.com/k9kvhth
Terima kasih.
~
Daniar
~
Hal paling bodoh kenapa saya harus baca artikel ini. Maaf, saya tidak mau berargumen. Kenapa kalau nulis tidak menyebutkan diri. Paling tidak kita bisa tahu siapa dan tahu orang kayak apa kamu.
~
Saudara Juli,
Jangan kuatir orang tidak akan menjadi bodoh dengan membaca. Justru akan menambah pengetahuan. Tidak apa bila sdr tidak berargumen. Kami ucapkan terima kasih sdr sudah meluangkan waktu untuk memberikan komentar di sini.
~
Daniar
*****
“Ujilah Ke-Ilahian Isa Al-Masih”
Dalam Qs 5:75 disebutkan, “Keduanya (yaitu Nabi Isa dan ibunya) biasa makan”. Makan adalah sifat makhluk, bukan sifat Tuhan.
“..seorang anak laki-laki yang suci”
Saya juga suci tiap selesai berwudhu, berarti saya juga Tuhan, bukan?
*****
Pertanyaan yang bagus, memang kita perlu menjadi kritis dalam menanggapi sesuatu yang belum kita mengerti. Memang dalam surat yang sdr kutip menyatakan kemanusian Isa Al-Masih. Namun apakah sdr tahu dalam ayat yang lain menyatakan ke-Illahian Isa Al-Masih? Silakan baca dan kritisi di sini http://tinyurl.com/jcagror
Demikian Kitab suci Allah menyatakan hal yang sama yaitu kemanusian dan keillahian Isa Al-Masih. Agar lebih detail penjelasannya silakan baca di sini http://tinyurl.com/gs6y7r6
Kiranya link-link tersebut dapat menolong sdr mengenal siapa Isa Al-Masih. Mengapa Isa Al-Masih makan, minum, tidur selayaknya manusia?
Isa Al-Masih suci, tidak ada dosa dalam diri-Nya. Bagaimana dengan sdr, apakah sdr tidak berdosa? Apakah dengan berwudhu dosa-dosa seperti pencurian, korupsi, berzinah, sombong, iri hati dapat dibersihkan dari hati?
~
Daniar
~
Siapa Muslimah NU yg anda maksud? Apakah benar menyatakan demikian? Tolong diungkap dg detail Muslimah NU yg anda maksud agar tdk menjadi fitnah!
~
Saudara Nicky,
Kami sangat menghargai keingintahuan sdr. Pada artikel di atas, pada bagian paling atas kami memberikan keterangan. Silakan sdr mengeceknya.
~
Daniar
~
Bicara tentang agama itu tdk akan selesai. Kalau saya sebagai Muslim saya percaya Isa tapi saya tdk percaya Isa di salib dan Yesus bukan Isa. Tapi Yudas, lihatlah firman Allah tentang Isa as di Quran surah Maryam dan surah Al Maidah. Kenapa kami marah atau tidak suka bahwa Kristen menuhankan Isa? Karena Isa bukanlah Tuhan tapi nabi di dlm Al-Quran. Banyak firman Allah tentang para ahli kitab yg menulis kembali Injil.
Kami menghormati Kalian wahai umat Nasrani. Tapi dlm hidup kami, kalian adalah kafir seperti di katakan oleh Al-Quran.
~
Saudara Nawir,
Namun kita tidak sedang membicarakan agama, tetapi belajar dan mengenal siapakah Isa Al-Masih. Apakah sdr sudah membaca artikel di atas? Bukankah lebih bijak jika kita menyelidiki dari pada kita acuh atau marah?
Sdr Nawir, Injil sudah ada sebelum kitab sdr muncul. Jadi bila ada injil yang isinya tidak benar pasti akan ketahuan.
Jelas sdr keliru memberi sebutan “kafir” pada umat Nasrani. Silakan periksa dalam kitab sdr ini: “dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu [yaitu Isa Al-Masih] di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya” (Qs 3:55).
~
Daniar
~
Ass sdri, (katanya NU) “Tuhan Allah SWT Maha Kuasa”, betul. Karena kemahakuasaan-Nya maka untuk mengampuni dosa sekalian manusia tidak perlu masuk ke manusia sebagai perantara. Di salib sebagai penebus dosa manusia lain atau apalah itu. Tidak ada yang sulit bagi Allah
Apakah Allah SWT juga mengalami kesulitan mengampuni semua dosa manusia di muka bumi ini? Mana kemahakuasaan-Nya? Allah SWT terlepas dari ketergantungan semua ciptaannya. Jangan dipahami kalau maha kuasa bisa berbuat apapun maka dia membutuhkan makhluk lain sebagai prasyarat/bentuk maha pemurah-nya untuk mengerjakan sesuatu. Cukuplah mengatakan “kun fa yaa kun” saja
~
Saudara Edwar,
Kami setuju dengan sdr bahwa Allah maha kuasa, tidak ada yang sulit bagi Allah. Lalu mengapa sdr membatasi kuasa dan kehendak Allah datang ke dunia menjadi manusia?
Kami juga setuju bahwa Allah maha mengampuni. Tapi Allah juga maha adil bukan? Untuk menyatakan keadilan-Nya maka dosa harus dihukum. Nah, di dalam Isa Al-Masih hukuman telah dilakukan keadilan Allah dinyatakan. Mungkin sdr dapat menjelaskan bagaimana pengampunan/kasih Allah dan keadilan Allah dinyatakan?
~
Daniar
*****
Para pembaca Yth,
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa situs ini adalah kepunyaan umat Kristen. Oleh sebab itu segala ketentuannya mereka itulah yang berhak menetapkannya. Mereka ini menamakan diri mereka adalah Dialog Agama lsa dan lslam. Apabila ada komentar yang tidak berkenan mereka berhak menghapusnya. Bagi yang mau berkomentar harus hati-hati agar tidak dihapus.
Jawaban no 1. Sikap yang benar dalam mengenal lsa As adalah belajar kepada Al-Quran. Sebab Al-Quran menerangkannya secara jelas.
Jawaban no 3. Umat lslam beriman kepada lsa as karena termasuk rukun iman bukan untuk disembah karena lsa as bukanlah Tuhan.
~
Saudara Ayat2 Palsu,
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk memberi komentar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. saran kami agar komentar tidak dihapus silakan memperhatikan petunjuk dalam memberi komentar, terima kasih.
1. Lalu bagaimana menurut sdr dengan pendapat Muslim NU di atas?
3. Bagaimana menurut sdr dengan pemaparan Muslim NU tentang siapa Isa Al-Masih? Bagaimana dengan sarannya apakah sdr dpt menerimanya, mengapa?
~
Daniar
~
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarahkaaatuh,
Wahai saudaraku Umat Nabi Muhammad SAW yg dimuliakan Allah. Jangan anda sampai tergelincir dng memperdebatkan akidah. Di dalam surat Al-Kafirun sangat tegas Allah SWT. Kalau ada saudara kita Muslim dan Muslimah lari dari pada Al-Quran & Sunnah Nabi SAW. Mari kita bersama bermujat kepada Allah semoga mereka kembali kedua pusaka yg ditinggalkan Rasulullullah SAW. Amin
~
Saudara Muhammad Muahajirin,
Kitab sdr mengakui Injil. Bukankah lebih bijak bila kita menguji/mencoba saran, sehingga kita dapat mengerti & mengenal kebenarannya? Aneh bukan bila tidak mengenal ke-Ilahian Isa Al-Masih!
Apakah menurut sdr, Muslim NU tersebut telah lari dari kitab sdr? Silakan dijelaskan!
~
Daniar
~
Artikel ini dalam paragraf pertama telah gugur kredibilitasnya. Siapakah nama dan identitas Muslimah NU? Situs apakah infomenia.net? Dua pertanyaan di atas tentu bisa memberikan referensi yang baik terhadap isi tulisan. Saya berhenti membaca bahkan di paragraf pertama.
Terima kasih.
~
Saudara Gembi,
Terima kasih sudah membaca artikel di atas meskipun hanya paragraf pertama. Pada bagian atas kami memberikan keterangan dalam kurung sumber dari artikel tersebut. Bila sdr meragukan kredibilitasnya, tidak menjadi masalah.
Namun bukankah alangkah baik bila kita menyelidiki apa yang selama ini belum kita ketahui, sehingga memperoleh kebenarannya. Daripada hanya berprasangka dan hanya kata orang saja.
~
Daniar
~
Untuk pengetahuan tentang Islam… Hanya Muslim sejati yang tahu. Karena perlu diingat Alquran menjelaskan dan mengatur seluruh aspek kehidupan. Bukan yang seperti umat Kristen tahu. Agamamu ya Agamamu bukan Agamaku. Buat NU yg diatas namakan dlm artikel ini pikiran jangan ngaco.
~
Saudara Sinar,
Kalau boleh tahu. Bagaimana dengan sdr, apakah termasuk Muslim sejati? Sehingga dapat memberikan pengetahuan tentang Islam kepada kami.
Apakah menurut sdr saran dari Muslimah Nu tersebut tidak dapat diterima akal?
~
Daniar
~
Hanya sekedar bertanya saudaraku.. pengasuh website ini,
1. Penyaliban Yesus menurut kalian terjadi karena perintah Tuhan, keinginan Yesus sendiri atau karena Kaisar Romawi
2. Jika Yesus disalib kemudian menjadi awal dari penebusan dosa (saya lihat film passion of christ, Yesus disalib karena perintah kisar romawi saat itu). Maka di mana seharusnya tempat Kaisar Romawi dan Yudas sorga atau neraka?
3. Berlogika kemudian meyakini atau meyakini kemudian berlogika
Terima kasih
~
Saudara Wahyu,
Terima kasih sdr berkenan bertanya. Pertanyaan yang bagus.
1. Kematian Isa Al-Masih di atas kayu salib adalah rencana Allah untuk memberikan jalan keselamatan bagi umat manusia.
2. Merencanakan pembunuhan, membunuh adalah berdosa. Jelas dosa tempatnya di neraka bukan. Kitab sdr pun menyatakan bahwa “barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81). Tapi mereka mendapat kesempatan untuk diampuni dosanya dan masuk sorga. Yaitu bila percaya bahwa kematian Isa Al-Masih adalah jalan pengampunan dosanya.
3. Sdrku, “… , iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” (Injil, Surat Roma 10:17).
Kiranya uraikan kami di atas memberikan pemahaman baru dan pencerahan bagi sdr.
~
Daniar
**
2. Menurut Anda, apakah yang menghalangi kaum Muslim sehingga salah memahami Isa Al-Masih?
Karena kaum Muslim belum memahami dengan benar arti Maha Kuasa yg merupakan salah satu sifat Allah. Penjelasan Muslimah NU di atas sangat fundamental dan jelas.
**
Saudara Prabowo,
Memang masuk akal apa yang disarankan Muslimah NU di atas bukan? Ketika kita mau menaruh dulu pemahaman diri kita sendiri dan mau menguji kebenarannya, pasti akan menemukan kebenarannya.
~
Daniar
~
Saudariku,
Saya adalah seorang Muslim. Mengenai nabi Isa as, Dia adalah manusia biasa, sama seperti kita. Jika kamu Muslimah, maka bukalah Al-Quran lagi. Akan tertera banyak penjelasannya, surat AlMaidah, dan lain-lain. Dan mohonlah ampun kepada Allah atas kekhilafanmu.
~
Saudara Alnur,
Sudahkah sdr membaca saran Muslim NU yang dipaparkan dalam artikel di atas? Bagaimana menurut?
Memang Isa Al-Masih adalah manusia sesungguhnya sama seperti kita, bedanya Dia suci tanpa dosa. “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, Surat 2 Korintus 5:21).
Demikian menurut kitab sdr Isa Al-Masih adalah seorang yang suci, “. . . seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19).
~
Daniar
**
3. Nabi Isa wajib diimani sama umat Muslim sebagai nabi yang suci, tapi nabi Isa bukan untuk disembah.
Menurut umat Nasrani Nabi Isa adalah Tuhan, itu keliru karena mereka menyembah Nabi Isa. Sedangkan menurut Kristian Nabi Isa itu jelmaan Allah. Lantas kenapa kita menyembah jelmaan, bukan Allahnya. Kalau itu jelmaan, Allahnya mana? Seperti apa mukanya? Apakah persis seperti jelmaan ciptaan-nya itu? Mengapa yang terpampang itu jelmaan-nya bukan Allahnya?
**
Saudara Budi,
Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang menjadi manusia. Meskipun menjadi manusia namun tidak kehilangan sifat-sifat keilahian-Nya. Ia masih tetap Allah sepenuhnya, bahkan ketika Ia merendahkan diri-Nya, sifat-sifat manusiawi dan Ilahi-Nya tetap tidak berkurang sedikitpun.
“yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib” (Injil, Surat Filipi 2:6-8).
Jadi karena Isa Al-Masih adalah Allah, sehingga layak disembah bukan?
Kelihatannya sdr juga belum mengenal siapa Isa Al-Masih. Apakah sdr sungguh ingin mengenal dan ingin tahu kebenarannya? Untuk itu silakan email kami di [email protected]
~
Daniar
~
Min kalimat Muslimah NU itu sama keterangan admin sungguh membingungkan. Contoh bagi umat Kristen Yesus adalah Tuhan yang berinkarnasi (menjelma) menjadi manusia. Bukan manusia yang dituhankan. Ini lebih membingungkan lagi kalau Tuhan disebut anak Tuhan, karena dia kuasa mau menjadi apa saja dia tetap Tuhan. Kalau anak bukan berarti Tuhan, apalagi firman.
Marilah kita berfikir logis, kalau Yesus Tuhan ya sudah Tuhan, jangan disebut anak Tuhan, firman Tuhan. Jadi Yesus Tuhan yang tunggal, jangan ada lagi Tuhan Bapak, Tuhan Anak, atau Roh Kudus. Memang kami Muslim mengakui Isa Al-Masih adalah manusia pilihan Tuhan yang diberi kuasa dan mujizat, dan mengajak manusia berbuat baik. Makanya kalau kita mengikuti Isa kita mengikuti ajaran Tuhan dan bisa ke surga
~
Saudara Edri,
Menurut sdr Tuhan kuasa menjadi apa saja Dia tetap Tuhan. Dan sdr dapat memahami kuasa Tuhan, bahwa Dia dapat menjadi manusia, betul?
Isa Al-Masih sebelum menjadi manusia Dia adalah Kalimat Allah. Yaitu Allah itu sendiri, seperti yang dinyatakan dalam Injil.
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. . . Firman itu telah menjadi manusia,” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).
Isa Al-Masih disebut “Anak Tuhan” bukan berarti anak biologis, tapi kata “Anak” itu dalam arti kiasan. Mengapa Isa Al-Masih disebut “Anak Tuhan” penjelasan selengkapnya dapat sdr baca di link ini http://tinyurl.com/gn94el4
Sedangkan tentang Tuhan Bapa, Anak, dan Roh Kudus simak penjelasannya di sini http://tinyurl.com/ycbzeb2. Satu lagi, yang dapat membawa kita ke sorga adalah Isa Al-Masih.
Kiranya penjelasan kami tersebut dapat menolong sdr mengerti kebenarannya.
~
Daniar
~
Apakah sdr tahu, bahwa kaum Muslimin mengetahui dan meyakini akan kedatangan Isa Al-Masih pada akhir zaman? Beliau akan turun ke bumi sebagai umat Nabi Muhammad saw dan akan sholat di belakang imam Mahdi.
~
Saudara Yanto,
Terima kasih atas pertanyaan dan penjelasan saudara di atas.
Menurut yang saudara tahu dan yakini, Isa Al-Masih akan datang pada hari kiamat sebagai umat nabi saudara dstnya. Kiranya saudara dapat memberikan sumber informasi tersebut!
Kami kira saudara juga tahu bahwa menurut Kitab saudara maupun hadist, Isa Al-Masih akan datang pada hari kiamat sebagai Hakim. Yang akan menghakimi manusia pada hari kiamat. Dia akan menjadi saksi terhadap manusia. Penjelasan selengkapnya dapat saudara baca di sini https://tinyurl.com/ycuvncfs.
Apakah saudara sudah tahu hal itu? Bukankah hanya Allah yang menjadi Hakim yang adil di hari kiamat? Jadi siapakah Isa Al-Masih sehingga memiliki kuasa seperti Allah, bagaimana menurut saudara?
~
Daniar
~
Menurut saya yang jadi penghalang adalah sudut pandang dari manusia itu sendiri yaitu tidak ”men Tuhan kan manusia”. Kalau itu, Kristen dan Muslim sudah pasti menolak.
Namun kalau ditinjau dari rencana Allah yaitu “memanusiakan Tuhan” mungkin inilah yang jadi penghalang. Dan seharusnya manusia tidak boleh membatasi rencana Allah karena yang baik menurut Allah sudah pasti baik bagi manusia. Tetapi yang baik menurut manusia belum tentu baik bagi Allah. Mohon maaf bila tulisan ini kurang berkenan terima kasih GBU.
~
Saudara Iba Doi,
Memang tepat yang saudara tulis. Bahwa persoalannya adalah pada manusia. Kemampuan manusia yang terbatas itu menjadi hambatan baginya memahami rencana penyelamatan dari Allah. Allah yang tidak terbatas itu sendiri memang telah membuat terobosan hebat dengan jalan turun ke dalam dunia demi manusia. Tanpa jalan itu tidak mungkin manusia dapat mengenal Allah yang besar. Bagaimana dengan saudara, apakah sudah percaya bahwa Allah telah menjadi manusia demi memberikan keselamatan bagi saudara serta seluruh keluarga saudara?
~
Noni