Siapakah yang membutuhkan rahmat? Apakah hanya orang yang di penjara seperti pencuri, pemerkosa atau pembunuh? Memang mereka akan menerima hukuman yang panjang dan menyedihkan.
Tetapi, bagaimana dengan orang yang hidupnya tidak jahat? Yaitu orang yang ‘hanya’ memiliki kenajisan batin. Seperti melihat film porno di internet atau berdusta pada orang tua. Mungkin juga iri hati dan sombong, atau membenci.
Apakah orang-orang ini juga memerlukan rahmat? Mengapa Isa Al-Masih adalah rahmat dari Allah?
Pakar Islam Bicara Soal Rahmat Allah
Quraish Shihab menulis: “Ketika Anda berdoa seperti yang diajarkan, ‘. . . Anugerahkanlah bagi kami dari sisi-Mu rahmat’ (Qs 3:8), kata rahmat di sini merupakan sesuatu yang dicurahkan Allah, bukan merupakan sifat Dzat Allah, karena sifat Dzat tidak dapat dianugerahkan” (Tafsir Al-Mishbah, hal. 44).
Umat Islam yakin bahwa rahmat berkaitan dengan asma Ar-rahman Ar-rahim, dalam surah Al-Fatihah.
Rahmat adalah bukti kasih Allah. Kasih-Nya tak terbatas, maka Allah dapat mencurahkan rahmat-Nya, tanpa mengurangi Dzat-Nya.
Rahmat Diperlukan Setiap Orang
Isa Al-Masih bersabda,“Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang” (Injil, Rasul Markus 7:20-23).
Nah, pernahkah salah satu dosa ini terlihat dalam hati dan kehidupan kita? Jika pernah, berarti kita tidak suci. Kitab Allah menyatakan, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Injil, Surat Roma 3:23).
Maka, bukan hanya orang jahat yang di penjara yang memerlukan rahmat. Setiap insan di muka bumi ini berdosa, dan sangat memerlukan rahmat Allah.
Tanpa rahmat dari Allah tidak seorangpun dapat menikmati hidup kekal di surga. Setujukah Anda? Kirimkan pendapatmu dan alasannya di sini.
Al-Quran: Isa Al-Masih adalah Rahmat dari Allah
Menariknya Isa Al-Masih dalam Al-Quran disebut sebagai
“. . . rahmat dari Kami (Allah)” (Qs 19:21). Wahyu Allah [Taurat, Zabur/Mazmur dan Injil] menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Firman Allah. Dia se-Dzat/sehakekat dengan Allah dan sekaligus rahmat-Nya.
Injil Allah menekankan bahwa rahmat datang dari Allah dan Isa Al-Masih. “Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus [Isa Al-Masih] . . .” (Injil, Surat 2 Yohanes 1:3). Isa Al-Masih menjadi rahmat terbesar karena Dia berkuasa menjamin penyucian dosa, kebebasan dari murka/hukuman dosa-dosa kita, dan menikmati hidup kekal di surga-Nya.
Manusia pasti akan binasa kekal di neraka karena dosa-dosanya. Maka kita sangat membutuhkan rahmat terbesar Isa Al-Masih itu agar selamat di surga-Nya.
Jadi Isa Al-Masih adalah rahmat Allah yang terbaik bagi umat manusia. Karena itu berimanlah kepada-Nya.
Jika Anda ingin mendalami pokok ini, emaillah kami di sini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa semua orang membutuhkan rahmat Allah?
- Mengapa Isa Al-Masih adalah rahmat dari Allah?
- Apakah wujud rahmat terbesar Isa Al-Masih bagi manusia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mengapa Isa Al-Masih Adalah Rahmat Dari Allah?”. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Relasi Masuk Sorga Karena Rahmat Allah Dan Isa Al-Masih
- Rahmat Allah Terbesar Yang Menyelamatkan
- Setiap Ayat Tentang Isa Al-Masih dalam Al-Quran
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Mengapa Isa Al-Masih Adalah Rahmat Dari Allah?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718
~
Saya memahami rahmat, pemberian yang seharusnya kita terima namun tidak diberikan Tuhan. Contoh, kematian kekal akibat dosa. Sebaliknya kasih karunia, peberian Tuhan yang tidak sepatutnya kita terima, bukan karena siapa kita, perbuatan baik kita, dsbnya.
“Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpakannya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita, oleh kasih karunia kamu diselamatkan. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Ef 2:4-5; 8-9).
~
John,
Anda menyampaikan pendapat yang tepat sekali. Memang manusia diselamatkan karena rahmat Allah, bukan karena perbuatan. Hal ini sesuai dengan ayat yang dituliskan oleh Anda. Ayat itu memberikan pengertian kepada kita bahwa tidak ada kesalehan atau perbuatan apapun dari manusia yang mampu menolong manusia dari neraka. Terima kasih untuk tanggapan Anda.
~
Solihin
~
Maaf saya bukan orang yang faham tentang agama tapi kalau boleh saya angkat suara. Anda jangan hanya mengkaji dari satu sisi saja. Jika ingin mendalami sesuatu anda harus mengkaji sesuatu itu hingga menemukan titik tempunya atau titik temu nya.
Agar adil anda harus mengkaji Al-Quran bersama para pakarnya. Jangan mengumpulkan pendapat anda sendiri. Begitu pula sebaliknya agar tidak terasa seolah olah anda hanya sedang, mencari-cari alasan agar bisa mempengaruhi pemikiran orang awam yang tidak atau mudah dihasut pikirannya.
~
Saudara Anca,
Kami setuju dengan niat baik saudara. Memang perbuatan menghasut orang lain tidak baik. Lihatlah bahwa kami terbuka dan tidak terbatas pada kaum awam. Pembaca kami dari berbagai latarbelakang. Kami memaparkan setiap kebenaran yang kami yakini secara terbuka. Hal itu menandakan bahwa kami siap untuk dinilai oleh siapapun.
Kebenaran-kebenaran yang kami ungkapkan memang tidak terbantahkan sebab apa yang kami beritakan berdasarkan fakta kebenaran yang ada. Misalnya mengenai Jalan Allah. Bahwa Allah telah memberikan keselamatan kekal itu bagi manusia. Jalan itu hanya melalui Isa Al-Masih. Oleh-Nya kita menerima jaminan.
Apakah saudara mau menerima keselamatan ini? Atau saudara dapat mengunjungi artikel kami lainnya di https://tinyurl.com/ycpef5r2
~
Noni
~
Maaf sekarang ibarat era nabi Muhammad S.A.W sehingga beliaulah Rahmatullah saat ini. Sampai akhir jaman bagi kami umat Islam. Kami menghormati Nabi dan Rasul sebelum beliau termasuk Nabi Isa Al-Masih. Rahmat beliau pada masa eranya. Maaf jangan mencampur adukkan.
~
Saudara Hery,
Terimakasih banyak atas tanggapan dan komentar saudara. Memang patut disyukuri bahwa Allah mengingat kita manusia berdosa dan beliau mengirim hamba-hamba-Nya bagi manusia. Namun benarkah bahwa cara kerja Allah itu periodic bukan kekal dan universal? Apabila Allah itu membuat rancangan terbatas pada masa nabi tertentu, tetapi disatu sisi umat Muslim mempercayai bahwa Allah itu dari kekal hingga kekal maka konsepsi tersebut keliru.
Jika saudara percaya bahwa Allah itu dari kekekalan hingga kekekalan dan Ia berkuasa secara universal, seharusnya saudara percaya juga bahwa tidak ada pembagian masa seperti yang saudara katakan. Lebih masuk akal bahwa rancangan-Nya kekal dan para nabi hanyalah alat bagi rancangan kekal-Nya, dan Isa Al-Masih adalah penggenapan dari rancangan keselamatan kekal tersebut.
~
Noni
~
Jadi Isa Al-Masih adalah rahmat Allah yang terbaik bagi umat manusia. Karena itu berimanlah kepada-Nya. Tanggapan : Saya sebagai Muslim mengimani Isa Al Masih adalah seorang Nabi/Utusan. Mempunyai tugas yang sama diantara semua Nabi, yaitu menyuruh pengikutnya hanya menyembah kepada Allah sebagaimana para nabi lainnya yang menyembah Allah.
Isa Al-Masih menyembah Alloh, sayapun menyembah apa yang disembah oleh Isa Al Masih.
“Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu” (Matius 4:10). Kemudian timbul pertanyaan, kenapa umat Kristen menyembah Isa Al-Masih/Yesus Kristus? Padahal Matius 4:10 adalah dalil yang tidak bisa terbantahkan.
~
Saudara Ronny Santoso,
Kami senang sekali menerima tanggapan saudara dengan menyertakan ayat Injil, Rasul Besar Matius 4:10. Saudara benar bahwa ayat tersebut tidak terbantahkan. Ayat tersebut benar, namun perlu saudara pahami dengan tepat.
Ayat tersebut disebutkan diawal masa pelayanan-Nya. Sebab memang pada masa itu Isa Al-Masih menyembunyikan identitas keilaian-Nya, karena belum waktunya. Jika Isa Al-Masih mengajarkan sembahlah Allah Tuhan mu, hal itu benar. Sebab misi-Nya adalah mengembalikan manusia kepada Allah. Jika Dia tidak mengajarkan hal itu, justru aneh. Jadi apakah saudara percaya bahwa Isa Al-Masih itu ilahi?
~
Noni
~
Isa Al-Masih putra Maryam adalah seorang nabi dan rasul utusan Allah SWT. Telah diwahyukan kitab Injil. Tapi sangat disayangkan keberadaan nabi Isa Al-Masih telah dikhianati dengan menjadikannya Isa Al-Masih adalah Tuhan. Padahal sangat jelas dan gamblangnya Isa Al-Masih mengatakan dalam kitab Injil bahwa dirinya hanyalah utusan Tuhan dan bukanlah Tuhan. Seperti yang diimani kaum Nasrani saat ini.
Contoh dalam Matius 4:10, Lukas 18:19a, Matius 19:17a, Im 19:31, Yes 43:11. Masih banyak lagi yang menyampaikan perintah Isa Al-Masih bahwa Tuhan yang berhak disembah adalah Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Tiada Tuhan yang patut disembah manusia selain Allah SWT. Lalu apa penyebab anda tersesat menyembah Yesus?
~
Saudara Agus,
Kami melihat maksud baik dari respon saudara. Bahwa saudara menekankan akan keallahan. Hal itu kami setuju. Kemudian, saudara menekankan keesaan Allah. Nyatalah itu benar sama halnya yang dituliskan di dalam Alkitab. Lalu saudara menekankan kemahakuasaan Allah, sehingga hanya Allah yang layak disembah, bukan manusia maupun nabi.
Hal itu kami setuju sebagaimana dikatakan di dalam Injil, Surat 1 Timotius 2:5, “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Isa Al-Masih.” Jadi melalui Isa Al-Masih kita dapat mengenal Allah yang Esa itu. Isa Al-Masih sendiri berkata “Aku dan Bapa (Allah) adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Apakah saudara mau menerima keselamatan kekal dari Isa Al-Masih?
~
Noni
~
Katakan Allah itu esa, tidak beranak dam tidak pula diperakenakkan, dan tidak ada yang setara dengan Dia.
~
Saudara Rizky,
Kami pun setuju dan mengimani bahwa Allah esa, tidak beranak dan diperanakan. Isu tentang hal ini, bahwa Allah benarak dan diperanakan hanya beredar di kalangan Islam saja. Sebab kami umat Nasrani tidak pernah memiliki pemahaman demikian.
Umat Muslim keliru jika menganggap kami mengimani Allah yang memiliki anak. Isa Al-Masih dalam Alkitab memang dissebut Anak Allah, namun istilah ini menunjuk gelar keilahian . Bangsa Irael memaknai istulah Anak Allah seperti itu, bukan pengertian anak secara biologis.
Apakah saudara sudah mengenal siapa Isa Al-Masih ?Ada banyak pemahaman yang keliru akibat ketidaktahuan. Karena itu alangkah baiknya jika kita bisa berdiskusi bersama untuk memperkaya ilmu kita. Jika saudara berkenan kita bisa melanjutkan diskusi. Silakan hubungi kami di WA 0812-8100-0718
~
Noni
~
Rahmat adalah pemberian cuma cuma karena belas kasih Tuhan. Saya merasa Tuhan sudah banyak sekali memberkati hidup saya, maka tidaklah aneh bagi saya kalau saya berusaha berbuat baik sebagai tanggapan atas berkat-Nya. Sayangnya orang-orang disekitar saya masih ada yang curiga atas hal-hal baik yang saya lakukan. Puji Tuhan, saya diperbolehkan dibenci orang karena berbuat baik.
~
Saudara Raka,
Tidak banyak orang yang masih memiliki ketuklusan untuk berbuat baik, sekalipun kadang memang perbuatan baik kita diresponi negatif, bahkan hingga kita dibenci orang lain.
Namun hal ini telah lebih dahulu dialami Isa Al-Masih/Yesus. Saat Isa hidup di dunia banyak pihak yang membencinya karena Isa memberitakan Kebenaran tentang Injil Kerajaan Al;lah. Tak segan Isa menegor orang yang berbuat dosa. Isa banyak dibenci orang, padahal Isa datang untuk memberikan keselamatan bagi manusia. Inilah rahmat Allah bagi manusia.
Karne itu tetaplah berbuat baik dan kasihilah sesama kita. Sebab Allah ingin agar setiap orang menerima rahmat-Nya yang menyelamatkan.
~
Noni
~
Tindakan presiden RRC seperti isi tulisan Ervan Hardoko | EditorErvan Hardoko BEIJING, KOMPAS.com — Ribuan umat Kristen di sebuah kawasan pedesaan miskin di wilayah tenggara China diminta mengganti gambar Yesus di rumah mereka dengan foto Presiden Xi Jinping.
Di Indonesia banyak orang Kriten bisa tersinggung dengan tindakan China itu. Pak Luhut tolong bilang kepada Menteri Luar Negeri China, Wang Yi agar agak sopan sedikit dengan orang Kristen dan Katolik
~
Saudara wesshonor,
Sejak Isa Al-Masih/Yesus kembali ke surga, banyak Pengikut Yesus yang mengalami penganiayaan dan penderitaan bahkan hingga saat ini. Namun apa yang dialami umat Kristiani justru membuat imannya semakin teguh kepada Yesus.
Di China menganut paham Komunisme, tidak percaya adanya Tuhan (Ateis) dan segala sesuatu diatur oleh pemerintah. Namun umat Kristen di China tetap teguh dalam iman sekalipun mengalami tekanan dari pemerintah. Percayaklah sauadraku, bahwa Roh Kudus yang memberikan kekuatan bagi saudara Kristen di China dan Allah akan selalu menolong. Mari kita tak hentinya doakan saudara-saudara kita yang mengalami penderitaan karena mengikut Yesus
~
Noni
~
Ayat tersebut disebutkan diawal masa pelayanan-Nya. Sebab memang pada masa itu Isa Al-Masih menyembunyikan identitas keilaian-Nya, karena belum waktunya. Jika Isa Al-Masih mengajarkan sembahlah Allah Tuhan mu, hal itu benar. Sebab misi-Nya adalah mengembalikan manusia kepada Allah. Jika Dia tidak mengajarkan hal itu, justru aneh. Jadi apakah saudara percaya bahwa Isa Al-Masih itu ilahi?
~
Noni
Tanggapan :
Kenapa Tuhan menyembunyikan identitasnya. Untuk apa disembunyikan?Apakah karena takut akan tentara Romawi? Jika alasannya takut, pantaskah Tuhan memiliki rasa takut?
~
Saudara Ronny Santoso,
Mengapa saudara lahir ke dunia ini sebagai seorang laki-laki bernama Ronny Santoso? Apakah sauadar ingin mempertanyakan kepada Tuhan mengapa saudara lahir sebagai laki-laki?
Kita perlu memahami kedaulatan dan otoritas Allah. Allah memiliki pikiran yang tak terjangkau oleh manusia yang terbatas. Mustahil manusia bisa mengetahui semua yang ada dalam pikiran Allah dan rancangan-Nya. Allah memiliki kehendak yang tak dapat dipengaruhi oleh siapapun juga.
~
Noni
~
Mau nyari dalil yang membenarkan ajaran pagan Kristen dari Al Quran? Ini saya kasih dalilnya yang sangat jelas. Alquran Surat Al Maidah ayat 73:
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.”
~
Saudara Rudoll,
Terimakasih atas penjelasannya. Memang benar, sia-sialah mentuhankan apa yang bukan Tuhan. Demikianlah kita dalam hidup ini harus jeli mencari kebenaran. Jadi apakah dengan membaca ayat tersebut dapat memberikan solusi, bisa iya bisa saja tidak. Sebab saudara pun tidak tahu apakah ayat tersebut benar.
Kalau kita bandingkan ayat itu dengan Qs 3:45 yang menyatakan Isa Al-Masih adalah yang terkemuka di dunia dan akhirat, maka ada jawaban yang akurat. Sebab Qs 3:45 secara tidak langsung memberikan jawaban siapakah Isa Al-Masih. Dengan mengetahui siapakah Isa Al-Masih maka akan menggugurkan tuduhan “tiga Allah”. Sebab Isa Al-Masih adalah Allah itu sendiri berdasarkan Qs 3:45. Mengapa demikian, sebab mustahil apabila manusia memiliki kedudukan sebagai yang terkemuka di dunia dan di akhirat.
~
Noni
~
Saya seorang Muslim dan saya sangat menghormati dan rindu menunggu kedatangannya kembali. Isa Al Masih adalah salah satu kekasih Allah swt, Rasul pilihan untuk Bani Israil. Mendengar kisah saat kepergian ibunda-Nya Maryam as, saya adalah orang yang pertama ingin memeluknya (Isa Al-Masih).
Kalau saja saya hidup di masa itu. Saya bersaksi bahwa kata demi kata yang saya tulis ini dan mungkin anda semua baca saat ini kelak akan dipersaksikan di hari yang dijanjikan. Sebagai petunjuk bahwa saya pernah mengingatkan. Saya menyayangi Isa Al-Masih, saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Muhammad SAW adalah utusanNya. Kembalilah kepada Islam saudaraku, sesungguhnya agama yang Allah ridhoi hanyalah Islam.
~
Saudara Petunjuk,
Kami yakin saudara sudah tidak jauh lagi dari kebenaran. Jika saudara mengasihi Isa Al-Masih tentulah saudara akan menerima-Nya di dalam hati. Dan buktinya bahwa saudara benar mengasihi Isa Al-Masih maka saudara akan mau membaca Injil. Karena itu bacalah seluruh ayat di dalam Injil itu dan saudara akan menemukan banyak berkah dari pengajaran perkataan dan perbuatan Isa Al-Masih. Sebagai seorang Muslim, tentu saja saudara akan sangat mencintai Allah dan Nabi Islam, itu adalah hal yang baik, oleh karena itu saudara tidak perlu khawatir untuk membaca Injil.
~
Noni
~
Bismillahirrahmanirrahim. Aku beriman bahwa Allah itu Maha Esa tidak ada sekutu baginya dalam hal apapun. Isa Al-Masih putra Maryam as adalah hamba Allah dan utusan Allah sebagai seorang Nabi dan Rasul bukan sebagai anak Allah.
Karena Allah Maha Suci dari punya anak dan diperanakkan, kitab Injil yang dibawa oleh Nabi Isa Al-Masih adalah Firman Allah, yang didalamnya menyebutkan akan datang seorang Nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad SAW penutup dari semua para Nabi dan Rasul terdahulu. Nabi Isa Al-Masih pun mengabarkan berita tersebut kepada kaumnya. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
~
Saudara Albaqir,
Terimakasih atas penjelasannya. Kami senang dengan cara saudara menjelaskan keberadaan para nabi Allah ini. Mereka adalah orang-orang yang kita hormati dan kita muliakan sebagai orang-orang pilihan Allah. Namun juga kitab-kitab Allah sungguh adalah rahmat yang Allah berikan bagi kita agar kita selamat.
Namun sebagaimana sudah sering dijelaskan dan sudah dipahami oleh banyak umat Islam bahwa memang tidak ada perihal nabi Islam di dalam Injil. Isa Al-Masih tidak pernah membicarakan tentang namanya. Mungkin saudara memiliki bukti-bukti baru, silakan sampaikan dan kita dapat diskusikan bersama.
~
Noni
~
Tidak perlu anda menghadirkan tulisan-tulisan yang menyesatkan seperti ini, apalagi Anda memakai gambar wanita muslimah namun dengan lambang salib dibelakangnya. Ini menunjukkan bahwa anda tidak gentle dengan tulisanmu sendiri.
Kalau anda orang beriman dan berani beragumen silahkan tampilkan wanita Kristen dengan lambang salib dibelakangnya. Berkata kebenaran itu dimulai sejak awal hingga sampai akhir. Dari sini sudah terlihat, gambar iklan dari awal saja sudah tidak jujur apalagi dengan isinya. Sungguh memalukan.
~
Saudara Chandra,
Kami setuju dengan maksud dibalik argumentasi saudara, yaitu jangan menyesatkan. Tidak ada seorang pun yang ingin tertipu apalagi disesatkan dari kebenaran rohani. Orang tidak mau tersesatkan sebab menyadari kemalangan mengerikan yang menimpa orang sesat.
Namun mengenai gambar yang kami pilih bukanlah untuk menyesatkan tetapi kami melihatnya dari perspektif budaya kita hal itu adalah sebuah sikap terbuka dan sikap menghargai. Bayangkan jika kami gunakan gambar lain seolah kami menjadi tertutup terhadap umat Islam. Lagipula dialog ini bertujuan mengundang umat Islam. Dalam hal kontent, apa yang kami sampaikan adalah kebenaran Allah, jalan yang Allah sediakan bagi manusia di dalam Isa Al-Masih.
~
Noni
~
“Al-Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), Kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat kami itu) (Qs Al-Maidah: 75)”.
Namun sangat disayangkan saat ini ada sebagian orang yang menyatakan Isa Al Masih adalah anak Tuhan.
Merujuk ke bible, frase anak tuhan berarti orang yang ikut jalan Tuhan. Roma 8:14 berbunyi, “Semua orang yang dipimpin Roh Tuhan, adalah Anak Tuhan.” Dengan demikian Adam, Daud , Efraim, Ezra juga anak Tuhan.
~
Saudara Jhon,
Tepat sekali pendapat saudara, bahwa “anak Tuhan” yaitu mereka yang mengikut Jalan Tuhan. Kami disebut sebagai anak-anak Tuhan, yang berarti kami adalah pengikut Jalan Tuhan. Kami bukan hamba sebab hamba tidak memperoleh warisan sorgawi tetapi kami memperoleh warisan sorgawi sebab telah menjadi anak Tuhan. Apakah saudara mau menjadi anak Tuhan?
Nah, Isa Al-Masih disebut Anak Allah bukan dalam pengertian yang sama dengan istilah sebelumnya. Istilah Anak Allah bagi Isa Al-Masih merupakan istilah yang dipahami oleh bangsa Yahudi dalam kerangka nubuatan mengenai Mesias sang juruselamat manusia. Karena itu malaikat Allah berkata tentang Isa Al-Masih. “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Isa A-Masih, Tuhan, di kota Daud.” (Injil, Rasul Besar Lukas 2:10-11). Apakah saudara mau menjadi anak Tuhan?
~
Noni
~
Mengapa komentar saya tidak ditampilkan? Komentar saya sangat relevan dengan materi bahasan. Apakah hanya komentar yang mampu dijawab yang ditampilkan?
~
Saudara Jhon,
Terimakasih atas pemberitahuannya. Kami menampilkan setiap komentar tanpa membedakannya. Namun memang ada komentar-komentar yang terlalu panjang sehingga tidak dapat tampil. Hal itu karena sistem pengaturan yang ada. Berharap saudara mau bersabar dan kami akan memeriksa kembali komentar yang sudah saudara kirimkan. Jika komentar tersebut terlalu panjang, silakan kirim ulang dengan catatan sudah dibuat sesuai dengan ukuran panjang yang sesuai.
~
Noni
~
Isa Al-Masih hanyalah utusan-Nya bukan Tuhan, ini ajaran baku dalam Al-Quran tidak usah diselewengkan, percuma bung Anda tidak akan menemukan secuil pun bukti ketuhanan Isa Al-Masih dalam Al-Quran. Bahkan dalam Bible Anda sendiri tidak ditemukan pengakuan Yesus bahwa dirinya Tuhan. Lho kok malah cari bukti di Al-Quran, aneh kamu bung.
~
Saudara Muhammad,
Kami setuju dengan saudara bahwa kajian umat Islam terhadap kitab suci Islam tidak memperkenalkan Isa Al-Masih sebagai Tuhan, tetapi juga tidak memperkenalkan siapakah Tuhan itu. Kalau Alkitab, tentu saja seluruh isinya mengenai Isa Al-Masih adalah Tuhan.
Silakan membaca Alkitab dengan benar, saudara akan menemukannya. Karena itulah kami memperkenalkan kepada umat Islam mengenai siapakah Isa Al-Masih ini sebenarnya. Bukankah umat manusia sebelum lahirnya Islam pada abad ke-7 itu percaya Isa Al-Masih adalah Tuhan.
Tetapi sejak abad ke 7 lahirnya Islam yang kemudian mengangkat cerita Isa Al-Masih ini dari Alkitab, namun menghapuskan bagian yang central mengenai Isa Al-Masih sehingga para pengikutnya mempercayainya hingga saat ini. Namun, sekarang kita memiliki peluang lebih banyak untuk menemukan kebenaran. Carilah Alkitab, bacalah dan berdoalan memohon petunjuk pada Allah Sang Pencipta.
~
Noni
~
Nabi Muhammad salallohualaihi wasalam, adalah rahamat seluruh alam. Nabi Isa Al-Masih hanya sebagian kecil.
~
Saudara Oke,
Kami setuju dengan saudara, bahwa pemimpin yang dipercayai itu dihormati dan dimuliakan oleh umatnya. Hal itu wajar dan memang seperti itulah budaya mengajarkan masyarakat untuk memuja-muji panutannya. Namun, sebagai manusia kita diberikan oleh Tuhan kemampuan untuk berpikir dan memilih.
Kami yakin kecintaan saudara kepada nabi Islam bukan karena saudara mengenali beliau secara pribadi, hal itu tentu tidak ada. Bahkan tidak ada hal nyata yang spesifik dapat beliau berikan sebagai bukti rahmatnya kepada saudara secara pribadi.
Tetapi saudara memuja beliau sebab orang tua saudara telah menjadi Islam dan seperti itulah saudara ikut tradisi yang ada dan kemudian percaya terhadap setiap narasi yang dibangun mengenai beliau. Tetapi kenyataannya bagaimana, lihatlah negara-negara yang dekat dengan lahirnya Islam dan dekat dengan budaya nabi Islam apakah tercermin rahmat seluruh alam disana? Sebaliknya kita melihat disana tidak ada damai melainkan perang dan ketakutan.
~
Noni
~
Sejatinya apapun yang ada di bumi ini tidak perlu ada perdebatan apapun itu namanya dan ujungnya akan menjadi fitnah, disintegrasi dan seterusnya. Sebenarnya yang membikin sumber masalah itu adalah species manusia, yang suka minteri, menggurui dan tetek bengek dan setrusnya,.
Kita sebagai species manusia sudah seharusnya banyak mengamalkan terimakasih dan saling menolong serta menghargai sesama species, sehingga seluruh mahluk dan species di bumi ini akan tentram dan damai dalam aktivitasnya. Kuncinya : species manusianya harus benar dan baru bisa memberikan pesan baik dan menentramkan. Terimakasih, salam.
~
Saudara EnergyFrequency Syncronise,
Terimakasih untuk komentarnya, memang benar manusia adalah persoalan yang nyata di dalam dunia ini. Apakah saudara tahu mengapa manusia menjadi persoalannya? Alkitab menjelaskan dengan jelas bahwa manusia telah berdosa. Hawa nafsu dosa tersebut sumber masalahnya.
Jadi jalan satu-satunya adalah bagaimana membereskan masalah dosa ini. Di dalam Injil, Surat Roma 3:23 “Karena semua orang telah berbuat dosa, dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” Hanyalah Isa Al-Masih yang mampu menyelesaikannya bagi manusia. Apakah saudara dapat melunasi aib dosa saudara?
~
Noni
~
Simpulan kejelasannya bahwa setelah Nabi Isa ‘alaihissalam ada nabi setelahnya. Yohanes 14:15 -16 “Jikalau kamu mengasihi aku, turutlah segala hukumku. Dan aku akan mintakan kepada Bapa, maka Ia
akan mengaruniakan kepada kamu Penolong yang lain, supaya ia menyertai kamu selama-lamanya.”
jadi ajaran Isa ‘alaihissalam ada yang meneruskan/menyempurnakan.
Kebenaran Al Quran itu jelas tidak terbantahkan. “Dan (Ingatlah) ketika Isa Al-Masih Ibnu Maryam berkata, ‘ Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian, membenarkan Kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang bernama Ahmad.’ Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, ‘Ini adalah sihir yang nyata.’.” (Qs As-Shaff : 6).
~
Saudara Kang Rifai,
Terimakasih atas komentarnya, memang benar Injil mencatat bahwa Isa Al-Masih telah menubuatkan tentangan kedatangan Roh Kudus bukan tentang nabi Islam. Umat Islam perlu mempertimbangkan hal ini: jika Isa Al-Masih yang mengutus Nabi Islam, berarti Isa Al-Masih lebih besar daripada nabi Islam.
Apakah saudara bisa menerima hal itu? Kedua, Roh Kudus yang diutus oleh Isa Al-Masih akan tinggal di dalam hidup setiap umat Isa Al-Masih. Sedangkan nabi Islam telah mati dan tidak tinggal di dalam hidup manusia.
~
Noni
~
Ada beberapa pertanyaan :
1. Jika Isa Al-Masih atau Yesus itu Tuhan bagi umat manusia, siapakah yang disalib dan mati di tiang salib itu? Jika Yesus sebagai Tuhan yang disalib dan mati, siapakah yang mengurus alam semesta hingga kebangkitannya lagi?
2. Adakah satu orang saja pendeta/umat Nasrani yang hafal Injil/Bible ?
3. Pernahkah Yesus mengatakan: “Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja”? Sebutkan ayatnya di Injil
4.Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu ?
5.Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan & 100% manusia?
6.Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya
7.Mana dalilnya Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah merayakan Natal?
~
Saudara Abdulah bukan Tuhan,
Mohon maaf tidak semua pertanyaan saudara kami jawab. Kami tertarik untuk menjawab pertanyaan nomor satu. Tentu saja Isa Al-Masih yang telah mati ditiang salib itu tetapi Dia bangkit pada hari yang ketiga. Lalu selama Dia mati siapakah yang mengendalikan alam semesta?
Perhatikan dulu Qs 3:45 yang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di dunia dan di akhirat. Kedudukan tertinggi atas alam semesta. Mungkinkah manusia menduduki kedudukan itu? Tentu saja tidak, sebab manusia tidak kekal. Yang terkemuka di dunia dan di akhirat pastilah kekal.
Jadi ketika sacara badani Isa Al-Masih mati, maka tidak ada masalah dengan siapa yang memimpin alam semesta, semasa kematian tidak meniadakan Isa Al-Masih. Kemudian kekekalan-Nya itu menunjukan bahwa Isa Al-Masih tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu.
~
Noni