Ikhwan, seorang Muslim dari Bogor, bertanya kepada Ustadz.
“Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, ya Ustadz, saya mau tanya tentang ketakutan saya . . . saya selalu menangis apabila hal itu datang, yaitu: takut kalau amal-amal ibadah saya tidak diterima Allah . . .?
Apakah Anda juga takut amal ibadah tidak diterima Allah sehingga tidak masuk surga? Ceritakan kepada kami di sini. Bagaimana solusi dari Allah akan ketakutan itu?
Amal Baik Mukmin dan Problemanya
Doa Al-Fatihah berisi permohonan, “Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan mereka yang dimurkai, dan bukan mereka yang sesat” (ayat 6-7).
Apakah amal baik adalah jalan lurus yang pasti untuk mendapatkan nikmat surgawi? Ataukah justru amal baik manusia yang tidak sempurna, mengakibatkan hukuman dosanya di akhirat? Jelaskan jawaban Anda di sini!
Alasan Takut Amal Tidak Diterima Allah
Jika Allah tidak menerima amal baik kita karena kurang memenuhi syarat masuk surga-Nya, itu adalah malapetaka bagi kita. Kita akan dihukuman-Nya di neraka kekal.
Meskipun ingin hidup suci, kita tidak dapat, malahan terus berdosa. Amal baik yang tak sempurna tidak berkenan kepada-Nya. Itu mengakibatkan hukuman di neraka. Karena itulah umat beragama takut, was-was, dan kuatir Allah menolak amal baiknya.
Ibnu Dinar menegaskan “Rasa takut amalan tidak diterima itu lebih berat ketimbang amalan itu sendiri.” Jelas tidak ada orang yang ingin hidup dengan rasa takut. Bagaimanakah solusinya?
Solusi Allah atas Ketidak-cukupan Amal Baik Manusia
Allah begitu mengasihi manusia. Dia ingin manusia menikmati surga-Nya. Maka Dia memberikan solusi terbaik akan masalah amal baik manusia yang tidak memenuhi standard-Nya itu.
Allah berfirman, “Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus [Isa Al-Masih], sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita . . . Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah . . .” (Injil, Surat Efesus 2:4-9).
Kitab Allah memberikan kabar baik, bahwa Allah menerima manusia berdosa bukan berdasarkan kebaikannya, sebab kebaikannya tidaklah sempurna. Dia menerima manusia dan menjamin ke surga karena orang itu beriman kepada Isa Al-Masih yang telah menggantikan hukuman dosa manusia. Maka keselamatan itu bukan hasil amal kebaikan kita, melainkan anugerah Allah.
Karena itu kebaikan dan ketaatan kita kepada Allah hanya sebagai wujud syukur kepada-Nya atas keselamatan itu. Dan bukan syarat masuk surga-Nya.
Keselamatan Dan Ketenangan Hidup Bagi Anda
Jadi agar diterima Allah dan masuk surga-Nya, kita wajib beriman kepada Isa Al-Masih, Juruselamat. Maka berimanlah kepada Isa Al-Masih sekarang bagi keselamatan jiwamu dan ketenangan hidupmu di dunia dan akhirat.
[Staf Isa dan Al-Fatihah – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Al-Fatihah.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Soal amal baik kita, mengapa kita harus kuatir dan takut?
- Apakah akibatnya jika amal baik kita tidak memenuhi standart Allah Yang Maha Suci?
- Bagaimana Isa Al-Masih memberikan solusi akan amal baik manusia yang tidak sempurna?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini tiga link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Ar-Rahman – Keselamatan karena amal atau anugrah?
- Dapatkah amal baik kita memenuhi syarat masuk sorga?
- Amal-amal orang beragama bagaikan kain kotor
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Hidup kita pada dasarnya adalah anugrah dari Allah yang sudah dicemari dosa-dosa kita lewat pikiran dan tingkah laku kita terhadap sesama yang egois dan menjijikan. Yang menghambat kita untuk kembali tinggal di Firdaus yang pernah ada.
Hal itu membuat Allah sangat sedih dan Dia mengirim Anak-Nya Isa (Yesus) untuk mendamaikan kita dengan Dia untuk bisa kembali mendapat hak untuk kembali menikmati surga yang sudah Ia janjikan. Yang perlu kita lakukan hanyalah beriman kepada-Nya dan hidup berdamailah dengan orang lain karena sesungguhnya manusia diciptakan sesuai gambar dan Rupa Allah.
~
Saudara Waty,
Benar sekali bahwa anugerah Allah amat besar bagi manusia yang berdosa. Allah rela datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia yang dikasihinya agar tidak binasa akibat dosa yang diperbuatnya. Dialah isa Al-Masih/Yesus Kristus, Firman Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14)
~
Noni
~
Anda semua, para anggota Team ini. Apakah anda masih punya integritas diri?
~
Saudara Abdi bin Abdi,
Tentu kami berpegang teguh untuk menyampaikan fakta kebenaran. Integritas sangat baik untuk kita miliki, namun kita harus benar-benar menyelidiki bahwa apa yang kita yakini adalah kebenaran, bukan kebenaran berdasarkan pandangan subjektif.
Saudaraku, apakah saudara sudah yakin bahwa amal ibadah yang saudara lakukan selama ini diterima Allah? Atau saudara belum tahu pasti?
~
Noni
~
Masa iya beriman kepada juruselamat, sementara juruselamat yang dimaksud itu sendiri tidak selamat. Bagaimana ia menyelamatkan sementara ia butuh kesemalatan juga? Nalarnya dimana sih?
~
Saudara Saayaa,
Terimakasih atas tanggapan saudara. Memang benar, seolah Isa Al-Masih tersalib sebagai tanda kelemahan. Padahal kelemahan kitalah yang ditanggung-Nya. Isa Al-Masih sendiri bangkit dan kembali ke sorga.
Luar biasa lagi bahwa di dalam kitab suci Islam Qs 3:45 dikatakan bahwa Isa Al-Masih adalah yang terkemuka di dunia dan akhirat. Menurut saudara mungkinkah seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat tidak selamat? Bahkan lebih dari itu bahwa Dia sendirilah pokok keselamatan bagi dunia dan akhirat.
Ada tertulis dalam Kitab Allah, “Ia [Isa Al-Masih] dapat menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia…” (Injil, Ibrani 7:25 FAYH)
Jika berkenan silakan bubungi kami di SMS/ WA 0812-8100-0718 kita dapat berdiskusi bersama.
~
Noni